alitkurniawan
New member
Sudahkah anda mengetahui penyakit hepatitis A ?
Timbulnya gejala penyakit hepatitis A ini harus diwaspadai sejak dini agar memungkinkan mendapat penanganan yang sangat tepat sedini mungkin. Ketika pada saat terjadi pemaparan virus hepatitis A, gejala biasanya perlahan mulai muncul dengan waktu sekitar 2-4 minggu. Setelah itu sekitar 14 hingga 21 hari, virus mulai menunjukan gejala penyakitnya. Ketika pada masa inilah gejala penyakit hepatitis A sulit untuk dideteksi. Terlebih ketika terjadi pada anak-anak, karena penyakit ini sering tidak menunjukan suatu gejala. Maka dari itu, beri vaksinasi hepatitis ketika pada saat masih bayi.
Jika gejala-gejala ringan dari penyakit hepatitis A ini mulai diabaikan, berarti anda harus menghadapi resiko yang lebih serius lagi. Ketika virus sudah menyebar dan memasuki tahapan lanjut, virus akan menjadi lebih kuat dan dapat menyerang sistem kekebalan tubuh kita sendiri. Pada saat sistem imun mulai terserang dan tidak dapat melawan lagi virus, maka akan semakin mudah virus melakukan ambil alih tubuh sehingga menyebabkan kerusakan pada hati. Ketika organ hati sudah rusah maka kinerjanya tidak akan semaksimal seperti saat sebelum terserang, kemungkinan besar akan terjadi gangguan pada sistem tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Oleh karena itu, sebaiknya kita rawat dan jaga fungsi organ hati kita dengan baik. Apabila terjadi gejala-gejala segera lakukan pengobatan dan pencegahan, supaya tidak berlanjut kepada tahapan yang kronis. Sebelum itu, kenali dahulu gejala-gejala yang terjadi pada penyakit hepatitis A sejak dini, baik itu yang ringan maupun yang berat (kronis). Berikut ini beberapa gejala umum yang terjadi pada penyakit hepatitis A, diantaranya :
1. Buang Air Besar Terlalu Lancar (Diare)
Penyakit yang sering terjadi menyerang terhadap manusia adalah diare. Penyebab nya bisa dari mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak sehat dan bersih, atau juga hal-hal lainnya. Oleh karena itu, orang-orang mulai mengabaikannya ketika terserang penyakit, dan mereka hanya mengobatinya dengan mengkonsumsi obat-obatan biasa saja. Padahal, kemungkinan besar ini adalah suatu pertanda gejala awal terjadinya penyakit hepatitis A.
2. Warna Urine Lebih Gelap
Orang yang sehat selalu mengeluarkan urinenya berwarna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila warna urinenya sudah tidak sesuai, berarti ada indikasi yang bermasalah di dalam tubuhnya. Jika virus hepatitis A ini telah menyerang ke bagian hati, maka fungsi dari hati itu akan sangat mengalami gangguan. Perlu diketahui bahwa hati memiliki fungsi untuk menawarkan berbagai racun yang akan membahayakan tubuh. Apabila fungsi hati terganggu, maka kinerja dari organ hati itu sendiri akan terganggu.
3. Beraktivitas Menjadi Mudah Lelah
Apabila mereka yang bekerja seharian mengatakan lelah, itu wajar. Namun, jika rasa lelah yang sangat berlebihan sehingga membuat kegiatan yang dilakukan tidak begitu menguras tenaga, hal seperti itu perlu diwaspadai. Segera ketahui hal tersebut, apabila terus diabaikan akan virus akan menjadi semakin ganas dan dapat membahayakan atau bahkan merusak organ hati.
4. Mengalami Demam
Gangguan kesehatan yang umum adalah demam. Demam ini dikenal dengan peningkatan suhu tubuh yang diakibatkan oleh aktivitas sistem kekebalan tubuh meningkat untuk melawan virus, bakteri atau benda asing yang dianggap berbahaya di dalam tubuh. Pada jamana sekarang ini sangat penting bagi kita untuk selalu senantiasa menjaga asupan nutrisi, kebersihan lingkungan, dan istirahat yang cukup guna mendukung kinerja imunitas. Vitamin dan suplemen dapat dikonsumsi, karena sangat membantu dalam proses penyembuhan.
5. Rasa Sakit Pada Persendian
Biasanya rasa lelah akan selalu diikuti dengan rasa sakit pada sendi-sendi yang menyerang terhadap tubuh. Jika hal ini terjadi, maka segeralah lakukan pencegahan dengan menjaga asupan nutrisi seperti makanan yang sehat, mengkonsumsi vitamin dan suplemen tambahan, dan juga berolahraga secara rutin dan teratur agar keadaan seperti ini tidak terus berlanjut. Atau lakukan pemeriksaan terhadap ahlinya seperti dokter atau pakar-pakar yang lainnya.
Timbulnya gejala penyakit hepatitis A ini harus diwaspadai sejak dini agar memungkinkan mendapat penanganan yang sangat tepat sedini mungkin. Ketika pada saat terjadi pemaparan virus hepatitis A, gejala biasanya perlahan mulai muncul dengan waktu sekitar 2-4 minggu. Setelah itu sekitar 14 hingga 21 hari, virus mulai menunjukan gejala penyakitnya. Ketika pada masa inilah gejala penyakit hepatitis A sulit untuk dideteksi. Terlebih ketika terjadi pada anak-anak, karena penyakit ini sering tidak menunjukan suatu gejala. Maka dari itu, beri vaksinasi hepatitis ketika pada saat masih bayi.
Jika gejala-gejala ringan dari penyakit hepatitis A ini mulai diabaikan, berarti anda harus menghadapi resiko yang lebih serius lagi. Ketika virus sudah menyebar dan memasuki tahapan lanjut, virus akan menjadi lebih kuat dan dapat menyerang sistem kekebalan tubuh kita sendiri. Pada saat sistem imun mulai terserang dan tidak dapat melawan lagi virus, maka akan semakin mudah virus melakukan ambil alih tubuh sehingga menyebabkan kerusakan pada hati. Ketika organ hati sudah rusah maka kinerjanya tidak akan semaksimal seperti saat sebelum terserang, kemungkinan besar akan terjadi gangguan pada sistem tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Oleh karena itu, sebaiknya kita rawat dan jaga fungsi organ hati kita dengan baik. Apabila terjadi gejala-gejala segera lakukan pengobatan dan pencegahan, supaya tidak berlanjut kepada tahapan yang kronis. Sebelum itu, kenali dahulu gejala-gejala yang terjadi pada penyakit hepatitis A sejak dini, baik itu yang ringan maupun yang berat (kronis). Berikut ini beberapa gejala umum yang terjadi pada penyakit hepatitis A, diantaranya :
1. Buang Air Besar Terlalu Lancar (Diare)
Penyakit yang sering terjadi menyerang terhadap manusia adalah diare. Penyebab nya bisa dari mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak sehat dan bersih, atau juga hal-hal lainnya. Oleh karena itu, orang-orang mulai mengabaikannya ketika terserang penyakit, dan mereka hanya mengobatinya dengan mengkonsumsi obat-obatan biasa saja. Padahal, kemungkinan besar ini adalah suatu pertanda gejala awal terjadinya penyakit hepatitis A.
2. Warna Urine Lebih Gelap
Orang yang sehat selalu mengeluarkan urinenya berwarna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila warna urinenya sudah tidak sesuai, berarti ada indikasi yang bermasalah di dalam tubuhnya. Jika virus hepatitis A ini telah menyerang ke bagian hati, maka fungsi dari hati itu akan sangat mengalami gangguan. Perlu diketahui bahwa hati memiliki fungsi untuk menawarkan berbagai racun yang akan membahayakan tubuh. Apabila fungsi hati terganggu, maka kinerja dari organ hati itu sendiri akan terganggu.
3. Beraktivitas Menjadi Mudah Lelah
Apabila mereka yang bekerja seharian mengatakan lelah, itu wajar. Namun, jika rasa lelah yang sangat berlebihan sehingga membuat kegiatan yang dilakukan tidak begitu menguras tenaga, hal seperti itu perlu diwaspadai. Segera ketahui hal tersebut, apabila terus diabaikan akan virus akan menjadi semakin ganas dan dapat membahayakan atau bahkan merusak organ hati.
4. Mengalami Demam
Gangguan kesehatan yang umum adalah demam. Demam ini dikenal dengan peningkatan suhu tubuh yang diakibatkan oleh aktivitas sistem kekebalan tubuh meningkat untuk melawan virus, bakteri atau benda asing yang dianggap berbahaya di dalam tubuh. Pada jamana sekarang ini sangat penting bagi kita untuk selalu senantiasa menjaga asupan nutrisi, kebersihan lingkungan, dan istirahat yang cukup guna mendukung kinerja imunitas. Vitamin dan suplemen dapat dikonsumsi, karena sangat membantu dalam proses penyembuhan.
5. Rasa Sakit Pada Persendian
Biasanya rasa lelah akan selalu diikuti dengan rasa sakit pada sendi-sendi yang menyerang terhadap tubuh. Jika hal ini terjadi, maka segeralah lakukan pencegahan dengan menjaga asupan nutrisi seperti makanan yang sehat, mengkonsumsi vitamin dan suplemen tambahan, dan juga berolahraga secara rutin dan teratur agar keadaan seperti ini tidak terus berlanjut. Atau lakukan pemeriksaan terhadap ahlinya seperti dokter atau pakar-pakar yang lainnya.