canna
New member
Mengapa Terjadi Over Trading ?
Setelah mencetak profit, seseorang akan mengalami euforia, sebuah rasa bangga dan percaya diri yang luar biasa. Situasi ini bisa mneyebabkan ia overconfident. Seseorang yang overconfident cenderung gegabah, ceroboh dan terlalu berani dalam bertransaksi. Ia akan mudah membeli sebuah saham tanpa analisis dan persiapan seperti yang dilakukannya ketika emosinya sedang stabil.
Sebaliknya trader yang baru mengalami kerugian, akan sangat kecewa, marah dan tidak terima dan cenderung terburu-buru untuk mengembalikan uangnya. Seperti trader over confident, trader yang sedang depresi sangat emosional saat mengambil keputusan. Situasi ini bisa terulang terus-menerus. Jika Rugi ingin balas dendam, dan ingin agar uangnya cepat kembali. Jika bertambah rugi lagi, malah tambah marah dan terus-terusan demikian.
Dalam melaksanakan trading di OctaFx saya selalu berusaha untuk bersikap rasional saja untuk tidak memaksakan diri trading sampai menjadi beban mental yang berat, sebab saya pikir overtarade bisa menyebabkan Kecenderungan ke arah addicted dan melupakan hal-hal lain yang bisa dilakukan selain melakukan trading.
Dan bila tidak terkontrol maka akan membawa kita pada suatu situasi dimana saham akan ‘menguasai’ keseluruhan waktu, pikiran dan energi kita. Probabilitas resiko menjadi semakin tinggi ketika kita tidak mempunyai pemahaman yang baik akan apa yang sedang kita lakukan.