SIDOARJO - Kehadiran dua penyerang asal Serbia Zoran Vuksanovic dan Sasa Branesac membuat daya dobrak Delta Putra Sidoarjo (Deltras) kian tajam. Tidak heran, arsitek Deltras Jaya Hartono langsung merekomendasikan agar kedua pemain tersebut dikontrak.
Tidak perlu waktu lama, manajemen Deltras merespon rekomendasi itu dengan menyodorkan kontrak ke Zoran dan Sasa. Sayang, hanya Zoran yang langsung meneken kontrak bersama Deltras. Sedangkan, untuk Sasa masih terganjal sejumlah klausul tentang fasilitas yang diterimanya sebagai pemain Deltras.
"Kami masih bernegosiasi dengan Sasa terkait masalah kontraknya, tapi kami yakin dia bakal bergabung," ujar Asfijak dari seksi perencanaan Deltras.
Sebelumnya, manajemen pernah mengklaim kalau dua pemain asal Negara pecahan Yugoslavia tersebut sudah pasti bergabung, tinggal menyelesaikan masalah administrasi saja. Ternyata, hingga saat ini, salah seorang di antara dua pemain tersebut masih belum resmi bergabung.
Menurut Asfijak, soal nilai kontrak, sudah sesuai dengan keinginan Sasa. Namun, Sasa masih meminta beberapa fasilitas tambahan dan belum bisa dipenuhi manajemen. Akibatnya, terjadi tarik ulur antara Sasa dan manajemen sehingga belum terjadi kesepakatan antara kedua pihak. Fasilitas tambahan yang dimintanya, antara lain kendaraan dan rumah.
"Dia memintanya karena di klub sebelumnya, dia mendapat fasilitas mobil dan apartemen. Tapi, di sini kan berbeda," tutur mantan pemain Persida Sidoarjo itu.
Problem itu jelas akan mengganggu persiapan tim besutan Jaya Hartono menjelang laga perdana di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) XIII melawan PSIM Jogjakarta, 4 Februari mendatang. Sebab, kalau negosiasi dengan Sasa menemui jalan buntu, maka stok penyerang Deltras cukup minim. Sebab, mereka baru memiliki tiga penyerang, yakni Zoran Vuksevic, Jimmi Suparno, dan Airlangga Sucipto.
Di sisi lain, Pelatih Deltras Jaya Hartono menilai, dua penyerang asal Serbia itu mampu menjadi solusi tumpulnya lini depan Deltras. Karena itu, dia berharap urusan Sasa dengan manajemen segera terselesaikan. Sebab, kompetisi akan bergulir pekan depan. "Waktu persiapan kami semakin sempit. Apalagi, saat ini kami sedang konsentrasi untuk memperbaiki kerjasama antarlini," ujarnya.
Sementara itu, selain Zoran, manajemen sudah mengontrak satu pemain tambahan, yakni M. Yusuf. Mantan pemain Persijap Jepara itu akan menjadi pelapis di posisi bek kanan. Sehingga, Jaya tidak perlu khawatir jika Miftakhul Huda harus absen, karena sudah memiliki pengganti. Apalagi, Jaya sedang memproyeksikan Hariono yang selama ini berposisi sebagai pelapis di posisi bek kanan untuk menjadi gelandang bertahan. (ham)
Tidak perlu waktu lama, manajemen Deltras merespon rekomendasi itu dengan menyodorkan kontrak ke Zoran dan Sasa. Sayang, hanya Zoran yang langsung meneken kontrak bersama Deltras. Sedangkan, untuk Sasa masih terganjal sejumlah klausul tentang fasilitas yang diterimanya sebagai pemain Deltras.
"Kami masih bernegosiasi dengan Sasa terkait masalah kontraknya, tapi kami yakin dia bakal bergabung," ujar Asfijak dari seksi perencanaan Deltras.
Sebelumnya, manajemen pernah mengklaim kalau dua pemain asal Negara pecahan Yugoslavia tersebut sudah pasti bergabung, tinggal menyelesaikan masalah administrasi saja. Ternyata, hingga saat ini, salah seorang di antara dua pemain tersebut masih belum resmi bergabung.
Menurut Asfijak, soal nilai kontrak, sudah sesuai dengan keinginan Sasa. Namun, Sasa masih meminta beberapa fasilitas tambahan dan belum bisa dipenuhi manajemen. Akibatnya, terjadi tarik ulur antara Sasa dan manajemen sehingga belum terjadi kesepakatan antara kedua pihak. Fasilitas tambahan yang dimintanya, antara lain kendaraan dan rumah.
"Dia memintanya karena di klub sebelumnya, dia mendapat fasilitas mobil dan apartemen. Tapi, di sini kan berbeda," tutur mantan pemain Persida Sidoarjo itu.
Problem itu jelas akan mengganggu persiapan tim besutan Jaya Hartono menjelang laga perdana di Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) XIII melawan PSIM Jogjakarta, 4 Februari mendatang. Sebab, kalau negosiasi dengan Sasa menemui jalan buntu, maka stok penyerang Deltras cukup minim. Sebab, mereka baru memiliki tiga penyerang, yakni Zoran Vuksevic, Jimmi Suparno, dan Airlangga Sucipto.
Di sisi lain, Pelatih Deltras Jaya Hartono menilai, dua penyerang asal Serbia itu mampu menjadi solusi tumpulnya lini depan Deltras. Karena itu, dia berharap urusan Sasa dengan manajemen segera terselesaikan. Sebab, kompetisi akan bergulir pekan depan. "Waktu persiapan kami semakin sempit. Apalagi, saat ini kami sedang konsentrasi untuk memperbaiki kerjasama antarlini," ujarnya.
Sementara itu, selain Zoran, manajemen sudah mengontrak satu pemain tambahan, yakni M. Yusuf. Mantan pemain Persijap Jepara itu akan menjadi pelapis di posisi bek kanan. Sehingga, Jaya tidak perlu khawatir jika Miftakhul Huda harus absen, karena sudah memiliki pengganti. Apalagi, Jaya sedang memproyeksikan Hariono yang selama ini berposisi sebagai pelapis di posisi bek kanan untuk menjadi gelandang bertahan. (ham)