KTT G20 Bali Tanpa Putin-Zelensky

spirit

Mod
078092700_1668174092-KTT_G20_Bali.jpg

Banner Infografis KTT G20 Bali Tanpa Putin - Zelensky, Daftar Hadir Pemimpin Dunia, Manfaatnya bagi Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Jika hadir, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bakal jadi magnet perhatian. Namun kedua presiden yang sedang berseteru ini urung hadir. KTT G20 Bali tetap digelar tanpa keduanya.

The show must go on. KTT G20 Bali berlangsung pada 15-16 November 2022. Indonesia selaku pemegang Presidensi G20 2022 menghelat puncak acara konferensi tingkat tinggi forum utama kerja sama ekonomi internasional dengan 20 anggota ini.

"Saya kira dalam posisi normal tuh biasanya 17-18 (pemimpin dunia hadir). Ini posisi yang tidak normal. Dunia sangat sulit. Semua negara sangat sulit. Kalau kehadirannya sampai sejumlah itu, saya kira sudah sangat bagus," kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi, 11 November 2022.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, Indonesia akan menjadi perhatian dunia dalam penyelenggaraan KTT G20 Bali. Itu tidak terlepas dari performa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten naik.

"Dari segi recognition, Indonesia akan menjadi perhatian dunia. Kita juga akan memegang keketuaan ASEAN. Jadi ini tentu akan membuat Indonesia semakin diperhitungkan," sebut Airlangga.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai mandat Presidensi G20 bakal mengukuhkan pengakuan, pengaruh, dan power Indonesia secara global. Apalagi posisi Indonesia kian diakui setelah berhasil mengontrol penyebaran pandemi Covid-19 yang marak terjadi di berbagai negara.

"Itu bakal mendongkrak kepercayaan diri bangsa kita bahwa kita dapat menangani masalah yang begitu kompleks melalui disiplin dan kolaborasi. Tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan bersama," seru Luhut.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap puncak pertemuan KTT G20 2022 bisa meredam gejolak ekonomi global. Sehingga dampaknya tidak akan memengaruhi pemulihan ekonomi di sejumlah negara anggota G20.

"Kita berharap G20 tingkat pimpinan negara bisa memberikan satu tensi dari global yang bisa diturunkan sehingga pemulihan ekonomi dan ekonomi global yang masih sangat dihadapkan dengan ketidakpastian tinggi bisa jauh lebih menurun. Kalau kepastiannya jadi lebih kuat, karena tantangan ekonomi sendiri akan sangat kompleks," ucap Sri Mulyani.

Seperti apa Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 Bali meski tanpa kehadiran Putin dan Zelensky? Siapa saja pemimpin dunia yang sudah konfirmasi hadir? Dan apa sih sebenarnya manfaat KTT G20 Bali bagi masyarakat Indonesia? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

016258200_1668174130-KTT_G20_Bali_1.jpg

.
 
[ame="https://www.youtube.com/watch?v=U6UKFnACygs"]Melihat Fitur Canggih dan Kecepatan Command Center dalam Pengamanan KTT G20 | Kabar Petang tvOne - YouTube[/ame]
 
033775900_1668405458-000_32NG6QT.jpg

Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden Nusa Dua, Bali (14/11/2022). Pertemuan digelar menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (AFP/Saul Loeb)

Buka Sesi III KTT G20 Bali, Jokowi: I Repeat, Stop The War

Liputan6.com, Bali - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyerukan agar perang dihentikan, saat membuka Sesi III Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022). KTT ini dihadiri langsung oleh sejumlah pemimpin negara G20.

"Mengawali sesi ketiga ini, izinkan saya mengulangi pesan yang saya sampaikan pada pembukaan KTT kemarin. Stop the war. I repeat, stop the war," ucap Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).

Dia mengatakan bahwa banyak hal yang harus dipertaruhkan apabila terjadi perang. Jokowi mengingatkan perang hanya akan membuat rakyat sengsara dan pemulihan ekonomi dunia menjadi sulit.

"A lot is at stake. Banyak hal yang dipertaruhkan. Perang hanya akan menyengsarakan rakyat, pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situadi tidak membaik," katanya.

Menurut dia, pemimpin negara memiliki tanggung jawab untuk membuat situasi dunia menjadi kondusif.

"Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi global yang kondusif bagi masa depan dunia," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/11/2022). Total ada 17 pemimpin negara G20 yang hadir pada KTT ini.

Jokowi mengatakan bahwa perang harus segera dihentikan. Dia menekankan dunia akan sulit untuk maju apabila perang tak kunjung usai.

"Menjadi bertanggung jawab di sini juga berarti kita harus menghentikan perang. Jika perang tidak berhenti, maka akan sulit bagi dunia untuk maju," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).

Apabila perang tak berhenti, kata Jokowi, maka akan sulit bagi dunia untuk bertanggung jawab kepada generasi penerus. Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar negara G20 tak membiarkan dunia jatuh ke perang dingin.

"Kita seharusnya tidak membuat dunia terbelah menjadi beberapa bagian. Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh pada perang dingin lagi," jelas Jokowi.

Pidato Jokowi Dinilai Permalukan Negara Pendukung Perang

065258400_1668499457-Screenshot_20221115-135811_YouTube.jpg

Presiden Jokowi memimpin langsung KTT G20 Bali (dok: Arief)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka KTT G20 dengan menyampaikan pidato yang dinilai cukup tegas. KTT G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, dihelat pada 15-16 November 2022.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, perang harus segera dihentikan. Dia menekankan dunia akan sulit untuk maju apabila perang tidak kunjung usai. Perang yang disampaikan Jokowi terkait dengan konflik yang menjadi pusat perhatian dunia antara Rusia dan Ukraina.

Menurut pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Suzie Sudarman, pidato Jokowi pada pembukaan KTT G20 cukup menggigit dan menyentil negara yang mendorong terjadinya perang.

"Kesan saya pidato Pak Jokowi cukup menggigit dan menggugah sekaligus mempermalukan para pemimpin dunia yang telah mendorong terjadinya krisis dunia," ujarnya ketika dihubungi Liputan6.com pada Selasa (15/11/2022).

Ia juga mengatakan, dari pidato tersebut dapat terlihat uniknya ajakan pemerintahan Jokowi yang sekaligus mendorong motivasi dunia dan menyentil negara-negara yang ingin melanggar hukum internasional.

"Covid belum reda, persaingan antar negara semakin meningkat, perang terus berlangsung yang semuanya mengakibatkan terganggunya keamanan pangan, energi, keuangan yang menjadi kendala proses pembangunan," imbuhnya.

Masalah-masalah tersebut, terlebih perang di Ukraina, menyebabkan dampak yang dapat dirasakan langsung oleh warga dunia terutama negara berkembang.

"Pak Jokowi menggarisbawahi pentingnya ketersediaan pupuk yang apabila tidak segera teratasi dengan pengadaan cukup, pupuk dalam harga terjangkau maka tahun 2023 akan menjadi tahun yang teramat sulit. Ditekankan bahwa krisis yang berlangsung masa kini akan berubah menjadi krisis pangan," kata Suzie.

081423400_1668517796-G20_2.jpg

 
[ame="https://www.youtube.com/watch?v=GoIcHcPnCFc"]Perempuan Hadang Mobil Presiden, Wahyuni: Saya Spontan Saja, Ingin Salaman sama Pak Jokowi! - YouTube[/ame]
 
Back
Top