Megha
New member
Cupcake bagaikan miniatur dari cake besar yang ditempatkan dalam cup-cup dari kertas beraneka warna. Cupcake mempunyai penampilan yang menarik karena dikemas dalam wadah-wadah kecil nan cantik, hingga pantas disajikan untuk pesta. Kini cupcake sedang booming, banyak digemari baik sebagai snack ataupun sebagai dessert.
Pasangan selebritis Tom Cruise dan Katie Holmes memilih pesta dengan dekorasi cupcake karena berniat memberikan segala yang terbaik bagi putri mereka, Suri untuk perayaan ulang tahun bocah yang genap berusia empat tahun ini pada 18 April lalu.
Asal-Usul Cupcake
Berkembang di Amerika, pada abad ke-19, cupcake mungkin memiliki ukuran mini, tapi tidak harus selalu begitu. Dijuluki demikian karena bahan-bahan yang dipergunakan biasanya ditakar dalam ukuran cup (mangkok), bukan ditimbang.
Tradisi ini selanjutnya berkembang menjadi kebiasaan. Awal mulanya, cupcake sering pula disebut kue “angka”, karena takaran pengukurannya sangat mudah diingat. Misalnya, satu mangkok mentega ditambah dua mangkok gula pasir ditambah tiga mangkok tepung ditambah semangkok susu dan satu sendok soda kue.
Berkembang kemudian orang-orang mulai membuat cetakan cupcake dalam wadah kaleng yang disebut Muffin tins, yang mulai populer sekitar abad ke-20. Dewasa ini, cupcake sudah menjadi sangat bervariasi, mulai dari komposisi bahan baku, ukuran, bentuk dan dekorasi.
Variasi Cupcake
Keunikan Cupcake adalah bentuknya yang mungil dan cantik, dan rasanya yang enak. Ketika membeli kue ini, sayang rasanya untuk memberi gigitan pertama karena bentuknya yang begitu menggemaskan.
Cupcake banyak dijadikan pilihan untuk hantaran natal, idul fitri, tahun baru, perayaan kelahiran bayi, goodie bag, bayi satu bulan, ulang tahun, bahkan untuk pesta pernikahan.
Cupcake tersedia dengan bermacam-macam tampilan dan rasa. Baik bentuk dan tampilan cupcake pun bisa disesuaikan dengan momen yang ada: hiasan badut untuk ulang tahun, ketupat dan masjid untuk lebaran, atau bunga romantis untuk sang pujaan hati.
Selain bisa didandani cantik sesuai tema yang dikehendaki, cupcake juga dipandang praktis karena tidak perlu dipotong-potong sebelum dibagikan. Selain itu dengan sentuhan kreativitas, cupcake tampil cantik dapat dihias dengan butter cream, fondant, gula gula aneka warna bahkan dengan foto.
Cupcake juga bisa menggantikan birthday cake ataupun wedding cake dengan disusun diatas tier yang bertingkat.
Sejak diciptakannya, cupcake telah menjadi tren budaya di dunia kuliner. Mereka telah melahirkan banyak toko yang menjual cupcake. Salah satunya adalah Ebony Cakes, sebuah toko cupcake yang mempunyai banyak pelanggan di Jakarta.
Menurut ibu Ester Cia, pemilik Ebony Cakes, beliau memulai bisnis ini dari keberhasilan pertamanya membuat cupcakes untuk merayakan ulang tahun suami tercinta.
Ternyata, cupcakesnya mendapat pujian dari rekan-rekan kantor dan sanak saudara, dan mulai berdatangan pesanan untuk ulang tahun, 1 bulan anak, sampai akhirnya Ebony Cakes menerima pesanan wedding cupcakes yang jumlahnya ratusan dan memerlukan penanganan khusus.
Membuat Cupcake
Bahan dasar cupcakes adalah kue bolu. Segala macam bolu bisa dijadikan cupcakes. Intinya cupcakes adalah bolu biasa yang dikemas dalam cup cup kecil.
Tapi tentu saja pemilihan jenis bolunya harus disesuaikan dengan hiasan-hiasan diatasnya. Baik dari segi rasa, maupun kepadatan cake-nya yang berhubungan dengan kuat atau tidaknya cake tersebut menopang hiasan-hiasan misalnya 3D topper yang umumnya agak berat.
Proses pembuatan cupcakes tidak memakan waktu yang lama, untuk 30 cupcake total dari menimbang bahan, memanggang sampai menunggu cakenya dingin dan siap untuk dihias sekitar 1.5 jam.
Menghiasnya membutuhkan waktu berbeda-beda tergantung jenis hiasannya. Yang paling mudah untuk 30 cupcake itu sekitar 30 menit. Kalau hiasannya rumit bisa makan waktu 4-5 jam, bahkan lebih.
Ebony Cakes menjelaskan darimana kreasi desain untuk pembuatan cupcakenya. Bisa internet, bisa tv, bisa majalah. Tak jarang desain berasal dari customer, mereka punya ide-ide di kepala yang tinggal diaplikasikan ke cupcakes, tentunya sesuai kemampuan.
Topping Cupcake
Ada 4 bahan utama topping cupcake:
Buttercream
Buttercream dapat digunakan dengan berbagai tekhnik lalu dihias dengan sprinkle-sprinkle warna warni.
Sprinkle ini edible (bisa dimakan), bentuknya bisa macam-macam. Bintang-bintang, mutiara, love, dan lain-lain, terbuat dari semacam bahan gula dan tepung namun hampir tidak ada rasanya.
Cooking chocolate
Bisa dilelehkan, bisa dicampur krim, bisa dibentuk dengan cetakan. Rasa Coklat merupakan rasa terfavorit konsumen
Edible paper
Disini customer bisa memesan gambar dengan kualitas printer dan akan diprint di sugar paper. Tintanya menggunakan edible ink, aman untuk dimakan.
Sangat ideal untuk ulang tahun corporate, memasang foto, logo, dan lain-lain yang ingin tingkat presisinya sama persis seperti gambar aslinya.
Icing (3 D Cupcakes)
Icing ini bahan utamanya gula, yang bentuknya elastic dan bisa dikreasikan menjadi berbagai macam model dan warna. Hiasan dari Icing memakan waktu dan harga yang lebih tinggi dibanding model-model cupcakes yang lain.
Hiasannya biasanya berbentuk 3 dimensi. Misalnya Thomas the tank Cupcakes, atau Bride and Groom Cupcakes. Semua bahannya bisa dimakan karena terbuat dari icing dan pewarna yang dipakai adalah pewarna makanan yang halal.
Intinya, 3D cupcakes adalah hiasan cupcakes berbentuk 3 dimensi yang disesuaikan dengan permintaan customer. Sangat personal.
Cara Menyimpan Cupcake
Bila saat anda memesan cupcakes atau dihadiahi antaran Cupcakes dari teman, dan karenanya demikian cantiknya sehingga sayang untuk langsung dihabiskan, mungkin anda ingin tahu bagaimana cara menyimpannya dan berapa lama daya tahannya.
Ebony Cakes menjelaskan bahwa semua cupcake yang mereka buat tidak menggunakan bahan pengawet. Karena kesegaran dan kebersihan bahan-bahan yang mereka pakai, Ebony cupcakes bisa tahan dalam wadah tertutup diluar kulkas selama 5 hari – 1 minggu.
Sedangkan untuk penyimpanannya tergantung jenis topper hiasannya. Kalau krim, harus masuk kulkas dengan wadah tertutup. Kalau icing, sebaiknya tidak masuk kulkas, karena kulkas bisa membuat icingnya berkeringat dan tidak kokoh lagi bentuknya.
Sumber