Kalina
Moderator
Bentuknya memang mirip seperti bawang, tapi ukurannya jauh lebih kecil.Ada yang menyebutnya mirip bawang putih. Biasanya digunakan sebagai campuran asinan ataupun beberapa masakan. Lantas mengapa namanya bawang Batak? Temukan jawabannya di sini!
Kalau Anda suka sekali dengan asinan Bogor, pastinya akan menemukan sayuran ini. Bentuknya seperti bawang namun dengan ujung tangkai yang lebih panjang dan warnanya cenderung putih. Jadi mirip bawang daun berbentuk mungil dengan daun kecil panjang. Banyak orang yang menyebut sayuran ini dengan nama lokio, tapi ada juga yang menyebutnya dengan sebutan bawang Batak.
Hmm..bawang Batak? Agak aneh memang saat pertama kali mendengarnya. Tapi nama ini bukan tak memiliki cerita. Jenis bawnag ini memang banyak ditemukan pada masakan-maskan khas Batak, salah satunya arsik. Tapi seiring dengan berkembangnya zaman, lokio atau bawang Batak ini juga digunakan pada masakan lainnya. Seperti untuk menumis ayam, ikan, atau daging. Karena rasanya yang renyah dan baunya wangi seperti bawang, membuat masakan semakin sedap!
Bawang Batak sangat mudah ditemukan. Banyak dijual di pasar-pasar tradisional maupun pasar swalayan. Harganya pun terbilang cukup murah. Biasanya bawang ini dijuala dalam ikatan karena umbinya kecil-kecil dan daunnya sudah mengering. Sebelum diolah, lokio harus dikupas, dibersihkan seperti membersihkan daun bawang atau bawang sampai terlihat umbi mungilnya. Karena rasa dan aromanay seperti bawang maka lokio juga sering dibuat acar termasuk dipakai sebagai bahan campuran asinan.. saat dikunyah rasanya kres..kres..renyah wangi. Mau coba?
dari gambarnya malah mirip bawang apa tuh yang biasa dimakan sama lumpia basah
