Sebagian besar mahasiswa akan mencari berbagai perusahaan yang memiliki area perkantoran yang luas, karyawan dalam jumlah besar dan berbagai macam kesibukan yang sangat padat untuk melakukan praktek kerja magang ketimbang di perusahaan Startup. Perusahaan-perusahaan ini dijadikan sebagai referensi tempat pekerjaan usai kuliah nanti, mengingat namanya yang sudah dikenal dengan reputasinya yang baik.
1. Di perusahaan start up, kamu nggak hanya akan bertemu dengan orang-orang berbakat, tapi juga bekerja bersama mereka, bahkan dengan owner-nya.
Salah satu keuntungan yang didapat dengan magang di perusahaan Startup adalah ketika kamu bekerja dengan karyawan kurang dari dua puluh orang, maka kamu akan memiliki kesempatan untuk mengenal banyak orang. Kamu akan berbagi pengetahuan, pengalaman dan inspirasi dari orang-orang hebat yang ahli di bidangnya.
Berita bagusnya, bukan tidak mungkin kamu akan berdiskusi dan belajar langsung dengan pendiri perusahaan tersebut. Bayangkan saja, bagaimana rasanya bekerja bersama dengan orang-orang hebat dengan konsep kerja yang unik dan juga menyenangkan.
2. Kultur anak muda sangat kental di perusahaan start up, kamu nggak bakal garing karena banyak teman sepantaranmu di sana
Adaptasi di lingkungan kerja baru tentu merupakan pe-er tersendiri bagi anak magang. Ketakutan-ketakutan seperti diacuhkan, dianggap anak suruhan, atau ketidaknyamanan di lingkungan yang kaku akan menghantui.
Di perusahaan start up, kamu nggak perlu menguatirkan hal ini, karyawan di sana kebanyakan adalah anak muda. Adaptasi akan lebih mudah karena kultur anak muda nggak akan hilang. So, kamu nggak perlu canggung untuk berinteraksi hanya karena perbedaan usia dengan karyawan yang lain.
3. Karena lingkup kerjanya yang cenderung sempit, peluangmu untuk terlibat dan bertanggung jawab secara langsung sangat besar
Berbeda dengan perusahaan berskala besar, pada umumnya start up akan melibatkan secara langsung mahasiswa magang dan memberi mereka kesempatan serta tanggung jawab yang hampir sama dengan pekerja lainnya di sana. Kamu akan diberi kesempatan untuk benar-benar merasakan bagaimana dunia kerja itu berjalan, sehingga semua kemampuanmu bisa diterapkan di lapangan kerja yang sebenarnya.
4. Kamu akan belajar banyak hal termasuk cara kerja perusahaan dan bagaimana membangun bisnis dari awal
Magang di perusahaan ternama mungkin akan memberikanmu prestise tersendiri. Tapi kamu juga harus ingat bahwa perusahaan tersebut sudah mapan dan kamu hanya belajar bagaimana perusahaan itu berproses.
5. Nggak ada yang namanya kerja magang sebagai pelengkap, perusahaan start up justru akan melatih dan mengekplorasi kreativitas
Kreatif adalah harga mati di dunia kerja zaman sekarang ini. Jadi, akan lebih baik jika kamu menekuni kegiatan magang di perusahaan yang mendukung kebebasan untuk mengeksplorasi kreativitas.
Perusahaan start up adalah salah satu jawabannya, di samping produktivitas anak muda yang dominan di sana, kreativitas menjadi aspek penting untuk menjalankan roda pekerjaannya. Perusahaan start up memberikan lebih banyak keleluasaan untuk berkreasi dan berinovasi dibandingkan perusahaan besar. Bahkan, karena saking kreatifnya, ide gila sekalipun bisa kamu sampaikan tanpa takut ditertawakan perusahaan.
1. Di perusahaan start up, kamu nggak hanya akan bertemu dengan orang-orang berbakat, tapi juga bekerja bersama mereka, bahkan dengan owner-nya.
Salah satu keuntungan yang didapat dengan magang di perusahaan Startup adalah ketika kamu bekerja dengan karyawan kurang dari dua puluh orang, maka kamu akan memiliki kesempatan untuk mengenal banyak orang. Kamu akan berbagi pengetahuan, pengalaman dan inspirasi dari orang-orang hebat yang ahli di bidangnya.
Berita bagusnya, bukan tidak mungkin kamu akan berdiskusi dan belajar langsung dengan pendiri perusahaan tersebut. Bayangkan saja, bagaimana rasanya bekerja bersama dengan orang-orang hebat dengan konsep kerja yang unik dan juga menyenangkan.
2. Kultur anak muda sangat kental di perusahaan start up, kamu nggak bakal garing karena banyak teman sepantaranmu di sana
Adaptasi di lingkungan kerja baru tentu merupakan pe-er tersendiri bagi anak magang. Ketakutan-ketakutan seperti diacuhkan, dianggap anak suruhan, atau ketidaknyamanan di lingkungan yang kaku akan menghantui.
Di perusahaan start up, kamu nggak perlu menguatirkan hal ini, karyawan di sana kebanyakan adalah anak muda. Adaptasi akan lebih mudah karena kultur anak muda nggak akan hilang. So, kamu nggak perlu canggung untuk berinteraksi hanya karena perbedaan usia dengan karyawan yang lain.
3. Karena lingkup kerjanya yang cenderung sempit, peluangmu untuk terlibat dan bertanggung jawab secara langsung sangat besar
Berbeda dengan perusahaan berskala besar, pada umumnya start up akan melibatkan secara langsung mahasiswa magang dan memberi mereka kesempatan serta tanggung jawab yang hampir sama dengan pekerja lainnya di sana. Kamu akan diberi kesempatan untuk benar-benar merasakan bagaimana dunia kerja itu berjalan, sehingga semua kemampuanmu bisa diterapkan di lapangan kerja yang sebenarnya.
4. Kamu akan belajar banyak hal termasuk cara kerja perusahaan dan bagaimana membangun bisnis dari awal
Magang di perusahaan ternama mungkin akan memberikanmu prestise tersendiri. Tapi kamu juga harus ingat bahwa perusahaan tersebut sudah mapan dan kamu hanya belajar bagaimana perusahaan itu berproses.
5. Nggak ada yang namanya kerja magang sebagai pelengkap, perusahaan start up justru akan melatih dan mengekplorasi kreativitas
Kreatif adalah harga mati di dunia kerja zaman sekarang ini. Jadi, akan lebih baik jika kamu menekuni kegiatan magang di perusahaan yang mendukung kebebasan untuk mengeksplorasi kreativitas.
Perusahaan start up adalah salah satu jawabannya, di samping produktivitas anak muda yang dominan di sana, kreativitas menjadi aspek penting untuk menjalankan roda pekerjaannya. Perusahaan start up memberikan lebih banyak keleluasaan untuk berkreasi dan berinovasi dibandingkan perusahaan besar. Bahkan, karena saking kreatifnya, ide gila sekalipun bisa kamu sampaikan tanpa takut ditertawakan perusahaan.