nurcahyo
New member
Kopi Kurangi Resiko Kanker Hati
KapanLagi.com - Selain manjur menghilangkan kantuk dan rasa pening ternyata kopi, si hitam kaya kafein ini juga berkhasiat mengurangi resiko kanker hati.
Dari studi yang dilaporkan pada Rabu (13/056) menyebutkan kandungan kopi bisa membantu mengurangi resiko efek racun pada liver dan membantu mencegah cirrhosis yang sering dijumpai pada liver peminum alkohol. Cirrhosis sendiri adalah gangguan akut pada hati yg membuat hati tak bisa berfungsi normal untuk menyaring racun dari darah).
Dalam studi yang melibatkan 125 ribu orang ini terbukti bahwa minum kopi satu cangkir sehari bisa mencegah cirrhosis sekitar 20 persen. Empat cangkir sehari bisa mengurangi resiko sekitar 80 persen. Kopi sendiri memiliki efek yang baik bagi wanita dan pria dengan berbagai latar belakang.
Namun masih belum jelas apakah kopi atau kandungan di dalamnya yang memberi perlindungan tersebut. Meskipun demikian dari hasil riset jelas terlihat kopi memiliki efek positif terutama pada para peminum, seperti yang dipaparkan Dr. Arthur Klatsky dari Kaiser Permanente Division of Research, Oakland, California.
Tentu saja masih banyak cara untuk menghindari cirrhosis pada hati, bukan dengan memperbanyak minum kopi tapi dengan mengurangi minuman beralkohol, tambah Klatsky seperti dilansir AP pada Rabu (13/06).
Riset ini melibatkan 12 persen partisipan yang bukan peminum dan 8 persen peminum berat, dan hasilnya setelah diminta minum kopi secara rutin, seluruh partisipan mengalami penurunan resiko cirrhosis.
Menurut Klatsky, memang tidak semua peminum mengidap cirrhosis, dan riset ini membuktikan bahwa kopi bisa membantu liver para peminum jauh dari resiko cirrhosis.
Hepatitis C dan penyakit turunannya juga ikut andil memicu timbulnya cirrhosis, namun penelitian ini menemukan kopi tidak bisa melindungi liver dari resiko penyakit hepatitis tersebut. Kandungan kopi hanya membantu resiko cirrhosis.
Studi ini juga menemukan peminum kopi memiliki hasil tes darah yang lebih sehat, baik itu peminum alkohol berat ataupun bukan peminum. Kopi memiliki efek mengurangi enzim liver dalam darah yang banyak dijumpai pada para peminum berat.
Kasus cirrhosis sendiri telah membunuh lebih dari 27 ribu warga Amerika dalam satu tahun dan sekitar 400 ribu harus dirawat di Rumah Sakit.
Sementara itu para peneliti menemukan tak ada pengurangan resiko cirrhosis bagi peminum teh, karena teh hanya sedikit mengandung kafein dibanding kopi
Hasil penemuan ini akan dipublikasikan di Archives of Internal Medicine pada Senin pekan depan (18/06), dengan sebuah laporan tambahan bahwa kopi bisa mengurangi resiko kanker hati. Sementara data-data riset ini diambil dari catatan rencana anggota kesehatan Northern California. (ap/rit)
KapanLagi.com - Selain manjur menghilangkan kantuk dan rasa pening ternyata kopi, si hitam kaya kafein ini juga berkhasiat mengurangi resiko kanker hati.
Dari studi yang dilaporkan pada Rabu (13/056) menyebutkan kandungan kopi bisa membantu mengurangi resiko efek racun pada liver dan membantu mencegah cirrhosis yang sering dijumpai pada liver peminum alkohol. Cirrhosis sendiri adalah gangguan akut pada hati yg membuat hati tak bisa berfungsi normal untuk menyaring racun dari darah).
Dalam studi yang melibatkan 125 ribu orang ini terbukti bahwa minum kopi satu cangkir sehari bisa mencegah cirrhosis sekitar 20 persen. Empat cangkir sehari bisa mengurangi resiko sekitar 80 persen. Kopi sendiri memiliki efek yang baik bagi wanita dan pria dengan berbagai latar belakang.
Namun masih belum jelas apakah kopi atau kandungan di dalamnya yang memberi perlindungan tersebut. Meskipun demikian dari hasil riset jelas terlihat kopi memiliki efek positif terutama pada para peminum, seperti yang dipaparkan Dr. Arthur Klatsky dari Kaiser Permanente Division of Research, Oakland, California.
Tentu saja masih banyak cara untuk menghindari cirrhosis pada hati, bukan dengan memperbanyak minum kopi tapi dengan mengurangi minuman beralkohol, tambah Klatsky seperti dilansir AP pada Rabu (13/06).
Riset ini melibatkan 12 persen partisipan yang bukan peminum dan 8 persen peminum berat, dan hasilnya setelah diminta minum kopi secara rutin, seluruh partisipan mengalami penurunan resiko cirrhosis.
Menurut Klatsky, memang tidak semua peminum mengidap cirrhosis, dan riset ini membuktikan bahwa kopi bisa membantu liver para peminum jauh dari resiko cirrhosis.
Hepatitis C dan penyakit turunannya juga ikut andil memicu timbulnya cirrhosis, namun penelitian ini menemukan kopi tidak bisa melindungi liver dari resiko penyakit hepatitis tersebut. Kandungan kopi hanya membantu resiko cirrhosis.
Studi ini juga menemukan peminum kopi memiliki hasil tes darah yang lebih sehat, baik itu peminum alkohol berat ataupun bukan peminum. Kopi memiliki efek mengurangi enzim liver dalam darah yang banyak dijumpai pada para peminum berat.
Kasus cirrhosis sendiri telah membunuh lebih dari 27 ribu warga Amerika dalam satu tahun dan sekitar 400 ribu harus dirawat di Rumah Sakit.
Sementara itu para peneliti menemukan tak ada pengurangan resiko cirrhosis bagi peminum teh, karena teh hanya sedikit mengandung kafein dibanding kopi
Hasil penemuan ini akan dipublikasikan di Archives of Internal Medicine pada Senin pekan depan (18/06), dengan sebuah laporan tambahan bahwa kopi bisa mengurangi resiko kanker hati. Sementara data-data riset ini diambil dari catatan rencana anggota kesehatan Northern California. (ap/rit)