Administrator
Administrator
Perdana Menteri (PM) China Wen Jiabao mendapat tekanan untuk bergabung negara lain agar mengecam keras Korea Utara (Korut) terkait tenggelamnya kapal perang Korea Selatan (Korsel). Tekanan itu kian dirasakan Wen saat melawat di Seoul kemarin. Apalagi, Jepang telah menerapkan sanksi baru terhadap Pyongyang.
“Korsel saat ini melakukan Seluruh upaya diplomatik untuk meminta pertanggungjawaban Korut,” tegas Juru Bicara Presiden Korsel Lee Myung-bak sebelum Lee bertemu Wen kemarin.
Tokyo telah mengumumkan sanksi baru untuk menekan negara komunis Korut setelah PM Jepang Yukio Hatoyama dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama sepakat bekerja sama terkait isu yang memanaskan konflik di kawasan tersebut.
“PM Jepang dan Presiden Obama sepakat bahwa tindakan Korut itu tidak dapat dimaafkan. Jepang dan AS akan bekerja sama dalam isu tersebut,” tutur Juru Bicara Pemerintah Jepang Hirofumi Hirano setelah Obama dan Hatoyama melakukan percakapan telepon.
Ketegangan di semenanjung Korea meningkat setelah penyelidik dan lima negara menyimpulkan bahwa satu torpedo Korut menenggelamkan kapal perang Korsel hingga menewaskan 46 jiwa pada 26 Maret silam. Aksi Korut itu merupakan serangan militer terburuk sejak perang Korea 1950-1953.
Korsel lantas membalas dengan menghentikan perdagangan dan kembali menghidupkan siaran propaganda lintas batas, Tindakan Korsel itu dapat memicu Korut melakukan serangan militer ke negara tetangganya tersebut.
Wen kemarin menegaskan, China tidak akan melindungi siapa pun yang dituduh menenggelamkan Cheonan. Kepada Lee, Wen mengungkapkan, negaranya akan memutuskan posisinya secara adil setelah mereviu investigasi internasional.
Sumber : Sindo
“Korsel saat ini melakukan Seluruh upaya diplomatik untuk meminta pertanggungjawaban Korut,” tegas Juru Bicara Presiden Korsel Lee Myung-bak sebelum Lee bertemu Wen kemarin.
Tokyo telah mengumumkan sanksi baru untuk menekan negara komunis Korut setelah PM Jepang Yukio Hatoyama dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama sepakat bekerja sama terkait isu yang memanaskan konflik di kawasan tersebut.
“PM Jepang dan Presiden Obama sepakat bahwa tindakan Korut itu tidak dapat dimaafkan. Jepang dan AS akan bekerja sama dalam isu tersebut,” tutur Juru Bicara Pemerintah Jepang Hirofumi Hirano setelah Obama dan Hatoyama melakukan percakapan telepon.
Ketegangan di semenanjung Korea meningkat setelah penyelidik dan lima negara menyimpulkan bahwa satu torpedo Korut menenggelamkan kapal perang Korsel hingga menewaskan 46 jiwa pada 26 Maret silam. Aksi Korut itu merupakan serangan militer terburuk sejak perang Korea 1950-1953.
Korsel lantas membalas dengan menghentikan perdagangan dan kembali menghidupkan siaran propaganda lintas batas, Tindakan Korsel itu dapat memicu Korut melakukan serangan militer ke negara tetangganya tersebut.
Wen kemarin menegaskan, China tidak akan melindungi siapa pun yang dituduh menenggelamkan Cheonan. Kepada Lee, Wen mengungkapkan, negaranya akan memutuskan posisinya secara adil setelah mereviu investigasi internasional.
Sumber : Sindo