Puri Wonodri
New member
Jakarta - Garuda Indonesia akan memberikan santunan Rp 600 juta pada masing-masing korban tewas pesawat Garuda GA 200. Santunan belum termasuk biaya pemakaman dan akomodasi.
"Sedangkan korban luka-luka atau selamat, tergantung kondisi masing-masing. Jumlah santunan untuk mereka belum bisa dipastikan," kata Vice President Coorporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto.
Hal ini disampaikan dia usai seremonial serah terima jenazah korban Garuda di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (8/3/2007).
Menurut dia, waktu pencairan santunan belum dapat dipastikan. "Kita lebih fokus pada penanganan korban," ujarnya.
Dikatakan dia, korban tewas hingga kini mencapai 21 orang. Sedangkan korban luka-luka ada 67 orang yang kini dirawat di sejumlah rumah sakit. Biaya perawatan akan ditanggung oleh Garuda.
"Bukan 23 orang, Pak," tanya wartawan keheranan.
"Tidak 21, sedangkan yang 2 missing (hilang). Siapa tahu dia luka-luka ringan, terus dia langsung pulang," ujar Pujobroto.
Dalam kesempatan itu, Pujobroto menuturkan, Garuda akan memberangkatkan kembali keluarga korban kecelakaan ke Kota Gudeg.
"Nanti sore kita akan memberangkatkan keluarga korban pesawat ke Yogya. Tentang jumlah keluarga, dan waktunya masih belum bisa dipastikan," tutur dia.
"Sedangkan korban luka-luka atau selamat, tergantung kondisi masing-masing. Jumlah santunan untuk mereka belum bisa dipastikan," kata Vice President Coorporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto.
Hal ini disampaikan dia usai seremonial serah terima jenazah korban Garuda di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (8/3/2007).
Menurut dia, waktu pencairan santunan belum dapat dipastikan. "Kita lebih fokus pada penanganan korban," ujarnya.
Dikatakan dia, korban tewas hingga kini mencapai 21 orang. Sedangkan korban luka-luka ada 67 orang yang kini dirawat di sejumlah rumah sakit. Biaya perawatan akan ditanggung oleh Garuda.
"Bukan 23 orang, Pak," tanya wartawan keheranan.
"Tidak 21, sedangkan yang 2 missing (hilang). Siapa tahu dia luka-luka ringan, terus dia langsung pulang," ujar Pujobroto.
Dalam kesempatan itu, Pujobroto menuturkan, Garuda akan memberangkatkan kembali keluarga korban kecelakaan ke Kota Gudeg.
"Nanti sore kita akan memberangkatkan keluarga korban pesawat ke Yogya. Tentang jumlah keluarga, dan waktunya masih belum bisa dipastikan," tutur dia.