d-net
Mod
Fotografer sekaligus ahli strategi digital asal Zimbabwe memetakan kota dan negaranya agar masuk Google Maps. (Foto: Reddit)
Kotanya Tak Masuk Google Maps, Lihat yang Dilakukan Fotografer Ini
HARARE, iNews.id - Seorang fotografer sekaligus ahli strategi digital asal Zimbabwe memetakan kota dan negaranya agar masuk Google Maps. Dana yang digunakan untuk hal tersebut pun berasal dari kantong pribadi. Tawanda Kanhema nekat menempuh jarak 2.000 mil atau sekitar 3.218 km dalam kemitraan dengan Google dan Insta360. Dia melakukannya dengan berjalan kaki, naik perahu, mobil dan lewat udara.
“Saya rasa, cukup mengejutkan banyak negara di kawasan ini tidak ada dalam peta. Kita harus berbuat lebih banyak untuk memastikan komunitas tersebut terwakili,” katanya kepada NPR. Aksi luar biasa ini bermula saat Kanhema berniat menunjukkan rumahnya di Harare, Zimbabwe kepada seorang teman melalui Google Maps Street View. Namun tak disangka, kota tempatnya tinggal tak terekam dalam Google Maps.
Dia lantas memutuskan memulai perjalanan untuk mendokumentasikan kota juga negaranya pada 2019. Selama itu, dia menangkap Streetview sepanjang 500 mil di seluruh Zimbabwe. Kanhema membawa kamera di punggungnya saat mendaki, bersepeda, dan mengendarai ATV. Dia juga menggunakan mobil, kapal, dan helikopter untuk menempuh berbagai medan. Dana yang dihabiskan sektar 5.000 dolar AS atau sekitar Rp72,6 juta.
Untuk sebagian perjalanannya, dia diikuti oleh kru kamera Google, yang merekam perjalanan epiknya melewati bukit pasir dan melalui jalan-jalan kota. Klip-klip perjalanan Kanhema dirilis awal tahun ini tetapi muncul kembali kemarin di situs media sosial termasuk Reddit. Dilansir dari Daily Star, jalanan di Inggris dan Amerika Serikat dapat ditelusuri dari Google Maps. Namun sebagian tempat di Afrika dan Asia memang belum.
Google Maps menggunakan armada kamera sendiri untuk memotret jalanan di seluruh dunia. Meski demikian, Google Maps mengaku tidak dapat mendokumentasikan setiap jalan. Diperkirakan, Google Maps telah mencakup 87 dari 200 negara pada platform yang diluncurkan pada tahun 2007.
Namun Google mengatakan banyak negara lain di planet ini memiliki setidaknya beberapa cakupan. "Kami memulai di area metropolitan besar di mana kami dapat dengan mudah mengemudi. Kami juga dapat menjalankannya dengan cepat," kata manajer produk untuk Street View, Stafford Marquardt.