KERINDUAN HAMPA

Mulyadi-Arjun

Mulyadi-Arjun

New member
"Rindu"
Sungguh betapa mendalam rinduku sa'at ini kepadamu.

"Rindu"
Entah bagaimanakah caranya..,
untuk aku menepiskan bayang dirimu di pelupuk mata ini.. ¿

Hahhhh.... ~ ~
Aku rindu..,
namun terluka hatiku.

Aku rindu..,
rindu rindukan kebersama'an kita seperti dulu..
Tidak seperti sekarang ini..,
tidak begini..!!

Kini..,
kau jauh meninggalkan harapan kasih sayangku..

KaU.. !
Kau tikam jantung asmaraku ini..
Kau robek2 harapan berkasihku dgn kau lebih memilih dia daripada aku..
Hatiku pilu..!!!
Namun aku..,
Masih tetap rindu.

"Rindu"
sirnalah engkau dari pelupuk ingatanku..
Sirnalah rindu,
Sirnalah..!!!!
Karna ku tak ingin..,
Kau selalu menyiksaku dgn kerinduan yg hampa..
Ku ingin kau menyiksaku..,
Dengan cumbuanmu yg agresif...!
Ahhhh h h.. . .
Ini hayalku..,
hayalku.

Rindu..,
oh inilah rindu yg betapa menyiksa..!!

Karna kaU.. ~
TAK MENGINGINKAN AKU.

By :
https://m.facebook.com/salahkah.k.mencintaimu/

www.facebook.com/mulyadiarjunsangpenyairasmaracinta/

http://mulyadiarjun.blogspot.com/
 
mantap den aden ini mengingatkan ku pada arya dwi pangga pendekar bersyair dalam film silat tutur tinular yang duluh di indosiar
 
Sedih rasanya menyimaknya gan,, tapi bangkitlah gan. Karna dirimu lebih berharga untuk selalu tersenyum menjalani hari dengan penuh harapan dari pada ribet dengan masalah kecil.
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top