JAKARTA, KOMPAS - Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) bekerjasama dengan Gudang Garam Peduli, relawan Aku Rela Untuk Siaga (ARUS), dan dibantu anggota Kopasus menggelar pengobatan gratis di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Di tempat ini hampir di semua rumah warga jatuh sakit pascabanjir.
Hingga Sabtu (17/2) ribuan warga di sekitar Pejagalan mengalir ke lokasi pengobatan gratis Kantor RW 08. Antrean panjang terjadi hingga 300 meter karena posko ini diserbu tidak hanya oleh warga Pejagalan namun juga dari daerah sekitarnya.
Dokter Cicuk yang mengkoordinasi pengobatan mengatakan 60 persen pasien menderita diare, terutama menimpa balita. Selain itu juga ada yang menderita demam, batuk pilek dan gatal-gatal.
"Bapak-bapak sekarang banyak juga yang sakit, jadi tidak lagi didominasi anak-anak dan perempuan," kata Cicuk. Pengobatan ini mengerahkan 43 dokter plus paramedis.
Bunda Obin yang memfasilitasi penyaluran bantuan mengatakan semua kegiatan ini melibatkan 125 relawan yang telah berpengalaman menangani posko pascabanjir di tahun 2002. Selain memberikan pengobatan gratis, Minggu (18/2) juga akan disalurkan bantuan sembako.
"Sembako ini murni dari Kompas dan Gudang Garam, saya hanya membantu meyalurkan," kata Bunda Obin. Pengobatan gratis yang ditunggu-tunggu warga ini hanya berlangsung sehari. Minggu besok Tim Medis akan bergerak ke Kerawang Jawa Barat untuk pengobatan gratis di daerah banjir.
Hingga Sabtu (17/2) ribuan warga di sekitar Pejagalan mengalir ke lokasi pengobatan gratis Kantor RW 08. Antrean panjang terjadi hingga 300 meter karena posko ini diserbu tidak hanya oleh warga Pejagalan namun juga dari daerah sekitarnya.
Dokter Cicuk yang mengkoordinasi pengobatan mengatakan 60 persen pasien menderita diare, terutama menimpa balita. Selain itu juga ada yang menderita demam, batuk pilek dan gatal-gatal.
"Bapak-bapak sekarang banyak juga yang sakit, jadi tidak lagi didominasi anak-anak dan perempuan," kata Cicuk. Pengobatan ini mengerahkan 43 dokter plus paramedis.
Bunda Obin yang memfasilitasi penyaluran bantuan mengatakan semua kegiatan ini melibatkan 125 relawan yang telah berpengalaman menangani posko pascabanjir di tahun 2002. Selain memberikan pengobatan gratis, Minggu (18/2) juga akan disalurkan bantuan sembako.
"Sembako ini murni dari Kompas dan Gudang Garam, saya hanya membantu meyalurkan," kata Bunda Obin. Pengobatan gratis yang ditunggu-tunggu warga ini hanya berlangsung sehari. Minggu besok Tim Medis akan bergerak ke Kerawang Jawa Barat untuk pengobatan gratis di daerah banjir.