askom
New member
Semua orang pasti sudah tahu manfaat mengonsumsi sayuran. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat belum lama ini, makan sayuran minimal dua kali dalam sepekan atau lebih, mampu menurunkan risiko parkinson hingga 30 persen. Parkinson adalah penyakit degeneratif syaraf yang menimbulkan tremor atau getaran saat istirahat, serta kekakuan otot.
Hal tersebut disampaikan Dr Searles Nielsen, dari University of Washington di Seattle, AS seperti dikutip Mirror.co.uk. Nielsen mengatakan para ilmuwan telah menemukan hubungan antara reseptor otak dengan pola makan 600 pasien parkinson. Para ahli mempelajari pola makan 500 pasien yang didiagnosis memiliki penyakit Parkinson.
"Penelitian kami untuk menyelidiki diet apa yang baik untuk penderita parkinson dan risiko yang mengembangkan penyakit Parkinson," jelas Nielsen. Hasilnya, sayuran seperti paprika, tomat, kentang, dan terong bisa mengurangi risiko parkinson hingga 30 persen. Untuk mengonsumsinya, bisa dibuat sayur, tumis, atau dicampur bahan lain.
Selain mengonsumsi sayuran tadi, ada juga faktor lain yang mungkin bisa menurunkan risiko terserang parkinson. "Ada sejumlah faktor lainnya yang saat ini masih dalam penelitian, yang mungkin bisa menurunkan risiko seperti berhenti merokok, minum kopi, dan rajin berolahraga," tambahnya.
Mengenai penelitian ini, ahli gizi dari St Georges Hospital NHS Trust di London, Inggris, Catherine Collins mengatakan yang dilakukan Nielsen adalah sama seperti diet gaya Mediterania. Diet ala Mediterania mengharuskan makan lebih banyak sayuran seperti tomat dan paprika...
baca juga : Minuman Herbal Solusi Sakit Kepala