Kesepian, warga Grobogan bunuh diri

Kesepian, warga Grobogan bunuh diri
Grobogan (Espos)
Diduga tak tahan hidup sendirian, Kamini binti Bejo Juwahir, 76, warga Dusun Ngulon RT 06/RW VI, Desa Sumberjatipohon, Grobogan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Menurut keterangan Camat Grobogan Agung melalui Sekretaris Kecamatan, Teguh SH, kepada Espos, Selasa (20/2), peristiwa itu diketahui oleh saksi Jumiati, 36, tetangganya.
Selama ini, tambahnya, korban hidup sendiri karena keluarganya ada yang sudah meninggal juga ada yang pindah keluar daerah. Korban selama ini sering mendapat bantuan beberapa tetangganya sehingga tak jarang ada beberapa tetangganya yang mendatangi rumah korban, sekadar memberi makanan.
Kebetulan, Senin kemarin, saksi Jumiati yang berada di dekat rumah korban mendengar suara mencurigakan dari arah rumah korban. Dia bergegas menengok kondisi rumah Kamini.
Betapa terkejutnya saksi ketika mendapati perempuan tua tersebut sudah dalam posisi gantung diri menggunakan selendang warna cokelat sepanjang 125 cm di sebelah pintu masuk rumahnya.
?Kejadian tersebut segera dilaporkan ke kecamatan dan dilakukan pemeriksaan. Korban meninggal karena bunuh diri, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan,? jelas Kasi Tramtib Kecamatan Grobogan, Tondi.
Dalam satu bulan ini, terjadi tiga peristiwa bunuh diri yang dilakukan dengan cara gantung diri dan minum racun serangga di Kabupaten Grobogan.
Dua kasus sebelumnya adalah bunuh diri yang dilakukan Sayitno, 61, dan Yatmi, 41. - rif
 
Back
Top