modeng2010
New member
Takdir, adalah salah satu topik diskusi dan bahan perenungan yang tiada habisnya dari zaman dahulu hingga saat ini. Mungkin sampai saat ini takdir masih menjadi salah satu dari misteri Illahi yang tiada terhingga. Berkenanan dengan takdir dalam hidup dan kehidupan manusia, terutama dalam hidup dan kehidupan saya pribadi, banyak hal yang ‘tidak masuk akal’ atau kadang ‘nampak diluar kendali’ saya. Banyak hal yang sepertinya suatu ‘kebetulan’, banyak hal yang sepertinya ‘terjadi begitu saja’, banyak hal yang sepertinya ‘diluar jangkauan’, ‘sudah suratan tangan’, ‘sudah nasib’, ‘memang sudah takdirnya’. Dan kita menyadari bahwa itu semua ada peran ‘Tangan Tuhan’. Saya juga menyadari bahwa dalam hidup dan kehidupan saya pribadi, sangat dipengaruhi oleh ‘Tangan Tuhan’, atau lebih sering kita sebut sebagai ‘Takdir Tuhan’. Sering kita mendengar ungkapan hidup (kehidupan), mati, rejeki dan jodoh ada di Tangan Tuhan. Dan banyak kita mengartikan bahwa itu semua sudah di‘Takdir’kan, tiada mampu kita memilih dan merubahnya. Hal tersebut justru menimbulkan pertanyaan, Bagaimana ujud campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita ? sampai sejauh mana hidup dan kehidupan kita ini di bawah pengaruh ‘Tangan Tuhan’ ?
Apakah jalan hidup (seluruh sendi kehidupan) kita sudah di buat cetak birunya ?
Apakah tanggal bulan tahun dan jam berapa kita mati, sudah tertulis dan ditentukan sejak sebelum kita dilahirkan ?
Apakah sudah digariskan bahwa kita akan hidup melarat atau kaya ?
Apakah jodoh kita telah ditentukan dengan si A ?
Dan tentu saja jawabannya adalah TIDAK !!!!! karena kalau jawabannya IYA maka apa fungsi dari usaha dan do’a ? Karena Jawabannya TIDAK, maka itu berarti, Jalan hidup kita mau sengsara mau bahagia, kita sendiri yang menentukan ? IYA. Mau umur pendek atau umur panjang kita bisa memilih ? IYA. Mau banyak rejeki (baca kaya) atau mau melarat,tergantung kita ? IYA. Mau punya suami (istri satu atau lebih dari satu) atau mau tidak bersuami/beristri selamanya itu adalah pilihan kita ? IYA !!!!
(jalan) Hidup, Mati, Jodoh dan Rejeki kita berhak dan bisa memilih ? IYA !!!!!
Apakah jalan hidup (seluruh sendi kehidupan) kita sudah di buat cetak birunya ?
Apakah tanggal bulan tahun dan jam berapa kita mati, sudah tertulis dan ditentukan sejak sebelum kita dilahirkan ?
Apakah sudah digariskan bahwa kita akan hidup melarat atau kaya ?
Apakah jodoh kita telah ditentukan dengan si A ?
Dan tentu saja jawabannya adalah TIDAK !!!!! karena kalau jawabannya IYA maka apa fungsi dari usaha dan do’a ? Karena Jawabannya TIDAK, maka itu berarti, Jalan hidup kita mau sengsara mau bahagia, kita sendiri yang menentukan ? IYA. Mau umur pendek atau umur panjang kita bisa memilih ? IYA. Mau banyak rejeki (baca kaya) atau mau melarat,tergantung kita ? IYA. Mau punya suami (istri satu atau lebih dari satu) atau mau tidak bersuami/beristri selamanya itu adalah pilihan kita ? IYA !!!!
(jalan) Hidup, Mati, Jodoh dan Rejeki kita berhak dan bisa memilih ? IYA !!!!!