Kisah gadis jawa pecandu narkoba

tenrie

New member
Tidak hanya disiksa Amanda Maharani juga dikirim menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia karena tidak setuju dirinya mengikut jalan keselamatan. Bahkan memaksa gadis ini menikah dengan pria yang berbeda keyakinan sudah melupakan Yesus. Namun tidak ada satu perkarapun yang berhasil memisahkan dirinya dengan kasih Kristus.

Meski dibilang belia, Amanda Maharani sudah memiliki segudang pengalaman rohani. Gadis yang lahir di Madiun, 29 September 1984 silam dilahirkan dalam keluarga yang non Kristen. Namun tidak menghalangi dirinya untuk menemukan jalan keselamatan.

Sejak kepergian Ayah tercinta Parjo, penderitaan demi penderitaan silih berganti menghampiri hidupnya. Seperti yang dituturkan gadis ini pada Gloria di Medan belum lama ini. Ketika masih berusia 11 tahun, Manda biasa disapa sudah berani terang-terangan pergi ke gereja dan berdoa di rumah meski Ibu tirinya, Yem (bukan nama sebenarnya) melarang dan menganiaya dirinya.

?Ketika Ibu mengetahui saya kegereja, ia marah besar dan mengancam akan mengusir saya dari rumah. Kalau hari Minggu tiba saya disekap dalam sebuah kamar dan menganiaya supaya tidak pergi ke gereja. Namun itu tidak menghentikan niat saya untuk tetap mengikut Tuhan. Karena bayangan wajah Yesus yang penuh kasih selalu memberi kekuatan. Untuk menghindari kemarahannya diam-diam saya berdoa di rumah sebelum tidur. Bila kemarahannya tidak bisa dibendung saya melarikan diri ke kebun untuk mohon pertolongan Tuhan, ?tutur Manda.

Tetap Ikut Yesus
Ketidaksenangan Yem pada anak tirinya ketika memutuskan menjadi pengikut Kristus memuncak pada tahun 2000. Waktu itu diberikan dua pilihan pada Manda.

Pertama, bila tetap mengikut Yesus, ibunya melepas tanggung jawab dan memaksa putrinya menjadi TKI ke Malaysia. Padahal waktu itu ia masih berusia 16 tahun. Kedua, bila mau melupakan Yesus, sang ibu tiri mau melupakan Yesus, sang ibu tiri memberikan warisan dan menikahkan anaknya dengan laki-laki yang kaya raya namun non kristen.

?Saya jelas menolak dinikahkan dengan Pria itu. Karena saya tidak mau meninggalkan Yesus. Selain masih muda, saya tidak akan tergiur hanya gara-gara warisan dan harta. Saya putuskan untuk tetap ikut Yesus biar apapun terjadi,? tegasnya lagi.

Kemurahan Tuhan
Menjadi TKI di negeri orang banyak tantangan yang dihadapinya. Sampai di Negri Jiran, Amanda menjadi karyawan di salah satu perusahaan disana. Belum beberapa bulan bekerja di Selangor, Malaysia, sang majikan memperlakukan Manda bersama para TKI lain tidak semestinya hingga mereka melarikan diri dan dokumen mereka di tahan.

Pada saat itu Polisi Selangor menangkap dan menjebloskan para tenaga kerja ini ke penjara. Dalam kesesakan ini ia terpengaruh dan terjun dalam dunia narkoba hingga menjadi pecandu. Namun karena kasihNya Manda gagal untuk mengakhiri hidupnya dalam penderitaan.

?Di penjara saya tetap berdoa mohon petunjuk Tuhan. Sambil merenungi perjalanan hidup, saya berharap Tuhan akan membuka jalan. Tidak lama kemudian saya menjadi mendapat kemurahan Tuhan untuk menjadi orang kepercayaan Kepala Lembaga Permasyarakatan mengurus tahan. Saya tahu kemurahan yang saya peroleh semata-mata karena kasih Tuhan,? ungkap Manda.

Mendapat Penglihatan
Ketika di tanya apa dirinya mendapat penglihatan, Amanda mengungkapkan bahwa ia pernah melihat bayangan wajah Yesus penuh kasih ketika berdoa dalam keputusasaan di Medan.

?Waktu itu kami terdampar di Pelabuhan Belawan setiba dari Malaysia. Tidak ada makanan dan tidak ada ongkos untuk kembali lagi. Di Gudang barang pelabuhan itu kami kelaparan dua hari dua malam. Dalam kelaparan saya berdoa dan berseru pada Tuhan. Hampir satu jam saya bersekutu. Dalam doa itu saya mohon pada Tuhan untuk memalingkan wajahya memberi pertolongan. Tiba-tiba muncul cahaya terang benderang berwarna kebiru-biruan. Tepatnya di tengah cahaya itu muncul wajah Yesus menatap saya dengan teduh. Saya menangis dan mencium telapak kakinya serta bersyukur atas kasih setianya,? kata gadis itu lagi.

Begitu selesai berdoa saya merasa dikenyangkan dan diberikan ketenangan oleh kekuatan kuasanya.

Keesokan harinya si penjaga gudang memberikan kami makan serta minta agar kami membantu dia membersihkan gudangnya. Begitu gudang selesai dibersihkan, kami diberi ongkos untuk pulang. Pada hari itu juga kami mendapatkan pekerjaan.

Lahir Baru
Rupanya pekerjaan Tuhan buat Manda tidak hanya sampai disitu. Tuhan melanjutkan rencananya menjamah dan mengerjakan gadis ini. Akhir bulan September 2005, putri Parjo merasakan lahir baru di Gereja Sidah Rohul Kudus Indonesia (GSRI) di Jalan Sei Wampu, Medan.

?Waktu itu saya merasakan belaian tangan Tuhan menjamah dan memberikan sukacita luar biasa ketika melakukan pengakuan dosa. Mulai terjadi perubahan ajaib. Saya mulai hidup yang baru dalam Kristus untuk berhenti merokok dan menjadi pecandu. Meski saya tahu iblis tidak senang dengan tindakan saya, tapi saya percaya Tuhan akan mampukan saya,? harapnya.

Dan itu juga yang membuatnya tidak penah menyerah mengikut Yesus meski salib yang dipikulnya berat. Dan duri-duri berserakan menghalangi jalannya untuk bisa sampai pada rencana Allah. Dibalik duri-duri ini Maharani sejak kecil tetap merindukan lawatan Alla dalam hidupnya.

?Sejak masih anak-anak saya begitu rindu ketemu dengan Yesus. Karena pertama kali melihat gambar Yesus saya begitu tertarik dekat dengannya. Ditambah lagi mendengar cerita dari Ayah sepulang perjalanannya dari Nias, Sumatera Utara yang mendapatkan banyak pertolongan ketika memutuskan mengikut Yesus di pulau itu,? tambah adik Agus Susilo ini.

Menurut Amanda, sejak almarhum ayahnya memutuskan ikut Yesus sekitar tahun 1990 banyak perubahan dan mukjizat yang terjadi dalam keluarga. Namun itu tidak membuat Ibu kandungnya Lastri memutuskan untuk menerima berita keselamatan itu.

Namun dibalik penolakan itu Lastri tidak pernah melarang anak-anaknya ikut jejak suaminya menerima Yesus. Setelah ibunya meninggal tahun 1993 dan ayahnya menikah Yem, Manda mulai merasakan penolakan dari sang ibu tiri.

Apalagi setelah ayahnya berpulang ke rumah bapa di surga tahun 1996, ia dikecam habis-habisan dan dianiaya ketika mengikut jalan Yesus.
 
Back
Top