pratama_adi2001
New member
Kerja sambil ibadah
Suwono, 35, tukang pijat asal Sragen
Sudah sekitar 10 tahun ini saya menekuni pekerjaan sebagai tukang pijat.
Sejak dulu saya tidak mempunyai tempat praktik. Tapi sudah lumayan banyak yang mengenal saya. Tiap hari ada sekitar dua sampai empat pasien yang membutuhkan jasa pijat saya.
Biasanya saya diberi imbalan dengan sukarela, berkisar antara Rp 10.000-Rp 20.000. Kadang-kadang kalau dapat orang gedekan ngasihnya bisa sampai Rp 100.000. Saya sendiri sih sebenarnya tidak begitu mengharapkan, yang penting saya bisa kerja sambil ibadah.
Misalnya, lagi nggak ada pasien, ya saya kerja serabutan sebagai tukang bersih-bersih atau buruh bangunan. Asal saya dari Sragen. Saya sudah berkeluarga dan punya satu anak. Tapi sekarang saya tinggal di daerah Sukoharjo. Biasanya sepekan atau dua pekan sekali saya pulang untuk menengok keluarga di Sragen. - mg211
Suwono, 35, tukang pijat asal Sragen
Sudah sekitar 10 tahun ini saya menekuni pekerjaan sebagai tukang pijat.
Sejak dulu saya tidak mempunyai tempat praktik. Tapi sudah lumayan banyak yang mengenal saya. Tiap hari ada sekitar dua sampai empat pasien yang membutuhkan jasa pijat saya.
Biasanya saya diberi imbalan dengan sukarela, berkisar antara Rp 10.000-Rp 20.000. Kadang-kadang kalau dapat orang gedekan ngasihnya bisa sampai Rp 100.000. Saya sendiri sih sebenarnya tidak begitu mengharapkan, yang penting saya bisa kerja sambil ibadah.
Misalnya, lagi nggak ada pasien, ya saya kerja serabutan sebagai tukang bersih-bersih atau buruh bangunan. Asal saya dari Sragen. Saya sudah berkeluarga dan punya satu anak. Tapi sekarang saya tinggal di daerah Sukoharjo. Biasanya sepekan atau dua pekan sekali saya pulang untuk menengok keluarga di Sragen. - mg211