Kepala Badan Antikorupsi Malaysia Dituding Korup

Kalina

Moderator
KUALA LUMPUR - Malaysia didesak lebih intensif menyelidiki Kepala Badan Pengawas Korupsi (Anti-Corruption Agency/ACA) Zulkipli Mat Noor yang dituding telah melakukan tindak korupsi. Pihak oposisi menilai, Malaysia akan jadi bahan tertawaan negara lain jika kasus tersebut tidak diusut tuntas.

"Mantan staf senior ACA Mohamad Ramli Manan menuding Dirjen ACA Zulkipli Mat Noor sebagai perwira polisi paling korup," kata Lim Kit Siang, kepala Partai Aksi Demokrat.

Menurut Lim, Ramli menyampaikan tudingannya itu dalam laporan ke polisi pada Juli tahun lalu. "Dia pensiun pada Desember 2006," tambah pemimpin oposisi di parlemen tersebut.

Zulkipli dua dekade lebih mengepalai sebuah cabang khusus dan menjadi kepala polisi di dua negara bagian sebelum mencatatkan diri sebagai polisi pertama yang diangkat menjadi Dirjen ACA pada 2001.

Tentang tudingan korupsi tersebut, Zulkipli menilainya tidak berdasar. Dia juga menyatakan telah diperiksa dan dinyatakan bersih, baik oleh polisi maupun ACA. "Biarkan hukum yang menyelesaikan," ujarnya.

Sebuah komisi integritas telah menjadwalkan 12 Maret untuk mempertemukan Zulkipli dan Ramli, membahas kasus tersebut, dan menetapkan Zulkipli layak melanjutkan posisinya sebagai kepala agen antikorupsi tersebut atau tidak. Lim juga menuntut penyelidikan menyeluruh untuk mengembalikan kepercayaan atas agen antikorupsi yang belakangan dianggap macan kertas. Apalagi Malaysia menduduki posisi ke-44 dalam indeks korupsi Transparency International tahun lalu. Itu turun jauh dibandingkan urutan ke-37 yang dicapai pada 2003. "Soal ini harus dituntaskan. Malaysia akan jadi bahan tertawaan internasional jika Dirjen ACA benar terlibat tindak korupsi serius," kata Lim.
 
Back
Top