alitkurniawan
New member
Mengenal Penyakit Diare
Penyakit diarea adalah merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan encernya tinja serta seringnya melakukan buang air besar (BAB) dibandingkan biasanya.
Secara umum, penyebab dari penyakit diare akibat dari mengkonsumsi makanan atau pun minuman yang sudah terkontaminasi dengan virus atau bakteri. Kondisi ini biasanya terjadi hanya beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.
Disarankan bagi anda yang mengalami penyakit diare untuk tidak menyepelekan penyakit yang satu ini. Jika anda tidak mengobatinya secara cepat dan tepat, kemungkinan akan berakibat fatal hingga menimbulkan terjadinya komplikasi.
Penyebab Penyakit Diare
Penyebab dari penyakit diare terdapat 2 golongan. Yakni yang termasuk penyakit diare berjangka pendek dan panjang.
Berikut ini beberapa penyebab penyakit diare berjangka pendek, diantaranya :
- Alergi,
- Radang usus buntu,
- Masalah psikologi,
- Kerusakan pada lapisan usus akibat radioterapi,
- Parasi giardia intestinalis,
- Makanan yang mengandung pemanis buatan,
- Infeksi virus.
- Paling sering adalah disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya disebabkan oleh keracunan makanan ( colstridum difficile, salmonella, shigella, escherichia coli, dan campylobacter).
Berikut ini beberapa penyebab penyakit diare berjangka pendek, diantaranya :
- Kanker usus,
- Radang pankreas kronis,
- Kolitis ulseratif,
- Penyakit chron,
- Sindrom iritiasi usus.
Gejala Penyakit Diare
Setiap penderita yang mengalami penyakit diare mengalami gejala yang berbeda-beda di tiap kasusnya. Terdapat beberapa orang yang mengeluarkan tinjanya sangat encer, sementara yang lainnya tidak terlalu encer.
Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala pada penyakit diare yang anda alami, diantaranya :
- Demam,
- Sakit perut,
- Pipis kental dan berwarna kuning, seringnya melakukan hal tersebut hingga 4 kali per hari yang diserati mata cekung, kulit kering, dan demam,
- Kembung,
- Mual,
- Diare tetap bertahan hingga di atas 2 minggu.
Penyakit diarea adalah merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan encernya tinja serta seringnya melakukan buang air besar (BAB) dibandingkan biasanya.
Secara umum, penyebab dari penyakit diare akibat dari mengkonsumsi makanan atau pun minuman yang sudah terkontaminasi dengan virus atau bakteri. Kondisi ini biasanya terjadi hanya beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.
Disarankan bagi anda yang mengalami penyakit diare untuk tidak menyepelekan penyakit yang satu ini. Jika anda tidak mengobatinya secara cepat dan tepat, kemungkinan akan berakibat fatal hingga menimbulkan terjadinya komplikasi.
Penyebab Penyakit Diare
Penyebab dari penyakit diare terdapat 2 golongan. Yakni yang termasuk penyakit diare berjangka pendek dan panjang.
Berikut ini beberapa penyebab penyakit diare berjangka pendek, diantaranya :
- Alergi,
- Radang usus buntu,
- Masalah psikologi,
- Kerusakan pada lapisan usus akibat radioterapi,
- Parasi giardia intestinalis,
- Makanan yang mengandung pemanis buatan,
- Infeksi virus.
- Paling sering adalah disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya disebabkan oleh keracunan makanan ( colstridum difficile, salmonella, shigella, escherichia coli, dan campylobacter).
Berikut ini beberapa penyebab penyakit diare berjangka pendek, diantaranya :
- Kanker usus,
- Radang pankreas kronis,
- Kolitis ulseratif,
- Penyakit chron,
- Sindrom iritiasi usus.
Gejala Penyakit Diare
Setiap penderita yang mengalami penyakit diare mengalami gejala yang berbeda-beda di tiap kasusnya. Terdapat beberapa orang yang mengeluarkan tinjanya sangat encer, sementara yang lainnya tidak terlalu encer.
Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala pada penyakit diare yang anda alami, diantaranya :
- Demam,
- Sakit perut,
- Pipis kental dan berwarna kuning, seringnya melakukan hal tersebut hingga 4 kali per hari yang diserati mata cekung, kulit kering, dan demam,
- Kembung,
- Mual,
- Diare tetap bertahan hingga di atas 2 minggu.