Miyuki
New member
The Azumanga Daioh Adventure!
Part 1: "Kururu: Manusia yang sangat Rahaasia! De arimasu!!"
"Ini adalah sebuah hari yang sangat tenang dan damai di tempat tinggal Hinata. Tetapi tidak seorangpun yang diam tak seorangpun yang bisa tenang...."
"Fuyuki! Cepat bangun!! kamu akan terlambat kesekolah!!" Natsumi Hinata berteriak sambil menaiki tangga kamar itu.
"Ugh… lima menit lagi..." kata Fuyuki sambil menggerutu & menarik selimut dan menutupi kepalanya.
Hanya selimut ini yang bisa menghilangkan teriakkan dan matanya yang melotot. "Nee-chan!!!" Natsumi berteriak dan menarik selimutnya.
"Fuyuki! kamu akan terlambat! sekarang ayo bangun!!" dia berteriak sambil menarik selimut Fuyuli dan membuat seisi kamarnya bergetar.
"O.K., O.K., aku bangun!!" kemudian dia bangun dan meregangkan tubuhnya. "Kau tau Mama baru akan memberikan kita uang jajan dari kedisplinan kita! Apa kau mau kita kehilangan 15%? uang kita" tanya Natsumi.
"Tidak..." kata fuyuki pelan.
"Dan yang sekarang kau butuhkan adalah bangun & mendapatkan yang harusnya jadi bagianmu! Sungguh.. aku gak bisa melakuakn ini..." Dia melambaikan tangannya sambil berjalan keluar pintu.
"Aku akan mendapatkan bagianku; Lihat saja nanti" teriak Nantsumi keluar kamar sambil menuruni tangga.
sementara itu, Keroro dan Tamama keluar gang mengantar keberangkatan mereka dan kembali lagi ke dapur.
"Natsumi? apa yang akan kau lakukan terburu-buru begini?" Tanya Keroro bertanya sambil mendongakan kepalanya.
"Aku mau kesekolah..." Dia pergi sambil tersenyum; tapi kemudian skpresinya berubah menjadi bertanya, "... kenapa kau disini dan tidak mengerjakan pekerjaanmu?"
"Gero!" Keroro terdiam takbisa menjelaskan apa-apa,
"....Kau llihat kan aku sedang...."
"Berhenti bermalas-malasan dan kembali bekerja, Katak bodoh!!" teriak Natsumi, matanya mengintai kearah Keroro; kemudian dia merasa ketakutan dan berlari.
Tamama melihat keroro berlari ketakutan. "Oh...." dia memandangnya dengan ekspresi kosong.
"Apa sih yang kau mau?" tanya Natsumi ke Tamama ketiak dia berdiri menghalangi jalan. "Um…" kemudian menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya, "Nggak ada. Dah Na-chi!" kemudian ia menggeser tubuhnya.
"Hmm…" Natsumi terdiam ketika ia berjalan menjauh ke arah pintu, kemudian ia bertanya apa yang telah terjadi "Aku bertemu seekor katak bodoh menghalangi jalanku"
beberapa menit kemudian, dibawah tanah yang gelap didalam Platoon rahasia Keroro..
"Gunsou!" panggil Tamama lewat gelombang radio ditangannya.
"ada apa kamu memanggil saya?" apa kamu punya rencana besar Pekopon?" kata Giroro menggerutu sambil membersihkan salah satu senapannya.
"Aku punya, Giroro...." Keroro terdiam dan wajah Giroro dan yang lain; ekspresinya tak berubah. pandangan Giroro tetap ke arah senapannya; sebuah kejutan kecil.
"Kali ini Keroro Gunsou punya niat yang jahat.." Tamama mengeluarkan tawa terkekeh-kekeh; ekspresinya seperti gila dan tidak waras.
"Gero gero gero… rencanaku sudah sempurna sekarang!" Keroro tertawa didepan kelompoknya.
"Kukukuku… inilah pemimpin yang akan mengatakan tentang semua rencananya..." Kururu tertawa makin terkekeh dengan tangan dan wajahnya didepan.
tiba-tiba semuanya terkejut, asap mulai keluar dari kepala Keroro. "Hey! itu terlalu banyak!!" Keroro berteriak ke Kururu ketika dia meneruskan kekehannya sendiri.
"bagaimanapun juga...." Keroro berkata dengan sangat pelan " Kali ini; Rencanaku untuk menaklukan Pekopon dimulai dari sekolah!!"
"APAAA?!!" Giroro berterian dan ekspresinya begitu kaget dan kebingungan." Kururu tertawa-ketawa kecil.
"Hey! kau takbisa melakuaknnya aku sudah punya rencana duluan!!" Keroro berteriak dan menggerakan tarian kemarahan; mengepalkan tinju kekecewaan.
"Pergi kesekolah? kedengarannya itu buruk." dan suasananya hening; dan mereka menatap Dororo dengan wajah putus asa.
"Benar Dororo... kau harus menggunakan pintunya..." Keroro tertawa dengan mata gelisah dan menggaruk belakang kepalanya.
"Kau bilang, sebuah jalan yang tepat?" Angol Mois menambahkan dengan senyum dan sebuah kedipan mata; meninggalkan Tamama yanng sedang marah ketika dia berdiri sedikit dibelakang keroro.
"Rencanaku adalah dengan menguasai sekolah dari Pekopon; kemudian; de arimasu." kemudian Keroro di tempatnya menarik sebuah diagram dan mengaturnya didepan kelompok kero-kero yang lain."
Ini.. apa ini waktu yang tepat? Giroro berpikir dalam hatinya ketika mendengarkan Rencanay ang dijelaskan Keroro.
"Pertama; kita serang sekolah ketika Natsumi fan Fuyuki disana; dan pada saat yang bersamaan sedang berada dikelas. Kemudian; jetika sekolah sudah ditaklukan ; kita bisa membuat mereka masuk kedalam pertarungan kekuatan elit; ikuti aba-aba dariku ; de arimasu!!' Keroro tertawa ketika mendemonstrasikan program idenya.
"Hmm… yang pertama; aku bukan menentang ide ini..." kata Giroro mengeluarkan pendapatnya jika kita menculik Natsumi maka yang lain akan menyerang Pekopon.
"Kukuku… apa kau pikir natsumi
Sebentar yakk Gw translate lagi dari dari fanfiction.net dulu