xraith
New member
Ratusan bahkan ribuan orang lulusan IT atau TI (Teknologi Informasi) saat ini sedang bertempur untuk untuk mendapatkan pekerjaan di bidang itu. Sengit memang persaiangan itu. Betapa tidak, jumlah lulusan dibidang ini meningkat dan akan selalu bertambah setiap tahunnya, sementara lowongan kerja yang dibuka tidak banyak. Memang bukan hal yang mudah untuk menjadi pemenang dalam persaingan itu, tapi juga tidak begitu sulit. Loh…???
Bagaimana caranya bisa menjadi pemenang dalam perang tersebut..?? Saya punya caranya. Ikutin saja.
1. Kuliah Dulu
Bukan hal yang aneh ketika banyak perusahaan yang menjadikan Sarjana atau setidaknya D3 sebagai standar untuk mengisi posisi kerja di perusahaan tersebut ( hari gini mau kerja hanya modal Ijazah SMA..?? mau ngapain…???). Nilai atau IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) memang menjadi hal yang menjadi tolak ukur kebersilan di dunia pendidikan, walau sebenarnya dalam dunia kerja hal ini jarang-jarang berlaku. Namun tidak jarang perusahaan menginginkan IPK yang tinggi.
2. Bagusin Dulu Skillnya
Biasanya, lowongan pada bidang IT ini syaratnya spesifik. Misalkan seorang developer / programmer, otomatis harus menguasai setidaknya satu dari berbagai bahasa pemograman yang ada seperi bahasa C, C++, Visual Basic .Net, Java, dan lain sebagainya. Belum lagi banyak perusahaan yang mengharuskan para pelamar harus memahami UML alias Unified Modelling Language.
Kemudian menjadi seorang Network Engineer, setidaknya anda bisa mengelola dan memahami berbagai troubleshooting dalam berbagai jenis jaringan. Saya tidak menyarakan anda harus memahami semua pekerjaan dalam bidang IT, namun anda harus paham dan bisa menguasai satu bidang tertentu dalam pekerjaan IT. Misalkan anda sedikit menguasai tentang programming, ya mantapin tuh skill programmingnya.
Caranya bagaimana..?? saat ini sangat banyak kelas training yang ditujukan untuk mempertajam skill didikannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Setidaknya ini akan menjadi nilai tambah walau anda tidak memiliki pengalaman sama sekali.
Jangan menjadi seorang lulusan IT yang memiliki nilai IPK yang sangat bagus namun dianggap belum bisa menjawab kebutuhan perusahaan karena tidak memiliki skill atau pengetahuan dasar tentang bidang pekerjaan yang akan anda rebut.
3. Sertifikasi Internasional..???, Harus..!!!
Setelah mempertajam skill jangan langsung bangga dong, karena belum tentu diakui. Saran saya, sebaiknya ikutan aja sertifikasi internasional. Memiliki sertifikasi internasional berarti anda dianggap mampu dan diakui secara <s>interlokal</s> Internasional. Ini sangat mirip dengan visa kerja karena jika memiliki seritifikasi internasional ini anda bisa bekerja bahkan diluar negeri karena sertifikat anda diakui secara internasional. Yang penting jangan mencari kerja di kutub.
Ada dua jenis sertifikasi internasional, yaitu sertifikasi oleh Asosiati IT yang bersifat netral dan Oleh Vendor IT-nya langsung. Contohnya, CompTIA merupakan vendor yang bersifat netral. Sedangkan Oracle, Cisco, Novell, Microsoft, dan Citrix adalah vendor IT yang mengeluarkan sertifikasinya sendiri.
Anda bisa mendapatkan sertifikasi internasional secara online dari Brainbech. Juga bisa di Prometric atau di Virtual University Enterprise (VUE) yang memiliki testing center di kota-kota besar di Indonesia.
Kampus tempat saya kuliah tidak populer..?? anda bisa mengalahkan pesaing anda dari kampus yang bahkan sangat populer karena anda memiliki sertifikasi internasional.
Misalkan saya, ketika banyak orang bertanya kuliah dimana..?? Saya jawab di STTIKOM Insan Unggul Cilegon, namun tidak banyak orang tau kampus itu ada dimana/benar-benar ada atau tidak, bahkan saya pernah dicurigai karena belum pernah mendengar nama kampus saya tersebut dan menganggap saya berbohong (maksudnya = bener ga nih anak kuliah…???). Karena memang benar-benar tidak populer kampus saya ( tapi kalau di Banten mungkin sedikit terkenal). Tapi jangan salah, justru saya mendapatkan sertifikasi Internasional-nya Cisco dari sana (CCNA 1 dan CCNA 2, sedangkan CCNA 3 dan CCNA 4 saya selesaikan di SidolaTech-Bandung).
Makanya, ga usah pake rebutan masuk kuliah ke kampus negeri dan populer namun tidak dapat apa-apa dari sana.
4. Banyakin Relasi.
Yang ini juga sangat berpengaruh. Karena dengan memiliki jaringan yang luas, apalagi dekat dengan yang istilahnya orang dalam akan mempermudah langkah anda. Apalagi sampai direferensikan, wah kesempatan yang sangat bagus bukan..??
Oleh karena perluas jaringan anda dan jangan sungkan-sungkan untuk memintai bantuan terhadap siapapun yang anda kenal. Apakah itu saudara dekat/jauh, calon mertua, calon ipar, atau siapapun yang anda kenal. Yang penting jangan saya aja deh..
Selamat berdjoeang…!!!!
Bagaimana caranya bisa menjadi pemenang dalam perang tersebut..?? Saya punya caranya. Ikutin saja.
1. Kuliah Dulu
Bukan hal yang aneh ketika banyak perusahaan yang menjadikan Sarjana atau setidaknya D3 sebagai standar untuk mengisi posisi kerja di perusahaan tersebut ( hari gini mau kerja hanya modal Ijazah SMA..?? mau ngapain…???). Nilai atau IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) memang menjadi hal yang menjadi tolak ukur kebersilan di dunia pendidikan, walau sebenarnya dalam dunia kerja hal ini jarang-jarang berlaku. Namun tidak jarang perusahaan menginginkan IPK yang tinggi.
2. Bagusin Dulu Skillnya
Biasanya, lowongan pada bidang IT ini syaratnya spesifik. Misalkan seorang developer / programmer, otomatis harus menguasai setidaknya satu dari berbagai bahasa pemograman yang ada seperi bahasa C, C++, Visual Basic .Net, Java, dan lain sebagainya. Belum lagi banyak perusahaan yang mengharuskan para pelamar harus memahami UML alias Unified Modelling Language.
Kemudian menjadi seorang Network Engineer, setidaknya anda bisa mengelola dan memahami berbagai troubleshooting dalam berbagai jenis jaringan. Saya tidak menyarakan anda harus memahami semua pekerjaan dalam bidang IT, namun anda harus paham dan bisa menguasai satu bidang tertentu dalam pekerjaan IT. Misalkan anda sedikit menguasai tentang programming, ya mantapin tuh skill programmingnya.
Caranya bagaimana..?? saat ini sangat banyak kelas training yang ditujukan untuk mempertajam skill didikannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Setidaknya ini akan menjadi nilai tambah walau anda tidak memiliki pengalaman sama sekali.
Jangan menjadi seorang lulusan IT yang memiliki nilai IPK yang sangat bagus namun dianggap belum bisa menjawab kebutuhan perusahaan karena tidak memiliki skill atau pengetahuan dasar tentang bidang pekerjaan yang akan anda rebut.
3. Sertifikasi Internasional..???, Harus..!!!
Setelah mempertajam skill jangan langsung bangga dong, karena belum tentu diakui. Saran saya, sebaiknya ikutan aja sertifikasi internasional. Memiliki sertifikasi internasional berarti anda dianggap mampu dan diakui secara <s>interlokal</s> Internasional. Ini sangat mirip dengan visa kerja karena jika memiliki seritifikasi internasional ini anda bisa bekerja bahkan diluar negeri karena sertifikat anda diakui secara internasional. Yang penting jangan mencari kerja di kutub.
Ada dua jenis sertifikasi internasional, yaitu sertifikasi oleh Asosiati IT yang bersifat netral dan Oleh Vendor IT-nya langsung. Contohnya, CompTIA merupakan vendor yang bersifat netral. Sedangkan Oracle, Cisco, Novell, Microsoft, dan Citrix adalah vendor IT yang mengeluarkan sertifikasinya sendiri.
Anda bisa mendapatkan sertifikasi internasional secara online dari Brainbech. Juga bisa di Prometric atau di Virtual University Enterprise (VUE) yang memiliki testing center di kota-kota besar di Indonesia.
Kampus tempat saya kuliah tidak populer..?? anda bisa mengalahkan pesaing anda dari kampus yang bahkan sangat populer karena anda memiliki sertifikasi internasional.
Misalkan saya, ketika banyak orang bertanya kuliah dimana..?? Saya jawab di STTIKOM Insan Unggul Cilegon, namun tidak banyak orang tau kampus itu ada dimana/benar-benar ada atau tidak, bahkan saya pernah dicurigai karena belum pernah mendengar nama kampus saya tersebut dan menganggap saya berbohong (maksudnya = bener ga nih anak kuliah…???). Karena memang benar-benar tidak populer kampus saya ( tapi kalau di Banten mungkin sedikit terkenal). Tapi jangan salah, justru saya mendapatkan sertifikasi Internasional-nya Cisco dari sana (CCNA 1 dan CCNA 2, sedangkan CCNA 3 dan CCNA 4 saya selesaikan di SidolaTech-Bandung).
Makanya, ga usah pake rebutan masuk kuliah ke kampus negeri dan populer namun tidak dapat apa-apa dari sana.
4. Banyakin Relasi.
Yang ini juga sangat berpengaruh. Karena dengan memiliki jaringan yang luas, apalagi dekat dengan yang istilahnya orang dalam akan mempermudah langkah anda. Apalagi sampai direferensikan, wah kesempatan yang sangat bagus bukan..??
Oleh karena perluas jaringan anda dan jangan sungkan-sungkan untuk memintai bantuan terhadap siapapun yang anda kenal. Apakah itu saudara dekat/jauh, calon mertua, calon ipar, atau siapapun yang anda kenal. Yang penting jangan saya aja deh..
Selamat berdjoeang…!!!!