Korut tertuduh menenggelamkan Kapal Korsel

lala_lulu

New member
Menlu Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan Korea Utara harus menghadapi konsekuensi internasional jika terbukti menenggelamkan kapal perang milik Korea Selatan dengan korban jiwa 46 orang.

Ancaman tersebut dikemukakan Clinton di Tokyo, kemarin. “AS, Jepang, Korsel, dan China sedang mempertimbangkan reaksi yang harus diambil setelah hasil investigasi menunjukkan Korut bertanggung jawab atas insiden Kapal Cheonan,” kata Clinton dalam konferensi pers bersama Menlu jepang Katsuya Okada.

Ia menambahkan, hasil investigasi membuktikan kapal selam Korut menembakkan torpedo ke kapal Cheonan pada 24 Maret lalu. "Penting untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada Korea Utara bahwa tindakan provokatif pasti ada konsekuensinya,” ujar Clinton ketika ditanya apakah terlalu dini untuk memutuskan tindakan yang akan diambil. Korut sendiri menyangkal bertanggung jawab atas kejadian itu dan mengancam akan menanggapi setiap upaya hukuman dengan perang.

Kunjungan Clinton ke Jepang yang akan berlanjut ke Korsel dan China seharusnya akan membahas isu ekonomi AS-China. Namun, laporan insiden Cheonan yang dirilis pada Kamis (20/5) mengalihkan isu terebut. Masukan
dari ketiga negara Asia akan menjadi kunci mengenai tindakan yang akan diambil, terutama tindakan yang tidak akan menyulut timbulnya kekacauan di wilayah Asia Timer. Pemerintah AS berharap Korsel bisa memimpin dalam pengambilan tindakan itu.


Medindo
 
Back
Top