Kalina
Moderator
KOMPAS.com – Acara tahunan The Fashion Festival Bali 2015 kembali digelar yang ketiga kalinya. Menyuguhkan sebanyak 15 fashion desainer yang berasal dari beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, India, Australia dan Indonesia, The Fashion Festival Bali 2015 dihelat di The Trans Resort Bali selama tiga hari, terhitung mulai tanggal 20 Agustus 2015 hingga 22 Agustus 2015.
Acara bergengsi ini dibuka oleh penampilan enam orang desainer berbakat. Diantaranya koleksi adibusana Mona Al Monsouri, desain busana pria oleh Xi Zhu, headpiece karya Heads of State Millinery, interpretasi batik oleh Fern The New Batik, koleksi playful Julia Milan serta paduan gaya modern edgy kreasi Danjyo Hiyoji.
Founder The Fashion Festival Bali, Nicholas Meimaris menjelaskan, “Kami tim penyelenggara sangat senang dengan kehadiran banyak desainer berbakat tahun ini. Tamu undangan yang hadir pun bisa mendapatkan koleksi fresh from the runway setiap malamnya selama tiga hari sejak digelar.”
Acara The Fashion Festival Bali juga menjadi ajang unjuk gigi para desainer muda yang mulai memasuki industri fashion. Seperti desainer Xi Zhu asal Shanghai yang baru saja lulus dari pendidikan mode di London College of Fashion dan melansir label busana pribadinya tahun ini. “Ajang ini sekaligus merupakan sebuah kesempatan untuk bisa berkarya di luar negara sendiri dan bertemu dengan market baru,” ujar Xi Zhu yang menyuguhkan kreasinya dalam balutan nuansa monokrom dan bahan katun 100%.
Duo Dana Maulana dan Liza Mashita sebagai direktur kreatif label Indonesia Danjyo Hiyoji yang tampil sebagai penutup di hari pertama perhelatan, menyajikan tema “Salila” yang terinspirasi dari kebudayaan tradisional Indonesia. Rona kebiruan dan putih yang menyegarkan mewarnai setiap balutan tube dress, cropped pants, tunik, legging hingga asymetrical top yang chic dan inovatif. “Danjyo Hiyoji memang baru pertama kali ikut serta bergabung di dalam acara The Fashion Festival Bali. Semoga saja acara bergengsi seperti ini dapat memberi dukungan lebih brand lokal di Indonesia untuk bisa terjun ke industri fashion global dan menjadi peluang baru,” terang Liza saat dijumpai tim Kompas Female.