Kior

Megha

New member
Kior. sebuah unsur kimia.
Unsur kimia; nomor atom 17; lambang C1. Bobot atom 35,453 ± 0,001. Isotop alam C1-35 dan C1-37. Titik leleh
—(l03±5)°C. Titik didih —34,6°C. Gas dalam grup utama tujuh. Daftar Berkala, berwarna kuning pucat kehijauan dengan bau khas; menyakitkan mata dan tenggorokan. Racun kior ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774,
kemudian diidentifikasikan oleh Davy sebagai unsur pada tahun 1810. Gas ini terdapat dalam air laut (2% CI, sebagai natrium kiorida), dalam lapisan-lapisan garam, danau garam, dan air asin pekat alamiah. Secara praktis kior dibuat dengan elektrolisa; diperdagangkan dalam silinder,
sebagai serbuk pemutih (CaOCI2), atau larutan natrium hipoklorit (NaOC1).

Kegunaan Klor :
1) bahan pemurni- air minum,
2) desinfektan,
3) pembuatan berbagai bahan kimia,
4) pemutih dalam industri kertas dan tekstil;
selain itu juga dapat membuat senyawaan kimia, seperti hidrogen kiorida dengan hidrogen. [FOOTNOTE]Ensiklopedi Indonesia, 1992, Penerbit PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, PT Intermasa, Jakarta[/FOOTNOTE]





[h=1]Reference & Resources[/h]
[REFLIST]1[/REFLIST]
 
Back
Top