Ketua MPR: Waspadai Hari Tenang Pilkada NAD

nurcahyo

New member
Ketua MPR: Waspadai Hari Tenang Pilkada NAD

Kapanlagi.com - Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid mengingatkan agar masyarakat mewaspadai pada masa tenang menjelang pemungutan suara Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), karena pada waktu itu justru sering terjadi pelanggaran.

"Hari-hari tenang biasanya menjadi hari tidak tenang bagi masyarakat, karena ada saja kelompok tertentu yang ingin memprovokasi masyarakat untuk memilih salah satu pasangan tertentu. Apakah itu serangan fajar atau serangan apa saja, yang jelas masyarakat jangan mau diprovokasi," katanya kepada wartawan di Media Center KIP di Banda Aceh, Kamis.

Hidayat Nurwahid yang didampingi Wakil ketua KIP NAD, T.Nyak Arif Fadhillah dan Naimah Hasan mengatakan hal tersebut berkaitan dengan berakhirnya masa kampanye Pilkada Aceh pada Kamis dan tiga hari merupakan hari tenang sebelum pemungutan suara pada 11 Desember 2006.

Ia mengatakan, masih ada pemikiran bahwa rakyat masih dengan mudah bisa dibeli hanya dengan beberapa kilo beras. "Rakyat dilecahkan dengan ini, saya yakin rakyat Aceh punya harga diri yang cukup tinggi dan tidak boleh menerima hal-hal yang seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, Hidayat Nurwahid terlebih dahulu berkunjung ke Sekretariat KIP NAD dan berdiskusi dengan para anggota KIP tentang persiapan dan kendala yang dihadapi menjelang Pilkada. Dalam diskusi itu para anggota KIP memberikan penjelasan terutama mengenai kartu pemilih dan persiapan serta sosialisasi tata cara pemungutan dan penghitungan suara.

Mantan Presiden Partai Keadilan tersebut juga berkunjung ke Kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh. Pada kesempatan itu, Hidayat menyatakan, kalau dulu Aceh adalah daerah modal, sekarang Aceh adalah daerah model pelaksanaan Pilkada untuk daerah lain.

Dikatakan, saat ini kedaulatan sudah ada langsung ditangan rakyat, dan Pilkada ini merupakan kesempatan emas bagi rakyat Aceh menjadi contoh bagi daerah lain untuk melaksanakan Pilkada secara serentak dan berkualitas.

"Bila kedaulatan rakyat bisa dilaksanakan dengan baik, Pilkada Aceh akan menjadi model buat daerah lain," ujarnya.

Ketua MPR juga mengajak seluruh elemen masyarakat, tidak hanya KIP untuk menjadi bagian dari kesuksesan Pilkada dan bisa mendorong masyarakat untuk berani memilih sesuai hati nuraninya.

Ia juga meminta masyarakat Aceh agar jangan mau di provokasi, sehingga kehilangan kesempatan untuk menyelenggarakan Pilkada yang berkualitas, menghasilkan pemimipin yang baik dan menciptakan perdamaian yang abadi di Aceh.

"Jangan sampai kesempatan emas ini dicuri orang-orang yang tidak bertanggangjawab," tegasnya.

Selain itu, kepada wartawan Nurwahid meminta agar tidak memberitakan hal-hal yang tidak proporsional dan bersifat provokatif, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dihati rakyat Aceh.

Pada akhir penjelasannya Hidayat Nurwahid mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Aceh yang sebentar lagi melaksanakan Pilkada dan penghargaan yang tinggi kepada KIP atas kerja kerasnya mempersiapkan Pilkada.

"Maksud kedatangan saya khusus buat mendukung penuh suksesnya pelaksanaan Pilkada di Aceh," demikian Hidayat Nurwahid.
 
Back
Top