Kalina
Moderator
BEBERAPA pekan lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat merilis daftar 10 Sinetron dan FTV yang Bermasalah dan Tidak Layak Tonton.
Pada Selasa (20/5), KPI resmi mengirimkan teguran tertulis ke RCTI, SCTV, Indosiar dan MNCTV terkait pelanggaran yang terdapat dalam sinetron dan FTV. Berikut 7 sinetron dan FTV yang ditegur KPI.
1. Sinetron Diam-diam Suka (SCTV)
2. Sinetron Ganteng-ganteng Serigala (SCTV)
3. Sinetron ABG Jadi Manten (SCTV)
4. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda (RCTI)
5. Sinetron Pashmina Aisha (RCTI)
6. FTV Sinema Pagi: Aku Ditinggal Anak Istri Karena Ibu (Indosiar)
7. Sinema Keluarga Antara Ibu dan Istriku (MNCTV).
"Kami amati, dramatisasi konflik pada tayangan sinetron dan yang lain sudah sangat tinggi. Ini perlu dihilangkan. Kami khawatir tayangan-tayangan seperti itu ditiru masyarakat," ujar Ketua bidang Isi Siaran KPI Pusat, S. Rahmat Arifin, dilansir situs KPI, Selasa.
KPI Pusat meminta dalam waktu 7 (tujuh) hari ke depan sejak tanggal surat teguran dikeluarkan, pihak TV dan yang terkait untuk membenahi semua program acara yang sarat kekerasan, mengingat banyak pihak mensinyalir program kekerasan menjadi salah satu pemicu kekerasan terhadap anak-anak dan remaja saat ini.
Pada Selasa (20/5), KPI resmi mengirimkan teguran tertulis ke RCTI, SCTV, Indosiar dan MNCTV terkait pelanggaran yang terdapat dalam sinetron dan FTV. Berikut 7 sinetron dan FTV yang ditegur KPI.
1. Sinetron Diam-diam Suka (SCTV)
2. Sinetron Ganteng-ganteng Serigala (SCTV)
3. Sinetron ABG Jadi Manten (SCTV)
4. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda (RCTI)
5. Sinetron Pashmina Aisha (RCTI)
6. FTV Sinema Pagi: Aku Ditinggal Anak Istri Karena Ibu (Indosiar)
7. Sinema Keluarga Antara Ibu dan Istriku (MNCTV).
"Kami amati, dramatisasi konflik pada tayangan sinetron dan yang lain sudah sangat tinggi. Ini perlu dihilangkan. Kami khawatir tayangan-tayangan seperti itu ditiru masyarakat," ujar Ketua bidang Isi Siaran KPI Pusat, S. Rahmat Arifin, dilansir situs KPI, Selasa.
KPI Pusat meminta dalam waktu 7 (tujuh) hari ke depan sejak tanggal surat teguran dikeluarkan, pihak TV dan yang terkait untuk membenahi semua program acara yang sarat kekerasan, mengingat banyak pihak mensinyalir program kekerasan menjadi salah satu pemicu kekerasan terhadap anak-anak dan remaja saat ini.