alitkurniawan
New member
Mengenal Penyakit Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA)
Selain dengan disebut penyakit Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA), penyakit sendi pada anak-anak ini biasa disebut oleh medis dengan sebutan Juvenile idiophatic arthritis atau juga penyakit Still. Penyakit sendi JRA ini tidak diketahui asal mula datangnya dari mana, tetapi ada sebuah penelitian menunjukan bahwa penyakit JRA ini bisa terjadi apabila adanya penyakit lain yang menyerang terhadap tubuh. Juvenile Rheumatoid Arthritis adalah merupakan penyakit arthritis kronis yang terjadi kepada anak-anak dan remaja umur dibawah 16 tahun.
Sebab Akibat Terjadinya penyakit Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA)
Para peneliti kebingungan apa yang sebenarnya membuat penyakit sendi Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA) ini terjadi. Penyakit sendi JRA ini bisa disebut langka. Karena menurut laporan, hanya terjadi 1% setiap tahunnya. Tetapi setiap yang menderita penyakit JRA ini selalu memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda. Sekitar 20% mengalami arthritis kronis, 20% mengalami gangguan pada matanya. Sebuah penelititan yang khusus dilakukan untuk penyakit JRA ini selama kurang lebih 10 tahun, sekitar 60% penderita mengalami kecacatan pada fisiknya.
Ada beberapa poin penting yang ditemukan oleh para peneliti, yakni arthritis dapat disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan yang dipicu oleh virus di lingkungan sekitarnya sehingga terjadi reaksi penyakit JRA ini. Dan juga dapat disebabkan oleh autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri di dalam tubuh. Perlu diingat juga bahwa penyakit JRA ini tidak dapat menular kepada orang lain.
Gejala dan Tanda Penyakit Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA)
Ada anak yang tidak mengalami kesakitan ketika mengidap penyakit JRA ini. Namun, ada juga yang mengalami rasa kaku, kemerahan, atau bengkak pada beberapa atau banyak persendian. Ketika bangun tidur pada pagi hari, anak akan lebih merasakan sakit. Organ dalam pun bisa terjangkit oleh penyakit sendi yang satu ini. Penyakit sendi Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA) dapat menyebabkan bengkak pada kelenjar getah bening, pusing, dan juga disertai demam.
Ada beberapa gejala yang terjadi kepada anak-anak, masing-masing tiap gejala memiliki ciri khas nya sendiri yang disertai dengan tanda-tanda dan gejala yang berbeda-beda.
Berikut ini beberapa gejala umum yang dialami oleh penderita penyakit sendi JRA, diantaranya :
Untuk Informasi Lebih Lanjut, Klik Disini
Selain dengan disebut penyakit Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA), penyakit sendi pada anak-anak ini biasa disebut oleh medis dengan sebutan Juvenile idiophatic arthritis atau juga penyakit Still. Penyakit sendi JRA ini tidak diketahui asal mula datangnya dari mana, tetapi ada sebuah penelitian menunjukan bahwa penyakit JRA ini bisa terjadi apabila adanya penyakit lain yang menyerang terhadap tubuh. Juvenile Rheumatoid Arthritis adalah merupakan penyakit arthritis kronis yang terjadi kepada anak-anak dan remaja umur dibawah 16 tahun.
Sebab Akibat Terjadinya penyakit Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA)
Para peneliti kebingungan apa yang sebenarnya membuat penyakit sendi Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA) ini terjadi. Penyakit sendi JRA ini bisa disebut langka. Karena menurut laporan, hanya terjadi 1% setiap tahunnya. Tetapi setiap yang menderita penyakit JRA ini selalu memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda. Sekitar 20% mengalami arthritis kronis, 20% mengalami gangguan pada matanya. Sebuah penelititan yang khusus dilakukan untuk penyakit JRA ini selama kurang lebih 10 tahun, sekitar 60% penderita mengalami kecacatan pada fisiknya.
Ada beberapa poin penting yang ditemukan oleh para peneliti, yakni arthritis dapat disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan yang dipicu oleh virus di lingkungan sekitarnya sehingga terjadi reaksi penyakit JRA ini. Dan juga dapat disebabkan oleh autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri di dalam tubuh. Perlu diingat juga bahwa penyakit JRA ini tidak dapat menular kepada orang lain.
Gejala dan Tanda Penyakit Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA)
Ada anak yang tidak mengalami kesakitan ketika mengidap penyakit JRA ini. Namun, ada juga yang mengalami rasa kaku, kemerahan, atau bengkak pada beberapa atau banyak persendian. Ketika bangun tidur pada pagi hari, anak akan lebih merasakan sakit. Organ dalam pun bisa terjangkit oleh penyakit sendi yang satu ini. Penyakit sendi Juvenile Rheumatoid Arthritis (JRA) dapat menyebabkan bengkak pada kelenjar getah bening, pusing, dan juga disertai demam.
Ada beberapa gejala yang terjadi kepada anak-anak, masing-masing tiap gejala memiliki ciri khas nya sendiri yang disertai dengan tanda-tanda dan gejala yang berbeda-beda.
Berikut ini beberapa gejala umum yang dialami oleh penderita penyakit sendi JRA, diantaranya :
- Demam
- Pusing
- Mengalami peradangan dan sakit pada sendi
- Sendi terasa hangat pada saat diraba
- Tidak mampu untuk menekuk atau meluruskan sendi dengan benar
- Kurang nya pada waktu tidur
- Berat badan menjadi turun akibat nafsu makan yang menurun
- Aktivitas menjadi terhambat
- Mengalami kaku ketika pagi hari
- Mengalami bengkak kelenjar getah bening
- Setiap beraktivitas selalu mudah lelah atau cape
Untuk Informasi Lebih Lanjut, Klik Disini