Sumber : Pulau Jawa Dominasi Konsumsi Semen Nasional
Konsumsi semen di industri properti dan infrastruktur sepanjang 2012 lalu, masing-masing sebesar 50% dan 20%. Booming sektor properti dalam tiga tahun terakhir ditengarai sebagai penyebab tingginya pertumbuhan konsumsi semen.
Dwi Sucipto, CEO PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. mengatakan, konsumsi semen untuk sektor properti memang selalu lebih besar dari sektor lainnya. Pertumbuhannya pun semakin signifikan akhir-akhir ini.
“Konsumsi semen untuk properti paling besar, misalnya untuk pembangunan perumahan. Sementara, yang kedua adalah sektor infrastruktur seperti pembangunan jalan tol dan jalan layang,” kata Dwi di Jakarta, hari ini (25/3).
Sepanjang 2012, konsumsi semen yang diproduksi PT Semen Indonesia mencapai 61 juta ton di seluruh Indonesia. Sebanyak 55% diantaranya dikonsumsi oleh pengembangan proyek di wilayah Pulau Jawa, sedangkan sisanya tersebar di luar Pulau Jawa.
Data dari PT Semen Indonesia, pada periode Januari dan Februari 2013 menunjukkan, konsumsi semen di Indonesia telah mencapai 9.043.410 ton, dimana Pulau Jawa mencatat konsumsi terbesar, yaitu 4.972.183 ton atau sekitar 54,9%.
Jumlah konsumsi Pulau Jawa ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar 4.308.843 ton dari konsumsi semen nasional yang mencapai 8.122.225 ton (sekitar 53%).
“Sementara ini memang konsumsi terbesar masih di Pulau Jawa, mengingat daerahnya yang sudah jauh lebih matang,” imbuh Dwi.
Baca juga :
Harga semen belum naik, ini sebabnya
Mau bisnis properti Indonesia booming sampai 2020, ini syaratnya
Rumah tradisional Betawi
Konsumsi semen di industri properti dan infrastruktur sepanjang 2012 lalu, masing-masing sebesar 50% dan 20%. Booming sektor properti dalam tiga tahun terakhir ditengarai sebagai penyebab tingginya pertumbuhan konsumsi semen.
Dwi Sucipto, CEO PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. mengatakan, konsumsi semen untuk sektor properti memang selalu lebih besar dari sektor lainnya. Pertumbuhannya pun semakin signifikan akhir-akhir ini.
“Konsumsi semen untuk properti paling besar, misalnya untuk pembangunan perumahan. Sementara, yang kedua adalah sektor infrastruktur seperti pembangunan jalan tol dan jalan layang,” kata Dwi di Jakarta, hari ini (25/3).
Sepanjang 2012, konsumsi semen yang diproduksi PT Semen Indonesia mencapai 61 juta ton di seluruh Indonesia. Sebanyak 55% diantaranya dikonsumsi oleh pengembangan proyek di wilayah Pulau Jawa, sedangkan sisanya tersebar di luar Pulau Jawa.
Data dari PT Semen Indonesia, pada periode Januari dan Februari 2013 menunjukkan, konsumsi semen di Indonesia telah mencapai 9.043.410 ton, dimana Pulau Jawa mencatat konsumsi terbesar, yaitu 4.972.183 ton atau sekitar 54,9%.
Jumlah konsumsi Pulau Jawa ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar 4.308.843 ton dari konsumsi semen nasional yang mencapai 8.122.225 ton (sekitar 53%).
“Sementara ini memang konsumsi terbesar masih di Pulau Jawa, mengingat daerahnya yang sudah jauh lebih matang,” imbuh Dwi.
Baca juga :
Harga semen belum naik, ini sebabnya
Mau bisnis properti Indonesia booming sampai 2020, ini syaratnya
Rumah tradisional Betawi