GOODIES – Fotografi bukan hanya perihal memotret objek. Bagi seseorang yang menyukai dunia ini akan mempelajari ilmunya mulai dari A-Z. Nah, kira-kira sudah sejauh mana ketertarikan kamu terhadap dunia fotografi? Jika kamu ingin seperti Darwis Triadi, Barry Kusuma atau bahkan Diera Bachir tentu kamu sudah mempelajari Pentingnya Mengetahui Istilah Fotografi #Bagian1. Jadi, belum ada kata terlambat untuk menekuni bidang fotografi dengan memulai belajar dari ilmu dasarnya karena hasil foto bukan hanya diukur dari sejauh mana perasaan kamu memotret objek tapi juga berdasarkan ilmu dan trik yang kamu pelajari. Berikut istilah fotografi yang wajib kamu ketahui pada bagian selanjutnya.
DOF (Depth of field). DOF, adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Jika kamu menggunakan DOF lebar berarti sebagian besar objek foto akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF sempit berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.
Distortion. Istilah ini berarti penyimpangan bentuk. Distorsi biasanya terjadi saat mengunakan lensa dengan jarak fokus sangat lebar atau tele foto, . Ada dua jenis distorsi yang populer, yaitu barrel dan pincushion. Dengan jenis ini maka kamu akan menghasilkan foto berbentuk cekung, cembung (fisheye) dan kemiringan. Pada fotografi biasa terjadi pada pemotrtan dengan lensa sudut lebar.
Fotografi Film. Buat kamu yang tertarik dengan kamera manual atau analog tentu akan memakai alat ini. Ya, media ini berfungsi untuk merekam gambar. Gambar dibuat diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Film terdiri dari lapisan tipis yang mengandung emulsi peka cahaya, diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Emulsi sendiri terdiri dari perak halida, yaitu senyawa yang peka cahaya.
Film Frame Counter. Biasanya keberadaan film frame counter dibagain atas kamera analog. Fungsinya sebagai penghitung jumlah bingkai film. Pendeteksi berangka ini menunjukkan jumlah film yang sudah terpakai.
Filter. Untuk kamera DSLR ataupun analog, filter merupakan Penyaring dalam bentuk kaca (atau bahan lain yang tembus cahaya) yang mempunyai ketebalan rata dan dipasang pada ujung tabung lensa. Filter lensa berguna untuk melindungi fisik lensa , mengubah karakteristik cahaya yang melewati lensa atau memberi efek khusus pada hasil foto.
Flash. Lampu kilat, yaitu jenis lampu buatan yang mampu menyediakan cahaya yang bisa dikendalikan. Sekarang ini semua kamera baik itu DSLR atupun kamera smartphone memiliki flash.
Flash Exposure Compensation. Cara untuk mememerintahkan kamera mengatur kompensasi pencahayaan lebih banyak/lebih sedikit cahaya masuk ke lensa terlepas dari hasil pengukuran lightmeter.
Focus Ring. Titik api atau pertemuan berkas sinar/cahaya melalui lensa setelah berbias atau dipantulkan. Di lensa biasanya ada dua ring yang bisa diputar, kalau salah satu mengubah zoom maka yang lain adalah focusing ring untuk memastikan area yang ingin kita fokuskan benar-benar tajam.
GN (Guide Number). Pada flash, cahaya dari flash digunakan untuk menerangi subjek. Kemampuan flash menerangi subjek terbatas kekuatan dan jaraknya. Semakin tinggi angka GN-nya, semakin kuat flashnya. Rumusnya, Guide number (GN) = jarak (meter) × bukaan (f-number).
High Angle. Posisi ini dimana pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.
High Light. Istilah ini digunakan untuk kamu yang ingin mengambil bagian-bagian terang pada sebuah foto karena pantulan sinar.
Infinity. Jarak tak terhingga dengan tanda pada skala jarak.Infinity terdapat pada lensa, tapi tidak semua lensa memiliki fokus yang ditandai dengan symbol angka “8” pada posisi landscape. Oleh karena itu, untuk pemula jangan sampai salah memilih lensa.
Bagian 2 telah selesai, sudah siap untuk mengetahui istilah fotografi bagian 3? Sebelumnya, mari cetak foto yang sudah kamu potret. Semakin banyak foto yang sudah kamu cetak tentu kamu semakin serius untuk menekuni bidang fotografi. Tidak usah cetak foto yang besar, cukup dengan cetak foto kanvas saja. cari tempat dimana yang menawarkan harga cetak foto kanvas murah dan hasilnya berkualtas.
sumber
DOF (Depth of field). DOF, adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Jika kamu menggunakan DOF lebar berarti sebagian besar objek foto akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF sempit berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.
Distortion. Istilah ini berarti penyimpangan bentuk. Distorsi biasanya terjadi saat mengunakan lensa dengan jarak fokus sangat lebar atau tele foto, . Ada dua jenis distorsi yang populer, yaitu barrel dan pincushion. Dengan jenis ini maka kamu akan menghasilkan foto berbentuk cekung, cembung (fisheye) dan kemiringan. Pada fotografi biasa terjadi pada pemotrtan dengan lensa sudut lebar.
Fotografi Film. Buat kamu yang tertarik dengan kamera manual atau analog tentu akan memakai alat ini. Ya, media ini berfungsi untuk merekam gambar. Gambar dibuat diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Film terdiri dari lapisan tipis yang mengandung emulsi peka cahaya, diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Emulsi sendiri terdiri dari perak halida, yaitu senyawa yang peka cahaya.
Film Frame Counter. Biasanya keberadaan film frame counter dibagain atas kamera analog. Fungsinya sebagai penghitung jumlah bingkai film. Pendeteksi berangka ini menunjukkan jumlah film yang sudah terpakai.
Filter. Untuk kamera DSLR ataupun analog, filter merupakan Penyaring dalam bentuk kaca (atau bahan lain yang tembus cahaya) yang mempunyai ketebalan rata dan dipasang pada ujung tabung lensa. Filter lensa berguna untuk melindungi fisik lensa , mengubah karakteristik cahaya yang melewati lensa atau memberi efek khusus pada hasil foto.
Flash. Lampu kilat, yaitu jenis lampu buatan yang mampu menyediakan cahaya yang bisa dikendalikan. Sekarang ini semua kamera baik itu DSLR atupun kamera smartphone memiliki flash.
Flash Exposure Compensation. Cara untuk mememerintahkan kamera mengatur kompensasi pencahayaan lebih banyak/lebih sedikit cahaya masuk ke lensa terlepas dari hasil pengukuran lightmeter.
Focus Ring. Titik api atau pertemuan berkas sinar/cahaya melalui lensa setelah berbias atau dipantulkan. Di lensa biasanya ada dua ring yang bisa diputar, kalau salah satu mengubah zoom maka yang lain adalah focusing ring untuk memastikan area yang ingin kita fokuskan benar-benar tajam.
GN (Guide Number). Pada flash, cahaya dari flash digunakan untuk menerangi subjek. Kemampuan flash menerangi subjek terbatas kekuatan dan jaraknya. Semakin tinggi angka GN-nya, semakin kuat flashnya. Rumusnya, Guide number (GN) = jarak (meter) × bukaan (f-number).
High Angle. Posisi ini dimana pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.
High Light. Istilah ini digunakan untuk kamu yang ingin mengambil bagian-bagian terang pada sebuah foto karena pantulan sinar.
Infinity. Jarak tak terhingga dengan tanda pada skala jarak.Infinity terdapat pada lensa, tapi tidak semua lensa memiliki fokus yang ditandai dengan symbol angka “8” pada posisi landscape. Oleh karena itu, untuk pemula jangan sampai salah memilih lensa.
Bagian 2 telah selesai, sudah siap untuk mengetahui istilah fotografi bagian 3? Sebelumnya, mari cetak foto yang sudah kamu potret. Semakin banyak foto yang sudah kamu cetak tentu kamu semakin serius untuk menekuni bidang fotografi. Tidak usah cetak foto yang besar, cukup dengan cetak foto kanvas saja. cari tempat dimana yang menawarkan harga cetak foto kanvas murah dan hasilnya berkualtas.
sumber