rahwana
New member
Mungkin kita pernah punya pasangan yang tidak sepadan dengan kita. Sepadan dalam arti misalnya yang cowok lebih muda jauh, yang cewek lebih kaya, atau perbedaan derajat antara cowok dan cewek yang terlalu jauh yang membuat orang lain pasti protes, atau status sosial seperti pejabat dan bukan, atau duda dan janda dengan perjaka/gadis, dll.
Intinya, pasangan kita dinilai oleh orang lain sebagai tidak layak untuk kita.
Persoalannya adalah, apakah kita akan melanjutkan hubungan ini? Tentu saja kita dihadapkan pada pilihan kalau ada apa2, jangan heran kalau banyak suara yang akan berkoar2 "khan sudah dibilang dari dulu, jangan mau sama si X karena dia cuma ... bla bla bla". Sakit khan? Sudah sedih ditinggal sama pasangan, masih juga dicela ini itu.
Seorang teman saya yang janda muda, saat ini pacaran dengan seorang cowok yang belum pernah menikah dan 1 tahun lebih muda darinya. Keluarga si cowok menentang abis hubungan mereka. Ironisnya, si cowok ini masih pengangguran sedangkan si cewek sudah bekerja ikut orang dan cukup punya duit untuk hidupnya sendiri. Sebenarnya, siapa yang rugi dalam case ini? Yang cewek atau yang cowok?
Tapi persoalannya bukan soal untung rugi tadi. Persoalannya adalah, pasangan ini dianggap tidak sepadan secara status dan ekonomi.
Kemarin aku sempat ngobrol panjang lebar dengan si cewek. Aku ingatkan bahwa persoalan mereka itu bukan hal yang sepele, karena bisa jadi bentrokan keluarga ini akan membawa ketidakharmonisan. So kita harus waspada pada sesuatu yang tidak sepadan ini.
Bukan karena kita tidak setuju, tapi karena kita harus siap menghadapi resiko terburuk yang mungkin terjadi.
Intinya, pasangan kita dinilai oleh orang lain sebagai tidak layak untuk kita.
Persoalannya adalah, apakah kita akan melanjutkan hubungan ini? Tentu saja kita dihadapkan pada pilihan kalau ada apa2, jangan heran kalau banyak suara yang akan berkoar2 "khan sudah dibilang dari dulu, jangan mau sama si X karena dia cuma ... bla bla bla". Sakit khan? Sudah sedih ditinggal sama pasangan, masih juga dicela ini itu.
Seorang teman saya yang janda muda, saat ini pacaran dengan seorang cowok yang belum pernah menikah dan 1 tahun lebih muda darinya. Keluarga si cowok menentang abis hubungan mereka. Ironisnya, si cowok ini masih pengangguran sedangkan si cewek sudah bekerja ikut orang dan cukup punya duit untuk hidupnya sendiri. Sebenarnya, siapa yang rugi dalam case ini? Yang cewek atau yang cowok?
Tapi persoalannya bukan soal untung rugi tadi. Persoalannya adalah, pasangan ini dianggap tidak sepadan secara status dan ekonomi.
Kemarin aku sempat ngobrol panjang lebar dengan si cewek. Aku ingatkan bahwa persoalan mereka itu bukan hal yang sepele, karena bisa jadi bentrokan keluarga ini akan membawa ketidakharmonisan. So kita harus waspada pada sesuatu yang tidak sepadan ini.
Bukan karena kita tidak setuju, tapi karena kita harus siap menghadapi resiko terburuk yang mungkin terjadi.