nurcahyo
New member
Kenapa Ya Anak Saya Gak Mau Jalan Sendiri ?
dear docter,. doc anak saya usianya sdh hampir 16 bln tetapi knp dia belum berani jalan sendiri ya?padahal klo di tuntun jalanya lancar sekali tapi tdk mau dilepas,saya sdh coba ajari dgn berbagai cara tetapi dia ttp tidak mau mencoba berani berjalan,saya msh binggung doc apakah perkembangan motoriknya terhambat?dan normalkah ank usia 16 bln belum bs jalan?mohon saranya ya doc...apa yg harus saya lakukan lagi.. terima kasih sebelumnya....
Fitry, 27 tahun
Jawaban :
Dear ananda Fitry, Selamat atas kehadiran buah cinta ananda yang telah berumur 16 bulan. Putra atau putri pertamakah? Oke, anak kecil kadang mempunyai kemantapan perkembangan gerak dan intelektual yang tidak sinkron. Ada anak kecil yang tumbuh kembang tubuh dan gerakan cepat, tetapi bicara atau cara menangkat pembelajaran ketinggalan, atau ada yang sebaliknya. Bagaimana perkembangan fisiknya (tinggi dan berat badan) ? baik-baik saja kan ? Mungkin anak anda agak gemuk ? Biasanya dalam pikiran anak yang tubuhnya lebih gemuk sudah terbersit rasa malas bergerak. Atau mungkin ananda memanjakannya ? Sehingga dia jadi malas melakukan apa-apa sendiri ? Wah, saya harapkan tidak seperti itu. Mungkin anak ananda cuma tidak berani saja. Nah, yang cuma kurang berani berjalan sendiri, agaknya perkembangan pola pikir - analisa - bicara lebih cepat, sehingga pemikiran "terjatuh" - "akan sakit" telah lebih dulu berkembang dari pengalaman sendiri atau melihat orang-orang sekitarnya yang kalau "terjatuh" pasti mengatakan sakit atau meringis, jadi saya kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dapat dicoba melepasnya berjalan di karpet atau matras. Seperti cucu saya sendiri, dulu ketika dia belajar jalan sendiri, dia lebih pede dan mau berjalan sendiri kalau dilepas berjalan di karpet atau di matras. Tapi kalau dicoba melepas dia jalan sendiri di lantai dia pasti langsung agak ciut, tapi seminggu kemudian dia makin pede dan tidak takut lagi. Menurut analisa saya, pemikirannya telah berkembang sampai dia tahu kalau jalan dan terjatuh di karpet atau matras lebih nyaman dan tidak sakit seperti kalau di lantai, dan lama-lama dia makin mahir berjalan di lantai bahkan menggunakan sepatu atau sandal, padahal waktu itu dia juga baru berusia 15 bulan. Atau bisa coba cara lain, seperti suruh dia ambil barang atau mainan favoritnya sejangkauan tangannya, biasanya anak kecil itu jika berhasil meraih sendiri mainannya akan muncul kepuasan dalam dirinya. Kalau sudah bisa berdiri dan meraih sendiri mainannya, coba sedikit jauhkan jaraknya, jangan lupa beri dia semangat dengan suara ramah, anak pasti juga akan semangat mencoba meraih mainannya itu. Beri dia pujian saat dia berhasil. Dengan semangat dan pujian dia bisa merasakan cinta ananda, dan dia akan terpacu untuk maju dan membuat anda bangga. Tidakkah itu baik sekali ? Seperti yang terjadi pada cucu saya itu, dia banyak mendapat pujian dari orang-orang sekitarnya (anak-anak saya yang lain yang juga masih tinggal satu rumah / para oom dan tantenya), dia jadi pede melakukan apapun sendiri. Dia bahkan langsung belajar jalan tanpa mau belajar merangkak dulu. Dan dia cepat tanggap, itu juga karena kami semua mengajaknya main sambil sesekali mengajarinya. Ananda berdua suami bisa mencoba itu. Anak kecil itu paling suka meniru apapun yang orang dewasa disekitarnya lakukan dan ajari dia segala sesuatu sambil melakukan permainan, ananda bangga dan anak pun ikut senang. Ok, ananda Fitry, intinya anda harus mendorong anak supaya mau jalan sendiri. Ajak dia keliling dan biarkan dia melihat anak-anak lain. Kalau anak-anak lain sudah bisa berjalan, sementara dia sendiri belum, saya kira dia bisa terdorong untuk mau jalan sendiri. Tapi kalau apapun cara yang saya utarakan tidak berhasil juga pada anak ananda, mungkin benar ada yang tidak beres dengan perkembangan motorik dan tulangnya. Saya sarankan berkonsultasilah segera ke dokter spesialis anak, dari situ bisa dirujuk harus diperiksakan kemana lagi. Tentu saja, hal seperti ini bukan yang saya harapkan. Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.
dear docter,. doc anak saya usianya sdh hampir 16 bln tetapi knp dia belum berani jalan sendiri ya?padahal klo di tuntun jalanya lancar sekali tapi tdk mau dilepas,saya sdh coba ajari dgn berbagai cara tetapi dia ttp tidak mau mencoba berani berjalan,saya msh binggung doc apakah perkembangan motoriknya terhambat?dan normalkah ank usia 16 bln belum bs jalan?mohon saranya ya doc...apa yg harus saya lakukan lagi.. terima kasih sebelumnya....
Fitry, 27 tahun
Jawaban :
Dear ananda Fitry, Selamat atas kehadiran buah cinta ananda yang telah berumur 16 bulan. Putra atau putri pertamakah? Oke, anak kecil kadang mempunyai kemantapan perkembangan gerak dan intelektual yang tidak sinkron. Ada anak kecil yang tumbuh kembang tubuh dan gerakan cepat, tetapi bicara atau cara menangkat pembelajaran ketinggalan, atau ada yang sebaliknya. Bagaimana perkembangan fisiknya (tinggi dan berat badan) ? baik-baik saja kan ? Mungkin anak anda agak gemuk ? Biasanya dalam pikiran anak yang tubuhnya lebih gemuk sudah terbersit rasa malas bergerak. Atau mungkin ananda memanjakannya ? Sehingga dia jadi malas melakukan apa-apa sendiri ? Wah, saya harapkan tidak seperti itu. Mungkin anak ananda cuma tidak berani saja. Nah, yang cuma kurang berani berjalan sendiri, agaknya perkembangan pola pikir - analisa - bicara lebih cepat, sehingga pemikiran "terjatuh" - "akan sakit" telah lebih dulu berkembang dari pengalaman sendiri atau melihat orang-orang sekitarnya yang kalau "terjatuh" pasti mengatakan sakit atau meringis, jadi saya kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dapat dicoba melepasnya berjalan di karpet atau matras. Seperti cucu saya sendiri, dulu ketika dia belajar jalan sendiri, dia lebih pede dan mau berjalan sendiri kalau dilepas berjalan di karpet atau di matras. Tapi kalau dicoba melepas dia jalan sendiri di lantai dia pasti langsung agak ciut, tapi seminggu kemudian dia makin pede dan tidak takut lagi. Menurut analisa saya, pemikirannya telah berkembang sampai dia tahu kalau jalan dan terjatuh di karpet atau matras lebih nyaman dan tidak sakit seperti kalau di lantai, dan lama-lama dia makin mahir berjalan di lantai bahkan menggunakan sepatu atau sandal, padahal waktu itu dia juga baru berusia 15 bulan. Atau bisa coba cara lain, seperti suruh dia ambil barang atau mainan favoritnya sejangkauan tangannya, biasanya anak kecil itu jika berhasil meraih sendiri mainannya akan muncul kepuasan dalam dirinya. Kalau sudah bisa berdiri dan meraih sendiri mainannya, coba sedikit jauhkan jaraknya, jangan lupa beri dia semangat dengan suara ramah, anak pasti juga akan semangat mencoba meraih mainannya itu. Beri dia pujian saat dia berhasil. Dengan semangat dan pujian dia bisa merasakan cinta ananda, dan dia akan terpacu untuk maju dan membuat anda bangga. Tidakkah itu baik sekali ? Seperti yang terjadi pada cucu saya itu, dia banyak mendapat pujian dari orang-orang sekitarnya (anak-anak saya yang lain yang juga masih tinggal satu rumah / para oom dan tantenya), dia jadi pede melakukan apapun sendiri. Dia bahkan langsung belajar jalan tanpa mau belajar merangkak dulu. Dan dia cepat tanggap, itu juga karena kami semua mengajaknya main sambil sesekali mengajarinya. Ananda berdua suami bisa mencoba itu. Anak kecil itu paling suka meniru apapun yang orang dewasa disekitarnya lakukan dan ajari dia segala sesuatu sambil melakukan permainan, ananda bangga dan anak pun ikut senang. Ok, ananda Fitry, intinya anda harus mendorong anak supaya mau jalan sendiri. Ajak dia keliling dan biarkan dia melihat anak-anak lain. Kalau anak-anak lain sudah bisa berjalan, sementara dia sendiri belum, saya kira dia bisa terdorong untuk mau jalan sendiri. Tapi kalau apapun cara yang saya utarakan tidak berhasil juga pada anak ananda, mungkin benar ada yang tidak beres dengan perkembangan motorik dan tulangnya. Saya sarankan berkonsultasilah segera ke dokter spesialis anak, dari situ bisa dirujuk harus diperiksakan kemana lagi. Tentu saja, hal seperti ini bukan yang saya harapkan. Demikian penjelasan saya, semoga bermanfaat.