hendrasyahptr
New member
Marcello Lippi meremehkan kualitas Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid. (EPA/J.J Guillen)
Liputan6.com, Madrid - Duel El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid bakal berlangsung Senin (3/4/2016). Barcelona sedang berada di atas angin lantaran pada pertemuan pertama lalu, mereka menghabisi Madrid dengan skor telak empat gol tanpa balas, November 2015 lalu.
Hasil tersebut menjadi salah satu alasan utama, Madrid memecat Rafael Benitez dari kursi pelatih, Januari lalu. Manajemen tim kemudian menunjuk Zinedine Zidane sebagai suksesor Benitez.
Sejauh ini, Zizou masih mampu membawa Madrid bertahan di jalur juara. Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut mengantarkan tim memetik empat kemenangan beruntun. Kini, tugas berat diemban Zidane; memberikan kemenangan bagi Madrid di El Clasico jilid II musim 2015/16.
Kekalahan di pertemuan pertama terasa menyakitkan bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Pasalnya, mereka dipaksa menelan pil pahit di Santiago Bernabeu. Pekan depan, Barcelona gantian menjamu rival abadinya itu. Bagi Zidane, Camp Nou memiliki kenangan manis ketika masih berstatus pemain Madrid.
Zidane pernah mengirim Barcelona keluar dari Liga Champions musim 2001/02. Pemain yang didatangkan Real Madrid dari Juventus ini mencetak gol pertama ke gawang Barcelona di leg 1 semifinal Liga Champions pada musim tersebut. Satu dari dua gol kemenangan Madrid dicetak Zidane.
Pengalaman Zidane menaklukkan Barcelona di Camp Nou tidak berhenti sampai disitu. Mantan pemain termahal di dunia ini juga mencetak gol untuk mengantarkan Madrid menang 2-1 di Camp Nou. Kemenangan ini cukup bersejarah, karena Madrid terkahir kali mengalahkan Barcelona di kandangnya 20 tahun silam. Zidane gantung sepatu pada 2006.
Dan, jelang El Clasico, Madrid berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengalahkan Sevilla dengan skor telak 4-0. Menurut pelatih 43 tahun ini, kemenangan tersebut menjadi modal menghadapi El Clasico.”Ini menjadi salah satu pertandingan terbaik, sejak saya mengambil tugas menjadi pelatih di sini,” ujar Zidane.
"Kami harus mempertahankan penampilan seperti ini. Tetapi setiap pertandingan selalu berbeda. El Clasico selalu spesial. Kemenangan ini menjadi modal penting jelang pertandingan itu. Kami siap tempur melawan Barcelona," sambung Zidane.
Klik Disini