alitkurniawan
New member
Penyebab Kifosis
Penyakit kifosis dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun yang disebabkan oleh bawaan lahir atau genetik sangat jarang terjadi karena biasanya kifosis terjadi disebabkan oleh sikap tubuh (postur) yang buruk secara berulang-ulang. Hal ini biasa disebut dengan istilah postural. Kifosis yang terjadi pada anak remaja disebut dengan istilah scheuermann. Suatu kondisi dimana punuk yang disebabkan tulang punggung atas terangkat serta menyebabkan tubuh menjadi bungkuk. Selain pada remaja, kifosis juga dapat menyerang pada saat anak-anak, karena disebabkan kebiasaan membungkuk atau membawa tas sekolah yang bebannya berlebihan.
Berikut ini beberapa faktor penyebab yang mengakibatkan terjadinya penyakit kifosis, diantaranya :
Apabila selalu dalam keadaan posisi yang buruk, maka perkembangan pada tulang punggung tidak akan memiliki bentuk yang semestinya normal.
Sendi dan tulang mengalami degeneratif (seperti yang terjadi pada penyakit arthritis atau degenerasi cakram). Diakibatkan usia yang bertambah tua.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, penyakit kifosis ini dapat terjadi pada usia remaja atau masa percepatan pertumbuhan sebelum mengalami pubertas.
Sendi dan tulang sudah kuat lagi, sehingga menyebabkan resiko terkena serangan penyakit kifosis ini lebih besar.
Ketika bekerja atau sedang belajar pada kursi, selalu bersandar pada kursi serta tubuh agak membungkuk. Selain itu membawa beban yang berat dapat menyebabkan otot pendukung dan ligamen meregang. Sehingga kondisi pada tulang belakang menjadi melengkung.
Salah satu penyakit sendi dan tulang ini dapat membuat tulang belakang hancur. Kebanyakan penyakit ini sering menyerang kepada kaum lanjut usia.
Akibat dari pengoperasian penyakit kanker pada tulang punggung, kemoterapi dan perawatan radiasi ini dapat menyebakan lemahnya ruas tulang punggung dan membuatnya mudah retak bahkan patah.
Jika tulang belakang pada bayi tidak berkembang secara baik ketika di dalam rahim, kemungkinan besar akan mengakibatkan terjadinya penyakit kifosis.
Gejala Kifosis
Selain mengalami bentuk tubuh yang melengkung, sakit di punggung tengah atau pinggang adalah merupakan gejala yang paling umum dari penyakit kifosis. Berikut ini beberapa gejala umum yang mungkin termasuk, diantaranya :
Jika pada penderit kifosis yang ringan, maka akan sulit untuk diketahui tanda dan gejala yang terjadi secara nyata.
Kebanyakan orang selalu mengacuhkan hal yang sepele mengenai penyakit. Padahal permasalahan penyakit itu harus segera ditangani atau diobati. Agar tidak menimbulkan gejala yang lebih parah ketika dikemudian hari. Seperti penyakit kifosis ini, memang penyakit tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Tetapi, harus diketahui lebih dahulu penyebabnya kenapa bisa terjadi kifosis, jika disebabkan oleh postur atau sikap tubuh yang buruk, maka penyakit kifosis ini akan menyebabkan gejala sakit pada punggung dan sesak nafas yang akan bertambah buruk dikemudian hari.
Segera cegah dan obati gejala penyakit kifosis ini sejak dini, hal tersebut dilakukan agar memperkuat otot-otot serta tulang untuk mengembalikan fungsional tulang belakang. Konsumsi juga suplemen atau obat serta makanan yang penuh nutrisi untuk kesehatan tulang dan sendi anda.
Penyakit kifosis dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun yang disebabkan oleh bawaan lahir atau genetik sangat jarang terjadi karena biasanya kifosis terjadi disebabkan oleh sikap tubuh (postur) yang buruk secara berulang-ulang. Hal ini biasa disebut dengan istilah postural. Kifosis yang terjadi pada anak remaja disebut dengan istilah scheuermann. Suatu kondisi dimana punuk yang disebabkan tulang punggung atas terangkat serta menyebabkan tubuh menjadi bungkuk. Selain pada remaja, kifosis juga dapat menyerang pada saat anak-anak, karena disebabkan kebiasaan membungkuk atau membawa tas sekolah yang bebannya berlebihan.
Berikut ini beberapa faktor penyebab yang mengakibatkan terjadinya penyakit kifosis, diantaranya :
- Tulang area punggung berbentuk tidak normal
Apabila selalu dalam keadaan posisi yang buruk, maka perkembangan pada tulang punggung tidak akan memiliki bentuk yang semestinya normal.
- Penyakit degeneratif
Sendi dan tulang mengalami degeneratif (seperti yang terjadi pada penyakit arthritis atau degenerasi cakram). Diakibatkan usia yang bertambah tua.
- Penyakit scheuermann
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, penyakit kifosis ini dapat terjadi pada usia remaja atau masa percepatan pertumbuhan sebelum mengalami pubertas.
- Usia
Sendi dan tulang sudah kuat lagi, sehingga menyebabkan resiko terkena serangan penyakit kifosis ini lebih besar.
- Postur tubuh tidak benar
Ketika bekerja atau sedang belajar pada kursi, selalu bersandar pada kursi serta tubuh agak membungkuk. Selain itu membawa beban yang berat dapat menyebabkan otot pendukung dan ligamen meregang. Sehingga kondisi pada tulang belakang menjadi melengkung.
- Osteoporosis
Salah satu penyakit sendi dan tulang ini dapat membuat tulang belakang hancur. Kebanyakan penyakit ini sering menyerang kepada kaum lanjut usia.
- Kanker dan pengobatan kanker
Akibat dari pengoperasian penyakit kanker pada tulang punggung, kemoterapi dan perawatan radiasi ini dapat menyebakan lemahnya ruas tulang punggung dan membuatnya mudah retak bahkan patah.
- Cacat ketika lahir
Jika tulang belakang pada bayi tidak berkembang secara baik ketika di dalam rahim, kemungkinan besar akan mengakibatkan terjadinya penyakit kifosis.
Gejala Kifosis
Selain mengalami bentuk tubuh yang melengkung, sakit di punggung tengah atau pinggang adalah merupakan gejala yang paling umum dari penyakit kifosis. Berikut ini beberapa gejala umum yang mungkin termasuk, diantaranya :
- Pada kasus yang berat, penderita mengalami kesulitan untuk bernafas.
- Nyeri dan kaku pada area tulang belakang.
- Tubuh terasa lemah dan lelah.
Jika pada penderit kifosis yang ringan, maka akan sulit untuk diketahui tanda dan gejala yang terjadi secara nyata.
Kebanyakan orang selalu mengacuhkan hal yang sepele mengenai penyakit. Padahal permasalahan penyakit itu harus segera ditangani atau diobati. Agar tidak menimbulkan gejala yang lebih parah ketika dikemudian hari. Seperti penyakit kifosis ini, memang penyakit tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Tetapi, harus diketahui lebih dahulu penyebabnya kenapa bisa terjadi kifosis, jika disebabkan oleh postur atau sikap tubuh yang buruk, maka penyakit kifosis ini akan menyebabkan gejala sakit pada punggung dan sesak nafas yang akan bertambah buruk dikemudian hari.
Segera cegah dan obati gejala penyakit kifosis ini sejak dini, hal tersebut dilakukan agar memperkuat otot-otot serta tulang untuk mengembalikan fungsional tulang belakang. Konsumsi juga suplemen atau obat serta makanan yang penuh nutrisi untuk kesehatan tulang dan sendi anda.