shisio
New member
tanpa pengalaman bercinta, seorang gadis merelakan dirinya untuk dinikmati oleh kekasihnya.
untuk ukuran wanita zaman sekarang bukannya ia tak tahu tentang sex
bahkan katanya, ia pernah menonton video porno di rumah temannya
ia begitu terperangah melihat adegan yang eksplisit muncuk di layar televisi. ia kelihatan begitu risih melihatnya. ingatan tentang film itu terngiang-ngiang di otaknya, bahkan sulit untuk dihapuskan.
ia pun bertanya pada dirinya
apakah nikmatnya sex?
demikianlah juga kekasihnya, seorang lelaki yang baik, tampan. ia cukup tahu tentang teori sex, bahkan ia sering mengajarkan tentang teori sex dan segala tetek-bengeknya pada kekasihnya.
bahkan suatu kali pernah disinggungnya tentang alat kelamin pria dan wanita.
satu kenyataan pada lelaki itu, ia bahkan belum pernah berhubungan sex walaupun ia cukup puas hanya dengan beronani saja.
berdua mereka tidur seranjang, si lelaki menyerang wanita dengan ciumannya, yang dimulai dri bibir, leher, sampai turun ke payudara.
si wanita begitu asyik menerima rangsangan dari si lelaki.
mereka bergumul sedemikian rupa sambil meraba, terkadang berganti posisi dan diselingi dengan saling menatap wajah pasangannya.
tak puas dengan itu, si lelaki mulai memasukan tangannya ke dalam celana wanita, tangannya dengan malu-malu tapi sigap dengan segera meraba mahkota wanita itu.
si wanita pun tak kalah dengan cepat memasukan tangannya ke dalam celana lelaki
keduanya terhenyak menikmati sensasi luar biasa yang mereka rasakan. cukup lama meraka saling meraba.
sampai si lelaki berkata
hanya inilah keberanianku, aku tak mau melanjutkan karena kita belum menikah.
si wanita memandang lelaki itu dan hanya tersenyum tipis, entah apa artinya
untuk ukuran wanita zaman sekarang bukannya ia tak tahu tentang sex
bahkan katanya, ia pernah menonton video porno di rumah temannya
ia begitu terperangah melihat adegan yang eksplisit muncuk di layar televisi. ia kelihatan begitu risih melihatnya. ingatan tentang film itu terngiang-ngiang di otaknya, bahkan sulit untuk dihapuskan.
ia pun bertanya pada dirinya
apakah nikmatnya sex?
demikianlah juga kekasihnya, seorang lelaki yang baik, tampan. ia cukup tahu tentang teori sex, bahkan ia sering mengajarkan tentang teori sex dan segala tetek-bengeknya pada kekasihnya.
bahkan suatu kali pernah disinggungnya tentang alat kelamin pria dan wanita.
satu kenyataan pada lelaki itu, ia bahkan belum pernah berhubungan sex walaupun ia cukup puas hanya dengan beronani saja.
berdua mereka tidur seranjang, si lelaki menyerang wanita dengan ciumannya, yang dimulai dri bibir, leher, sampai turun ke payudara.
si wanita begitu asyik menerima rangsangan dari si lelaki.
mereka bergumul sedemikian rupa sambil meraba, terkadang berganti posisi dan diselingi dengan saling menatap wajah pasangannya.
tak puas dengan itu, si lelaki mulai memasukan tangannya ke dalam celana wanita, tangannya dengan malu-malu tapi sigap dengan segera meraba mahkota wanita itu.
si wanita pun tak kalah dengan cepat memasukan tangannya ke dalam celana lelaki
keduanya terhenyak menikmati sensasi luar biasa yang mereka rasakan. cukup lama meraka saling meraba.
sampai si lelaki berkata
hanya inilah keberanianku, aku tak mau melanjutkan karena kita belum menikah.
si wanita memandang lelaki itu dan hanya tersenyum tipis, entah apa artinya