REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pernah membayangkan tinggal di rumah berlantai kotoran sapi? Mungkin Anda akan merasa jijik. Tapi bagi masyarakat suku Sasak, salah satu suku asli yang mendiami Pulau Lombok, itu hal yang biasa.
Tidak hanya lantainya, namun dinding serta tangganya juga mengandung kotoran sapi. Kotoran sapi tersebut menjadi pengganti semen untuk membangun rumah mereka.
Inilah satu keunikan dan tradisi suku Sasak yang hingga saat ini masih dipertahankan. Rumah yang menjadikan kotoran sapi sebagai pengganti semen ini, bisa ditemui di Desa Sade, Rembitan, Lombok Selatan.