bla_bla_bla
New member
Islam selalu memberikan hikmah sesuatu kepada orang yang mau berpikir walau sesuatu itu kadang kita anggap sebagai hal yang sepele. Kesederhanaan Islam dalam perintah2nya, sungguh ternyata di balik kesederhanaan itu mempunyai hikmah yang luar biasa.
Bahkan kita juga bisa mengambil hikmah dari sekedar alas kaki. Islam sangat menghormati tempat ibadah. Dengan melepas alas kaki sewaktu memasuki tempat ibadah berarti melepaskan kotoran2. Tentu tidak rela donk tempat untuk ibadah, tapi kita mengotorinya dengan kotoran2 yang melekat di alas kaki kita. Kalau kita tidak sengaja menginjak kotoran binatang lalu kita membawa masuk ke tempat ibadah... wah.. wah... Padahal tempat ibadah adalah tempat untuk hal2 yang baik2.
Hikmah lain dari melepas alas kaki adalah dengan membuka alas kaki berarti kita mengurangi salah satu benda yang bisa kita pamerkan kepada orang lain. Karena tujuan adalah untuk beribadah, bukan pamer. Jadi segala merk alas kaki, tidak berarti lagi kala kita sudah menginjakkan kaki memasuki tempat ibadah.
Tempat ibadah Islam adalah milik siapa saja yang hendak beribadah. Sebagian jamaah yang tidak mampu, yang tidak mempunyai stok baju yang banyak juga tidak akan pernah khawatir atau merasa minder untuk memasuki tempat ibadah Islam. Karena yang penting hati, fisik yang bersih, dan baju yang menutup aurat, yang bersih, tidak terkena najis, jadi walau lusuh pun ga akan jadi masalah. Dan karena ketika ibadah kita memakai mukena. Sehingga semua merk baju yang mahal sekali pun, emas, berlian, bahkan atau yang sudah seperti toko emas yang berjalan, semua badan yang mulus, akan tertutup dan tidak berarti lagi ketika umat Islam sujud menyembah Allah. Dan ketika itu dapat diliat bahwa semua sama di hadapan Allah. Kaya miskin, cantik jelek, dsb, tidak akan terlihat, yang terlihat adalah keimanan. Pada saat ibadah juga semua kesenangan di dunia ditinggalkan. Termasuk makan, minum, menyanyi, menari, dsb.
Islam tidak suka yang berlebih2 an. Karena itu sebenarnya umat Islam juga dituntut untuk tidak berlebihan dalam berpenampilan. Yang bisa menjebaknya untuk berlomba2 memamerkan semua yang dipunya. Yang bisa menjebaknya dalam sifat sombong.
Maha suci Allah yang sudah memberikan banyak hikmah di balik semua perintahnya.....
Bahkan kita juga bisa mengambil hikmah dari sekedar alas kaki. Islam sangat menghormati tempat ibadah. Dengan melepas alas kaki sewaktu memasuki tempat ibadah berarti melepaskan kotoran2. Tentu tidak rela donk tempat untuk ibadah, tapi kita mengotorinya dengan kotoran2 yang melekat di alas kaki kita. Kalau kita tidak sengaja menginjak kotoran binatang lalu kita membawa masuk ke tempat ibadah... wah.. wah... Padahal tempat ibadah adalah tempat untuk hal2 yang baik2.
Hikmah lain dari melepas alas kaki adalah dengan membuka alas kaki berarti kita mengurangi salah satu benda yang bisa kita pamerkan kepada orang lain. Karena tujuan adalah untuk beribadah, bukan pamer. Jadi segala merk alas kaki, tidak berarti lagi kala kita sudah menginjakkan kaki memasuki tempat ibadah.
Tempat ibadah Islam adalah milik siapa saja yang hendak beribadah. Sebagian jamaah yang tidak mampu, yang tidak mempunyai stok baju yang banyak juga tidak akan pernah khawatir atau merasa minder untuk memasuki tempat ibadah Islam. Karena yang penting hati, fisik yang bersih, dan baju yang menutup aurat, yang bersih, tidak terkena najis, jadi walau lusuh pun ga akan jadi masalah. Dan karena ketika ibadah kita memakai mukena. Sehingga semua merk baju yang mahal sekali pun, emas, berlian, bahkan atau yang sudah seperti toko emas yang berjalan, semua badan yang mulus, akan tertutup dan tidak berarti lagi ketika umat Islam sujud menyembah Allah. Dan ketika itu dapat diliat bahwa semua sama di hadapan Allah. Kaya miskin, cantik jelek, dsb, tidak akan terlihat, yang terlihat adalah keimanan. Pada saat ibadah juga semua kesenangan di dunia ditinggalkan. Termasuk makan, minum, menyanyi, menari, dsb.
Islam tidak suka yang berlebih2 an. Karena itu sebenarnya umat Islam juga dituntut untuk tidak berlebihan dalam berpenampilan. Yang bisa menjebaknya untuk berlomba2 memamerkan semua yang dipunya. Yang bisa menjebaknya dalam sifat sombong.
Maha suci Allah yang sudah memberikan banyak hikmah di balik semua perintahnya.....