Tonisanjaya
New member
Suatu malam di sebuah jalan kota London, langkah pria ini terhenti ketika seorang anak lelaki menarik bajunya dari belakang.
Pak, tolong beli satu kotak korek api saya…" kata sang anak.
"Saya tidak mau beli." Jawab pria ini sambil melanjutkan langkahnya.
Anak tersebut terus mengikuti sambil berkata,"Pak tolonglah saya… Saya belum makan apa-apa hari ini pak."
Tahu bahwa anak tersebut tidak akan berhenti sampai ia membeli korek api, pria ini akhirnya berkata:
"Tapi saya tidak punya uang kecil nak."
Bahkan lebih kumuh dibandingkan dengan penjual korek api yang ia temui malam sebelumnya.
"Maaf menggangu pak, saya diminta kakak untuk mengantarkan uang kembalian korek api kemarin malam." Ujar sang anak.
"Dimana kakakmu?" tanya pria ini.
"Kakak sedang terbaring sakit di rumah. Kemarin ia tertabrak mobil ketika sedang dalam perjalanan menukarkan uang."Jawab sang anak.
Pria ini akhirnya memutuskan untuk mengunjungi sang anak.
Melihat pria ini datang, anak lelaki tersebut segera minta maaf.
"Maaf pak, saya tidak menepati janji mengembalikan uang bapak kemarin malam."
Pria ini sangat menghargai kejujuran sang anak.
Bahkan ketika ia tahu bahwa kedua orang tua sang anak telah meninggal.
Pria ini memutuskan untuk menanggung semua kebutuhan hidup kedua anak tersebut!
Kejujuran adalah kekayaan yang semakin jarang dimiliki manusia saat ini. (*)
Pak, tolong beli satu kotak korek api saya…" kata sang anak.
"Saya tidak mau beli." Jawab pria ini sambil melanjutkan langkahnya.
Anak tersebut terus mengikuti sambil berkata,"Pak tolonglah saya… Saya belum makan apa-apa hari ini pak."
Tahu bahwa anak tersebut tidak akan berhenti sampai ia membeli korek api, pria ini akhirnya berkata:
"Tapi saya tidak punya uang kecil nak."
Bahkan lebih kumuh dibandingkan dengan penjual korek api yang ia temui malam sebelumnya.
"Maaf menggangu pak, saya diminta kakak untuk mengantarkan uang kembalian korek api kemarin malam." Ujar sang anak.
"Dimana kakakmu?" tanya pria ini.
"Kakak sedang terbaring sakit di rumah. Kemarin ia tertabrak mobil ketika sedang dalam perjalanan menukarkan uang."Jawab sang anak.
Pria ini akhirnya memutuskan untuk mengunjungi sang anak.
Melihat pria ini datang, anak lelaki tersebut segera minta maaf.
"Maaf pak, saya tidak menepati janji mengembalikan uang bapak kemarin malam."
Pria ini sangat menghargai kejujuran sang anak.
Bahkan ketika ia tahu bahwa kedua orang tua sang anak telah meninggal.
Pria ini memutuskan untuk menanggung semua kebutuhan hidup kedua anak tersebut!
Kejujuran adalah kekayaan yang semakin jarang dimiliki manusia saat ini. (*)