revology03
New member
koneksi wireless di area crowded sinyal.
check this out,
http://store.revologyindonesia.com/content/view/30/27/
"Pucuk di cinta ulam pun tiba" betapa tidak, bertahun-tahun menunggu kesempatan dan keuangan untuk jalan-jalan ke pulau dewata, eh, ternyata dapet proyek instalasi wireless 2 link di Bali. Alhamdulillah ! Paling tidak udah nggak tengsin lagi kalo di tanya sama Barack Obamma "How About Bali ?" ... hehehe ... ane dah bisa jawab sekarang.
Dengan semangat '45 dipadu dengan ke-kerenan anak muda 2010 kami terbang bersama salah satu maskapai penerbangan Indonesia. Sabtu, 13 Februari 2010, seharusnya kami sudah terbang 09.20 WIB, tetapi awak kabin dengan suaranya yang tidak terlalu merdu mengumumkan bahwa kami harus menunggu 20 penumpang transit yang masih nyangkut di di bawah sana, we e e e ... sekitar 15 menit kami menunggu dan apekreot-agerobag ... masuklah 20 penumpang yang di tunggu-tunggu ternyata mereka bule-bule dengan badan tinggi besar, hidung mancung, kulit putih, mata bintit, muka gepeng ... kekekek ... nggak ding, bule-bule ini sepertinya tak mau melewatkan malam valentine di pulau exotic Bali yang sudah sangat terkenal di dunia.
instalasi-wireless-bali10.10 WIB kami baru terbang dengan ketinggian jelajah 35.000 feet atau sekitar 10km dari permukaan laut, dengan kecepatan rata-rata 900km/jam, Wush ... 1 jam dan 20 menit kami melayang di atas pulau jawa dan terus menuju ****** Udara International Ngurahrai Denpasar Bali. Suhu di dalam ruangan +/- 22 derajat celcius dan diluar bisa minus 44 derajat celcius di bawah titik beku (itu kalo malem, tapi kalo siang si pilotnya ngk ngasih tau sih), kebayang aja kalo pas terbang gitu, kita nongkrong di sayap pesawat, jadi apa kira-kira kita? Good Landing Kapten !, kami mendarat di Bandara Ngurahrai dengan smooth, dan kami langsung meluncur ke baggage claim untuk mengambil barang bawaan kami yang udah kaya orang pindahan ... hehehehe ... Agak kaget, kami dijemput oleh mobil L300, bukan L300-nya yang bikin kaget, tapi plat nomornya warna ijo ada bintang-bintangnya gitu yang membuat kami sedikit shock, dan yang keluar dari mobil pake baju loreng-loreng dan cepak, nah lho ! ternyata pekerjaan yang kami lakukan sekarang di wilayah Militer, heheheh... bayangan ane rada ngeri juga, ane salah sedikit bisa di push up nih ... kekekek ...
"10.10 WIB kami baru terbang dengan ketinggian jelajah 35.000 feet atau sekitar 10km di atas permukaan laut, dengan kecepatan rata-rata 900km/jam, Wush ... "
Kami Revology Indonesia kembali dipercaya untuk membangun link wireless. Kali ini mengkoneksikan 3 lokasi dengan 2 link wireless, Ungasan-Tapak Siring 47km dan Ungasan-Bedugul 63.3km. Jarak jauh memang sudah specialisasi kami ... beuuuuuuh. Koneksi ini diperlukan oleh user kami untuk memonitor server dan bahkan melewatkan voice untuk diintegrasikan dengan jaringan radio komunikasi (baca : Handy Talkie) yang sudah mereka bangun secara terintegrasi di seluruh KODAM wilayah Indonesia. Dan bukan HT sembarang HT, tapi HT dengan teknologi canggih dan tingkat security yang luar biasa.
Abis makan siang, team Revology Indonesia langsung meluncur ke site 1 daerah Ungasan, kami langsung bekerja, team panjat sudah siap, kami mulai merakit antena grid, merangkainya dengan jumper dan lightning arrester, kemudian kami persatukan dengan mounting Z, 2 set sekaligus kami pasang, satu kami arahkan ke Tapak Siring (47km), satu lagi kami arahkan ke Bedugul (63.3km), pointing agak sedikit terbantu, karena sebetulnya perangkat kami menggantikan posisi Motorola Canopy 5700BHRF 20Mbps yang sudah di pasang tapi tidak mampu menembus jarak 47km dan 63km, terus terang kami sih PD kami akan berhasil, karena kami sudah pernah instalasi dengan perangkat yang kami pasang sekarang dan menembus 62.2km di daerah Bengkulu (klik di sini, baca selengkapnya ) … hehehe mending PD dong dari pada minder ! kryaaaaaa …
2 set Mikrotik paket RevoExtremeRange di padu dengan antenna grid 2,4ghz 24dBi Kenbotong TDJ-2325SPL9 sekarang sudah terpasang gagah di tower SST setinggi 55 meter di ketinggian 50m untuk yang ke arah Bedugul dan 40m yang ke arah Tapak Siring, walau keliatan kecil dibanding perangkat lainnya yang terpasang di tower, tapi yang penting, tendangannya Bo !
Setelah 2 jam menempuh perjalanan team Tapak Siring sampai ke site, sedikit gerimis, tapi sepertinya aman untuk memulai pekerjaan, antenna, radio wireless, lightning arrester, jumper cable NM to NM sudah terangkai dan siap dinaikkan. Tambang sudah terulur, spiderman sudah standby di atas tower SST setinggi 55 meter, SIAAAAAAAAAAAP … radio naik ke atas dengan mantap, menunggu 10 menit, clamp-clamp di pasang, dan JREEENG ! Radio Wireless RevoExtremeRange dengan antenna grid sudah terpasang mantap di tower. Pointing SIAP ! teriak spiderman dari atas tower via HT. Oke pak lik … kiri dikit, kiri dikit lagi. Kami mulai putar-puter antenna untuk mendapatkan kuat signal terbaik. Kanan dikit … Alhamdulillah … muncullah SSID yang di tunggu-tunggu dengan kuat signal -65dBm, ok kencengin dulu, kita coba pointing arah Ungasan.
"Tugas pertama sudah terselesaikan dengan baik. Link Ungasan-Tapak Siring 47km sudah terbentang. Kami coba kontak team Bedugul, "kontek bedugul kontek ... bedugul apakah bisa di monitor ... kararontek ...!"
Spiderman Ungasan naik, dan siap pointing untuk arah Tapak Siring, kami sangat terbantu dengan peralatan komunikasi yang sudah terbangun dengan HT yang mampu mengcover radius sampai 80km. Dan singkat kata kami berhasil mengkoneksikan Ungasan-Tapak Siring (47km) dengan signal strength -63dBm, 2.4GHz, ping 2-3ms. MANTAP ! Hanya saja Crowded nya frequency 2,4GHz yang mengalahkan crowded di Kelapa Gading membuat bandwidth troughput hanya berkisar 1-2Mbps aja, tapi Alhamdulillah itupun sudah memenuhi kebutuhan customer kami. Jadi ane saranin sekarang kalo mau pasang wireless mending maen di freq 5.8GHz aja, masih lumayan sepi di Bali.
Tugas pertama sudah terselesaikan dengan baik. Link Ungasan-Tapak Siring 47km sudah terbentang. Kami coba kontak team Bedugul, "kontek bedugul kontek ... bedugul apakah bisa di monitor ... kararontek ...!" weleh tidak ada jawaban ... kami coba kontak lewat HP pun "diluar coverage area". Hmmm ... sepertinya team Bedugul belum sampai di lokasi. Kami diam sejenak sambil memonitor link ungasan-tapak siring yang terus stabil.
Selang 15 menit ... tiba-tiba "kararontek tapak siring masuk ... bedugul memanggil" huwaaaaa ... yes tapak siring monitor. Mereka mengabarkan baru tiba di site dan cuaca tidak CAKUNG - maksudnya Cuaca Mendukung. Cuaca di Bedugul berkabut dan hujan rintik-rintik, memang harap dimaklum karena di ketinggian 1300 meter dpl memang cuaca tidak menentu, sebentar hujan, sebentar terang, sebentar kabut, dan seterusnya.
Dengan membaca Bismillah setelah cuaca mulai bersahabat team Bedugul mulai beraksi ... setelah berjuang 1-2 jam pointing dari sisi Bedugul dan Ungasan, kanan kiri atas bawah, akhirnya terbentang sudah koneksi wireless Ungasan-Bedugul sejauh 63.3km dengan sinyal -64dBm, ping 3-4 ms, dan bandwidth troughput 2-3 Mbps. Alhamdulillah.
Bali memang exotic dan penuh pesona, pantai Sanur dan Kuta seperti magnet yang bisa menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk menikmati keindahannya.
Salam,
Frisian Arland
021-91095905 / 083808427284.
www.revology.co.id
check this out,
http://store.revologyindonesia.com/content/view/30/27/
"Pucuk di cinta ulam pun tiba" betapa tidak, bertahun-tahun menunggu kesempatan dan keuangan untuk jalan-jalan ke pulau dewata, eh, ternyata dapet proyek instalasi wireless 2 link di Bali. Alhamdulillah ! Paling tidak udah nggak tengsin lagi kalo di tanya sama Barack Obamma "How About Bali ?" ... hehehe ... ane dah bisa jawab sekarang.
Dengan semangat '45 dipadu dengan ke-kerenan anak muda 2010 kami terbang bersama salah satu maskapai penerbangan Indonesia. Sabtu, 13 Februari 2010, seharusnya kami sudah terbang 09.20 WIB, tetapi awak kabin dengan suaranya yang tidak terlalu merdu mengumumkan bahwa kami harus menunggu 20 penumpang transit yang masih nyangkut di di bawah sana, we e e e ... sekitar 15 menit kami menunggu dan apekreot-agerobag ... masuklah 20 penumpang yang di tunggu-tunggu ternyata mereka bule-bule dengan badan tinggi besar, hidung mancung, kulit putih, mata bintit, muka gepeng ... kekekek ... nggak ding, bule-bule ini sepertinya tak mau melewatkan malam valentine di pulau exotic Bali yang sudah sangat terkenal di dunia.
instalasi-wireless-bali10.10 WIB kami baru terbang dengan ketinggian jelajah 35.000 feet atau sekitar 10km dari permukaan laut, dengan kecepatan rata-rata 900km/jam, Wush ... 1 jam dan 20 menit kami melayang di atas pulau jawa dan terus menuju ****** Udara International Ngurahrai Denpasar Bali. Suhu di dalam ruangan +/- 22 derajat celcius dan diluar bisa minus 44 derajat celcius di bawah titik beku (itu kalo malem, tapi kalo siang si pilotnya ngk ngasih tau sih), kebayang aja kalo pas terbang gitu, kita nongkrong di sayap pesawat, jadi apa kira-kira kita? Good Landing Kapten !, kami mendarat di Bandara Ngurahrai dengan smooth, dan kami langsung meluncur ke baggage claim untuk mengambil barang bawaan kami yang udah kaya orang pindahan ... hehehehe ... Agak kaget, kami dijemput oleh mobil L300, bukan L300-nya yang bikin kaget, tapi plat nomornya warna ijo ada bintang-bintangnya gitu yang membuat kami sedikit shock, dan yang keluar dari mobil pake baju loreng-loreng dan cepak, nah lho ! ternyata pekerjaan yang kami lakukan sekarang di wilayah Militer, heheheh... bayangan ane rada ngeri juga, ane salah sedikit bisa di push up nih ... kekekek ...
"10.10 WIB kami baru terbang dengan ketinggian jelajah 35.000 feet atau sekitar 10km di atas permukaan laut, dengan kecepatan rata-rata 900km/jam, Wush ... "
Kami Revology Indonesia kembali dipercaya untuk membangun link wireless. Kali ini mengkoneksikan 3 lokasi dengan 2 link wireless, Ungasan-Tapak Siring 47km dan Ungasan-Bedugul 63.3km. Jarak jauh memang sudah specialisasi kami ... beuuuuuuh. Koneksi ini diperlukan oleh user kami untuk memonitor server dan bahkan melewatkan voice untuk diintegrasikan dengan jaringan radio komunikasi (baca : Handy Talkie) yang sudah mereka bangun secara terintegrasi di seluruh KODAM wilayah Indonesia. Dan bukan HT sembarang HT, tapi HT dengan teknologi canggih dan tingkat security yang luar biasa.
Abis makan siang, team Revology Indonesia langsung meluncur ke site 1 daerah Ungasan, kami langsung bekerja, team panjat sudah siap, kami mulai merakit antena grid, merangkainya dengan jumper dan lightning arrester, kemudian kami persatukan dengan mounting Z, 2 set sekaligus kami pasang, satu kami arahkan ke Tapak Siring (47km), satu lagi kami arahkan ke Bedugul (63.3km), pointing agak sedikit terbantu, karena sebetulnya perangkat kami menggantikan posisi Motorola Canopy 5700BHRF 20Mbps yang sudah di pasang tapi tidak mampu menembus jarak 47km dan 63km, terus terang kami sih PD kami akan berhasil, karena kami sudah pernah instalasi dengan perangkat yang kami pasang sekarang dan menembus 62.2km di daerah Bengkulu (klik di sini, baca selengkapnya ) … hehehe mending PD dong dari pada minder ! kryaaaaaa …
2 set Mikrotik paket RevoExtremeRange di padu dengan antenna grid 2,4ghz 24dBi Kenbotong TDJ-2325SPL9 sekarang sudah terpasang gagah di tower SST setinggi 55 meter di ketinggian 50m untuk yang ke arah Bedugul dan 40m yang ke arah Tapak Siring, walau keliatan kecil dibanding perangkat lainnya yang terpasang di tower, tapi yang penting, tendangannya Bo !
Setelah 2 jam menempuh perjalanan team Tapak Siring sampai ke site, sedikit gerimis, tapi sepertinya aman untuk memulai pekerjaan, antenna, radio wireless, lightning arrester, jumper cable NM to NM sudah terangkai dan siap dinaikkan. Tambang sudah terulur, spiderman sudah standby di atas tower SST setinggi 55 meter, SIAAAAAAAAAAAP … radio naik ke atas dengan mantap, menunggu 10 menit, clamp-clamp di pasang, dan JREEENG ! Radio Wireless RevoExtremeRange dengan antenna grid sudah terpasang mantap di tower. Pointing SIAP ! teriak spiderman dari atas tower via HT. Oke pak lik … kiri dikit, kiri dikit lagi. Kami mulai putar-puter antenna untuk mendapatkan kuat signal terbaik. Kanan dikit … Alhamdulillah … muncullah SSID yang di tunggu-tunggu dengan kuat signal -65dBm, ok kencengin dulu, kita coba pointing arah Ungasan.
"Tugas pertama sudah terselesaikan dengan baik. Link Ungasan-Tapak Siring 47km sudah terbentang. Kami coba kontak team Bedugul, "kontek bedugul kontek ... bedugul apakah bisa di monitor ... kararontek ...!"
Spiderman Ungasan naik, dan siap pointing untuk arah Tapak Siring, kami sangat terbantu dengan peralatan komunikasi yang sudah terbangun dengan HT yang mampu mengcover radius sampai 80km. Dan singkat kata kami berhasil mengkoneksikan Ungasan-Tapak Siring (47km) dengan signal strength -63dBm, 2.4GHz, ping 2-3ms. MANTAP ! Hanya saja Crowded nya frequency 2,4GHz yang mengalahkan crowded di Kelapa Gading membuat bandwidth troughput hanya berkisar 1-2Mbps aja, tapi Alhamdulillah itupun sudah memenuhi kebutuhan customer kami. Jadi ane saranin sekarang kalo mau pasang wireless mending maen di freq 5.8GHz aja, masih lumayan sepi di Bali.
Tugas pertama sudah terselesaikan dengan baik. Link Ungasan-Tapak Siring 47km sudah terbentang. Kami coba kontak team Bedugul, "kontek bedugul kontek ... bedugul apakah bisa di monitor ... kararontek ...!" weleh tidak ada jawaban ... kami coba kontak lewat HP pun "diluar coverage area". Hmmm ... sepertinya team Bedugul belum sampai di lokasi. Kami diam sejenak sambil memonitor link ungasan-tapak siring yang terus stabil.
Selang 15 menit ... tiba-tiba "kararontek tapak siring masuk ... bedugul memanggil" huwaaaaa ... yes tapak siring monitor. Mereka mengabarkan baru tiba di site dan cuaca tidak CAKUNG - maksudnya Cuaca Mendukung. Cuaca di Bedugul berkabut dan hujan rintik-rintik, memang harap dimaklum karena di ketinggian 1300 meter dpl memang cuaca tidak menentu, sebentar hujan, sebentar terang, sebentar kabut, dan seterusnya.
Dengan membaca Bismillah setelah cuaca mulai bersahabat team Bedugul mulai beraksi ... setelah berjuang 1-2 jam pointing dari sisi Bedugul dan Ungasan, kanan kiri atas bawah, akhirnya terbentang sudah koneksi wireless Ungasan-Bedugul sejauh 63.3km dengan sinyal -64dBm, ping 3-4 ms, dan bandwidth troughput 2-3 Mbps. Alhamdulillah.
Bali memang exotic dan penuh pesona, pantai Sanur dan Kuta seperti magnet yang bisa menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk menikmati keindahannya.
Salam,
Frisian Arland
021-91095905 / 083808427284.
www.revology.co.id
Last edited: