Terlalu berlebihan.
Pelabelan terhadap nama stadion dengan menggunakan nama orang itu kan sebagai sebuah penghargaan, dan yang namanya penghargaan itu karena punya jasa atau setidaknya melakukan sesuatu yang memang pantas untuk diberikan pernghargaan. Lantas apa jasa SBY yang pantas untuk diberi penghargaan dengan mencantumkan namanya?
Daku nggak melihatnya sama sekali.
Kalau yang daku baca di koran, itu stadion dibangun pada awal 1998, selesai tahun 2001, mulai dipakai tahun 2004. dilhat dari situ aja, saat itu SBY bahkan belum jadi presiden.
Atau dilihat dari jasa dan prestasi beliau untuk olah raga secara nasional? Daku tambah nggak menemukan sama sekali, kecuali kalau menonton timnas di SGBK itu bisa disebut prestasi. ~LoL~
Atau jasa untuk lokal Palembang atau Sumsel? Pasti ada, tapi nggak cukup besar untuk dijadikan nama stadion yang dimiliki oleh rakyat Sumsel melalui Pemda tingkat I nya.
Daku pernah ke Palembang melalui Bandara Sultan Mahmud Badarudin, kenapa nggak nama sultan ini aja yang dijadikan namanya? Kearifan lokalnya dapet, secara nasional juga masuk.
Even di Graz, Austria, pun punya pertimbangan dalam jasa ketika menamakan stadionnya dengan nama Arnold Schwarzenegger Stadion.
Silvio Berlusconi PM Italia itu bahkan yang punya AC Milan, tapi fans Milan lebih suka menggunakan nama San Siro ketimbang menamakannya dengan nama si Pemilik, alih-alih untuk menghindari nama Guiseppe Meazza.
Ini cuma cara para penjilat SBY untuk melakukan aksinya.