Adamsuhada
New member
Ada yang menyebut, seretnya penampilan Arsenal di musim ini akibat masih sulitnya mereka lepas dari bayang-bayang kekalahan menyakitkan dari Barcelona di final Liga Champions musim lalu. Tapi, Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson malah berpendapat sebaliknya.
"Menurut saya, lolosnya Arsenal ke final itu justru seperti bonus karena mereka sama sekali tak diunggulkan ketika itu dan punya rekor jelek di Eropa. Karenanya, efek yang mereka rasakan dari keberhasilan itu justru positif. Sebab, para pemain muda mereka jadi semakin percaya diri," ujar Ferguson, seperti dilansir Sky Sports.
Ferguson malah meyakini kalau Arsenal bakal memanfaatkan duel melawan United malam nanti WIB sebagai medium kebangkitan. "Mereka memang sudah tertinggal 15 angka dari kami. Tapi, jangan pernah menganggap peluang mereka menjadi juara sudah habis," kata pelatih asal Skotlandia itu.
Faktor markas baru, lanjut pelatih yang telah 20 tahun menangani United itu, juga bisa menjadi pemicu semangat Thierry Henry dkk. Apalagi, di Emirates Stadium, Arsenal belum pernah kalah.
"Perubahan suasana, jenis lapangan yang berbeda, ada banyak hal yang membuat Arsenal semakin bersemangat. Di atas segalanya, mereka punya kualitas. Dan kualitas tak pernah bohong," kata Ferguson.
Apakah ini juga suatu bentuk kidology alias melempar beban ke pihak lawan? Mungkin juga. Karena sejarah rivalitas antara Ferguson dan Wenger selama 10 tahun terakhir memang dipenuhi mind games dan kidology.
Contohnya, ketika kemarin Wenger menyebut kalau peluang timnya menjuarai Premiership musim ini bakal tertutup jika sampai kalah dari United, Ferguson, secara terpisah, langsung merevisinya. Menurut pelatih berkacamata itu, laga malam nanti bukanlah laga penentu gelar.
"Perbedaan kami dengan Arsenal hanyalah, kami bisa tampil lebih stabil saat menghadapi tim yang di atas kertas lebih lemah. Itu saja," tegas Ferguson.
"Menurut saya, lolosnya Arsenal ke final itu justru seperti bonus karena mereka sama sekali tak diunggulkan ketika itu dan punya rekor jelek di Eropa. Karenanya, efek yang mereka rasakan dari keberhasilan itu justru positif. Sebab, para pemain muda mereka jadi semakin percaya diri," ujar Ferguson, seperti dilansir Sky Sports.
Ferguson malah meyakini kalau Arsenal bakal memanfaatkan duel melawan United malam nanti WIB sebagai medium kebangkitan. "Mereka memang sudah tertinggal 15 angka dari kami. Tapi, jangan pernah menganggap peluang mereka menjadi juara sudah habis," kata pelatih asal Skotlandia itu.
Faktor markas baru, lanjut pelatih yang telah 20 tahun menangani United itu, juga bisa menjadi pemicu semangat Thierry Henry dkk. Apalagi, di Emirates Stadium, Arsenal belum pernah kalah.
"Perubahan suasana, jenis lapangan yang berbeda, ada banyak hal yang membuat Arsenal semakin bersemangat. Di atas segalanya, mereka punya kualitas. Dan kualitas tak pernah bohong," kata Ferguson.
Apakah ini juga suatu bentuk kidology alias melempar beban ke pihak lawan? Mungkin juga. Karena sejarah rivalitas antara Ferguson dan Wenger selama 10 tahun terakhir memang dipenuhi mind games dan kidology.
Contohnya, ketika kemarin Wenger menyebut kalau peluang timnya menjuarai Premiership musim ini bakal tertutup jika sampai kalah dari United, Ferguson, secara terpisah, langsung merevisinya. Menurut pelatih berkacamata itu, laga malam nanti bukanlah laga penentu gelar.
"Perbedaan kami dengan Arsenal hanyalah, kami bisa tampil lebih stabil saat menghadapi tim yang di atas kertas lebih lemah. Itu saja," tegas Ferguson.