Konflik Adanya sekte di Afganistan

Administrator

Administrator
Seorang pemimpin sekte di Nigeria mengancam akan melancarkan serangan baru, Ancaman itu muncul menjelang peringatan setahun kekerasan yang dilakukan sekte tersebut dan mengakibatkan 700 orang tewas.

Imani Abubakar Shekau, wakil pemimpin sekte Boko Haram yang diklaim polisi telah terbunuh dalam kekerasan pada Juli 2009, mengeluarkan rekaman video berisi ancaman akan membalas tindakan penumpasan polisi atas mereka. Rekaman video itu dilihat oleh surat kabar Nigeria, Daily Trust, Kamis (1/7).

“Saya berniat balas dendam,” kata Shekau dalam bahasa setempat, Hausa.

Anggota Boko Haram mengacau dan menyerang kantor polisi dan rumah-rumah pada Juli 2009. Polisi membalas dengan melakukan penumpasan.

Kepada seorang wartawan Nigeria, Shekau mengatakan, dia telah mengambil alih kepemimpinan sekte Boko Haram. Dia mengatakan mengalami luka tembak di paha selama baku tembak dengan polisi, tetapi diselamatkan pengikutnya.

Surat kabar Daily Trust menyatakan, salah seorang wartawannya mendapat kesempatan wawancara selama 25 menit dengan Shekau pada 19 April. Mata wartawan ditutup dengan kain dan dibawa ke sebuah persebunyian di dekat Maiduguri, tempat terjadinya banyak kekerasan tahun lalu.

Dalam wawancara itu, Shekau duduk di depan sebuah tumpukan buku-buku keagamaan dan sebuah senjata Kalashnikov. Ketika ditanya di mana sekte Boko Haram mendapatkan senjata, Shekau menjawab, “Kami mendapatkan di tempat kami mendapatkannya.”


Boko Haram telah melancarkan usaha untuk menerapkan hukum syariah secara ketat di Nigeria. Negara berpenduduk 150 juta jiwa itu terbagi antara wilayah selatan yang didominasi pemeluk Kristen dan wilayah utara yang dlidominasi pemeluk Islam. Sejumlah negara bagian di utara telah menerapkan hukum syariah meskipun wilayah-wilayah itu masih di bawah kontrol pemerintahan negara bagian yang sekuler.

Otoritas dituding menewaskan pemimpin Boko Haram, Mohammed Yusuf, saat berada di tahanan. Pejabat kepolisian mengatakan, Yusuf tewas saat mencoba melarikan diri, tetapi pejabat militer mengatakan Yusuf masih hidup saat ditangkap.

Sekte Boko Haram bergerak di bawah tanah setelah kematian Yusuf. Pada beberapa bulan belakangan ini tersebar rumor bahwa sekte itu kembali mempersenjatai diri.

Abubakar Ibn Umar Garbai El Kanemi, seorang pemimpin tradisional di Negara Bagian Borno, Rabu, mengatakan, dia memiliki informasi bahwa pengikut Boko Haram merencanakan kekacauan.

“Kami memiliki informasi yang bisa diandalkan bahwa sejumlah anggota sekte berencana menyusupi beberapa komunitas yang telah mereka tinggalkan selama krisis sektarian tahun lalu,” katanya.
Komandan Polisi Negara Bagian Borno Ibrahim Abdu menepis isi ancaman dalam rekaman video itu, Akan tetapi, aparat keamanan akan disiagakan menjelang peringatan setahun kekerasan sektarian.





Sumber : Kompas
 
Back
Top