Kenapa Bir dan Kacang Klop?

omeoo

New member

Kalo ada survey dengan pertanyaan, “Apa yang paling pas buat pasangannya bir?” pasti “teman-teman” dan “kacang” jadi 2 jawaban yang paling mendominasi. Yup, pas lagi santai atau lagi nongkrong bareng temen-temen, nggak ada yang bisa menyaingi nikmatnya ngemil kacang gurih sambil minum bir dingin. Ada yang tau kenapa kacang jadi terasa lebih nikmat kalo dilahap sambil minum bir, dan sebaliknya?

Jawabannya sebenarnya terdapat pada elemen penyedap yang dimiliki kacang, yaitu garam.

Garam yang terkandung pada kacang membuat kita ingin minum lebih banyak lagi. Jadi, sebenarnya makanan asin lainnya seperti pop corn atau pretzel juga ideal untuk jadi pasangannya bir, tidak harus kacang.

Saat kita minum, kemungkinan besar kita tidak memperhatikan sudah seberapa banyak kita ngemil. Ketika garam yang terkandung pada kacang semakin banyak menyentuh lidah kita, dorongan untuk minum menjadi semakin besar.

Selanjutnya, ketika proses pencernaan dalam tubuh kita berlangsung, intensitas dehidrasi menjadi berlipat karena 2 elemen yang dicerna bersamaan – alkohol dan garam. Inilah alasan mengapa kita jadi merasa lebih haus, dan hasilnya tentu saja jadi lebih “kuat” minum bir.

Sebagai tambahan, bir dan kacang juga bekerja padu dalam hal lain. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti asal Swedia, lemak dan serat pada kacang juga berkhasiat memperlambat penyerapan alkohol oleh darah. Jadi, memang pantas apabila bir dan kacang disebut sebagai “dynamic duo”.

Seperti halnya dengan duetnya bersama kacang, bir juga lebih pas kalo dinikmati bersama teman-teman. Nah, kalo kamu mau nyari lebih banyak lagi teman-teman sesama penggemar bir, di sini ada komunitasnya nih di sini! =b=
 
Asik, asik, ketika efek dari ngunyah kacangnya belum ilang, segera tenggak tuh bir! Dijamin maknyus! [<:)
 
Back
Top