irigster
New member
Tanggal: 31 Aug 2004
Sumber: Detik.com
NamaDomain.com, Situs Whitehouse.com populer karena dijadikan situs porno. Di Indonesia ada
juga yang iseng dengan menjadikan domain kominfo.com berisi gambar-gambar syur. Uhuy..!
Kominfo selama ini dikenal sebagai singkatan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. Ini
adalah sebuah kementerian yang selama ini erat dengan berbagai kebijakan di bidang teknologi
informasi di Indonesia. Kementerian Kominfo yang dipimpin oleh politisi Golkar Syamsul
Muarif selama ini memiliki situs resmi di Situs Resmi Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Namanya saja orang iseng, pemilik domain kominfo.com membuat domain miliknya dilarikan ke
situs porno ketika dibuka. Jika situs kominfo.com, sekali lagi ini bukan situs
Kementerian Komunikasi dan Informasi, dibuka akan terpampang gambar-gambar nirbusana yang
diperuntukkan khusus untuk orang dewasa. Gambar-gambar itu belum menghilang ketika situs
kominfo.com dibuka, Selasa (31/8/2004) pukul 13.30 WIB.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama di Indonesia. Hal serupa pernah terjadi dengan nama
domain yang mirip milik Kamar Dagang dan Industri (kadin.com) yang juga diisi dengan gambar
pemuas nafsu. Situs resmi Kadin adalah Kadin.or.id.
Yang sempat ramai terjadi pula pada domain extrajos.com yang kesannya adalah milik
sebuah perusahaan minuman suplemen populer di Indonesia. Padahal isi dari situs
extrajos.com adalah gambar-gambar porno. Dengan hanya menghilangkan satu huruf S,
extrajos.com mengakali produk suplemen berenergi extrajoss.
Kasus serupa yang paling menggegerkan barangkali adalah People Search With Our White Pages People Finder - WhiteHouse.com. Situs ini
membuat pengunjung situs kepresidenan AS, www.whitehouse.org banyak yang kecele. Dan Parisi,
pemilik whitehouse.com memparodikan nama kepresidenan AS untuk hal-hal yang berbau porno.
Situs ini konon sempat berhasil menelanjangi situasi politis negeri itu.
Dan Parisi, menyatakan bahwa tak ada yang salah dari penggunaan nama yang mirip nama situs
web kantor Presiden AS itu. Dia mengaku tak ada niat mengecoh. Dan karena itu dia
menyediakan halaman yang memperingatkan situs itu bukan untuk bicara politik.
Baru lalu, Dan Parisi yang asal New York setuju melakukan perubahan terhadap website
tersebut, berhubungan dengan aturan pemerintah tentang US Patent dan Trademark Office.
Pemerintah melihat website itu potensial menguasai trademark ?Whitehouse?. Namun sejauh ini
Parisi hanya bersedia mengalah dengan meyakinkan pengunjung bahwa Whitehouse.com tidak ada
hubungannya dengan website Presiden Bush, Welcome to the White House.
Parisi mengumumkan, awal tahun ini dia mulai keluar dari bisnis pornografi, karena khawatir
anak laki-laki kecilnya akan terganggu.
Pemanfaatan domain tertentu yang populer untuk gambar porno juga pernah menimpa
Madonna dan kasus terbaru adalah domain milik sutradara terkenal www.spikelee.com.
Spike Lee memenangkan gugatan atas digunakannya nama miliknya untuk sebuah situs porno.
Sumber: Detik.com
NamaDomain.com, Situs Whitehouse.com populer karena dijadikan situs porno. Di Indonesia ada
juga yang iseng dengan menjadikan domain kominfo.com berisi gambar-gambar syur. Uhuy..!
Kominfo selama ini dikenal sebagai singkatan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi. Ini
adalah sebuah kementerian yang selama ini erat dengan berbagai kebijakan di bidang teknologi
informasi di Indonesia. Kementerian Kominfo yang dipimpin oleh politisi Golkar Syamsul
Muarif selama ini memiliki situs resmi di Situs Resmi Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Namanya saja orang iseng, pemilik domain kominfo.com membuat domain miliknya dilarikan ke
situs porno ketika dibuka. Jika situs kominfo.com, sekali lagi ini bukan situs
Kementerian Komunikasi dan Informasi, dibuka akan terpampang gambar-gambar nirbusana yang
diperuntukkan khusus untuk orang dewasa. Gambar-gambar itu belum menghilang ketika situs
kominfo.com dibuka, Selasa (31/8/2004) pukul 13.30 WIB.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama di Indonesia. Hal serupa pernah terjadi dengan nama
domain yang mirip milik Kamar Dagang dan Industri (kadin.com) yang juga diisi dengan gambar
pemuas nafsu. Situs resmi Kadin adalah Kadin.or.id.
Yang sempat ramai terjadi pula pada domain extrajos.com yang kesannya adalah milik
sebuah perusahaan minuman suplemen populer di Indonesia. Padahal isi dari situs
extrajos.com adalah gambar-gambar porno. Dengan hanya menghilangkan satu huruf S,
extrajos.com mengakali produk suplemen berenergi extrajoss.
Kasus serupa yang paling menggegerkan barangkali adalah People Search With Our White Pages People Finder - WhiteHouse.com. Situs ini
membuat pengunjung situs kepresidenan AS, www.whitehouse.org banyak yang kecele. Dan Parisi,
pemilik whitehouse.com memparodikan nama kepresidenan AS untuk hal-hal yang berbau porno.
Situs ini konon sempat berhasil menelanjangi situasi politis negeri itu.
Dan Parisi, menyatakan bahwa tak ada yang salah dari penggunaan nama yang mirip nama situs
web kantor Presiden AS itu. Dia mengaku tak ada niat mengecoh. Dan karena itu dia
menyediakan halaman yang memperingatkan situs itu bukan untuk bicara politik.
Baru lalu, Dan Parisi yang asal New York setuju melakukan perubahan terhadap website
tersebut, berhubungan dengan aturan pemerintah tentang US Patent dan Trademark Office.
Pemerintah melihat website itu potensial menguasai trademark ?Whitehouse?. Namun sejauh ini
Parisi hanya bersedia mengalah dengan meyakinkan pengunjung bahwa Whitehouse.com tidak ada
hubungannya dengan website Presiden Bush, Welcome to the White House.
Parisi mengumumkan, awal tahun ini dia mulai keluar dari bisnis pornografi, karena khawatir
anak laki-laki kecilnya akan terganggu.
Pemanfaatan domain tertentu yang populer untuk gambar porno juga pernah menimpa
Madonna dan kasus terbaru adalah domain milik sutradara terkenal www.spikelee.com.
Spike Lee memenangkan gugatan atas digunakannya nama miliknya untuk sebuah situs porno.