Ungu_Lovers
New member
Sejarah, 19 Agustus 1991
Gorbachev sebelum penandatanganan perjanjian yang akan diberikan otonomi kepada 5 republik Soviet, sekelompok pejabat garis keras berusaha menjatuhkan presiden Michail Gorbachev ketika ia sedang berlibur. Ia dikenai tahanan rumah dan diberitakan sedang sakit. Pemerintahan di ambil alih oleh Wapres Gennady Yanayev, yang mengepalai anggota komisi keadaan darurat. Boris Yeltsin, Presiden Republik Rusia, yang sadar adanya kudeta, menerobos barikade gedung parlemen Rusia, mengutuk garis keras dihadapan sekitar 150000 pendukungnya. Sejumlah besar warga soviet juga mengutuk kudeta begitu mereka sadar akan apa yang terjadi.
Ensiklopedia Indonesia
Gorbachev sebelum penandatanganan perjanjian yang akan diberikan otonomi kepada 5 republik Soviet, sekelompok pejabat garis keras berusaha menjatuhkan presiden Michail Gorbachev ketika ia sedang berlibur. Ia dikenai tahanan rumah dan diberitakan sedang sakit. Pemerintahan di ambil alih oleh Wapres Gennady Yanayev, yang mengepalai anggota komisi keadaan darurat. Boris Yeltsin, Presiden Republik Rusia, yang sadar adanya kudeta, menerobos barikade gedung parlemen Rusia, mengutuk garis keras dihadapan sekitar 150000 pendukungnya. Sejumlah besar warga soviet juga mengutuk kudeta begitu mereka sadar akan apa yang terjadi.
Ensiklopedia Indonesia