ke dokter paginYa, sekitar jam 09.00 pagi, kata dokter
ketuban saya sudah pecah, dan yang keluar adalah air
ketuban.
Dokter menyuruh agar bayi segera dilahirkan dangan jalan
operasi.
Waktu saya tanya, kenapa tidak lahir biasa saja?.. dokter
mengatakan: sudah "TIDAK SEMPAT lagi..!
padahal dokter pembukaan saya sudah satu señti, dan ibu
saya bilang pecah ketuban itu biasa, dan merupakan tada
bahwa saya mau me1ahirkan...
kenapa saya harus dioperasi ya dok??
Mohon jawabannya.
Wassalam
JAWAB:
"ibu Amanda yang baik,pada ibu hamil, janin "berenang" di
dalam air ketuban di dalam rahim. Hasil pembuahan suami
dan istri, sebetulnya bukan hanya janin saja, Hasil
pembuahan dari perkawinan laki-laki dan wanita, terdiri
dari:
Janinasenta (ari-ari yang melekat ke rahim): air
ketuban: dan 2 lapisan tipis salaput ketuban yang
melindungi/membungkus) seluruh hasil pembuahan. Air
Ketuban sendiri,fungsinya banyak sekali,
selain berisi nutrisi, protein, elektrolit, kalori dsb,
yang gunanya agar janin merasa nyaman di dalam rahim, juga
untuk melindungi janin, yaitu mencegah benturan dari luar
agar tidak langsung mengenai janin.
Jadi bila perut ibunya terbentur dari Luar, oleh karena
adanya "balon" air ketuban, sang janin tidak menerima
benturan yang keras secara langsung
Akan tetapi, Janin dan air ketuban yang kaya akan protein,
sangat mudah menjadi tempat berkembang biaknya kuman
penyakit yang mungkin bersembunyi di saluran buntu
vagina/jalan lahir,
Namun karena adanya selaput ketuban, maka kuman, bahkan
viruspun sulit untuk menembus masuk ke dalam “ruangan
kantung Janin.
Selaput ketuban sangatlah tipis, namun memiliki kemampuan
perlindungan yang luar biasa.
Bila oleh suatu sebab, selaput ketuban pecah, (salah
satu tandanya adalah keluar air- air) maka daya pertahanan
terhadap serangan kuman menjadi terbuka,
bermacam-macam kuman yang seakan “menunggu”diluar,
menyerbu masuk.
Padahal air ketuban yang sangat kaya protein itu, adalah
sarana yang sangat baik untuk tumbuh subur dan berkembang
biaknya kuman penyebab infeksi.
Pada kasus ibu, ketuban sudah pecah jam 22,00 malam, dan
baru bertemu dokter ke bidanan jam O9.O0 pagi, berarti
pecahnya selaput ketuban sudah berlangsung 11 jam.
Dari hasil PENELiTAN, 12 jam sejak ketuban pecah, hampir
pasti kuman sudab berhasil menimbulkan infeksi yang
membahayakan janin.
Pembukaan ibu yang masih 1 Jari(1-2senti), rata-2
memerlukan waktu sekitar 6 sampai 10 jam untuk mencapai
pembukaan lengkap. (agar bayi) dapat keluar melalui jalan
lahir).
ltulah sebabñya -dokter Ahli ibu mengatakan,TiDAK sEMPAT
Iagi untuk melahirkan bayi secara normal, karena hampir
pasti air ketuban sudah menjadi hijau dan bayi dudah
terinfeksi bila haru menunggu lagi sedemikian lama.
Demikianlah penjelasan sederhananya bu,
mengapa pecah ketuban pada pembukean kecil biasanya
dipilih tindakan operasi Sectio
<Melahirkan normal, pada pecah ketuban masih di izinkan
apa-bila pembukaah minimal sudah mencapai 4-5 cm>
Semoga ibu Amanda merasa puas dengan jawaban saya ini.
Wassalam
(Dr.M.Taufik Ch SpOG)
ketuban saya sudah pecah, dan yang keluar adalah air
ketuban.
Dokter menyuruh agar bayi segera dilahirkan dangan jalan
operasi.
Waktu saya tanya, kenapa tidak lahir biasa saja?.. dokter
mengatakan: sudah "TIDAK SEMPAT lagi..!
padahal dokter pembukaan saya sudah satu señti, dan ibu
saya bilang pecah ketuban itu biasa, dan merupakan tada
bahwa saya mau me1ahirkan...
kenapa saya harus dioperasi ya dok??
Mohon jawabannya.
Wassalam
JAWAB:
"ibu Amanda yang baik,pada ibu hamil, janin "berenang" di
dalam air ketuban di dalam rahim. Hasil pembuahan suami
dan istri, sebetulnya bukan hanya janin saja, Hasil
pembuahan dari perkawinan laki-laki dan wanita, terdiri
dari:
Janinasenta (ari-ari yang melekat ke rahim): air
ketuban: dan 2 lapisan tipis salaput ketuban yang
melindungi/membungkus) seluruh hasil pembuahan. Air
Ketuban sendiri,fungsinya banyak sekali,
selain berisi nutrisi, protein, elektrolit, kalori dsb,
yang gunanya agar janin merasa nyaman di dalam rahim, juga
untuk melindungi janin, yaitu mencegah benturan dari luar
agar tidak langsung mengenai janin.
Jadi bila perut ibunya terbentur dari Luar, oleh karena
adanya "balon" air ketuban, sang janin tidak menerima
benturan yang keras secara langsung
Akan tetapi, Janin dan air ketuban yang kaya akan protein,
sangat mudah menjadi tempat berkembang biaknya kuman
penyakit yang mungkin bersembunyi di saluran buntu
vagina/jalan lahir,
Namun karena adanya selaput ketuban, maka kuman, bahkan
viruspun sulit untuk menembus masuk ke dalam “ruangan
kantung Janin.
Selaput ketuban sangatlah tipis, namun memiliki kemampuan
perlindungan yang luar biasa.
Bila oleh suatu sebab, selaput ketuban pecah, (salah
satu tandanya adalah keluar air- air) maka daya pertahanan
terhadap serangan kuman menjadi terbuka,
bermacam-macam kuman yang seakan “menunggu”diluar,
menyerbu masuk.
Padahal air ketuban yang sangat kaya protein itu, adalah
sarana yang sangat baik untuk tumbuh subur dan berkembang
biaknya kuman penyebab infeksi.
Pada kasus ibu, ketuban sudah pecah jam 22,00 malam, dan
baru bertemu dokter ke bidanan jam O9.O0 pagi, berarti
pecahnya selaput ketuban sudah berlangsung 11 jam.
Dari hasil PENELiTAN, 12 jam sejak ketuban pecah, hampir
pasti kuman sudab berhasil menimbulkan infeksi yang
membahayakan janin.
Pembukaan ibu yang masih 1 Jari(1-2senti), rata-2
memerlukan waktu sekitar 6 sampai 10 jam untuk mencapai
pembukaan lengkap. (agar bayi) dapat keluar melalui jalan
lahir).
ltulah sebabñya -dokter Ahli ibu mengatakan,TiDAK sEMPAT
Iagi untuk melahirkan bayi secara normal, karena hampir
pasti air ketuban sudah menjadi hijau dan bayi dudah
terinfeksi bila haru menunggu lagi sedemikian lama.
Demikianlah penjelasan sederhananya bu,
mengapa pecah ketuban pada pembukean kecil biasanya
dipilih tindakan operasi Sectio
<Melahirkan normal, pada pecah ketuban masih di izinkan
apa-bila pembukaah minimal sudah mencapai 4-5 cm>
Semoga ibu Amanda merasa puas dengan jawaban saya ini.
Wassalam
(Dr.M.Taufik Ch SpOG)