resi_dj
New member
Jika bicara tentang kualitas, siapa sih yang tidak ingin dianggap/ diakui bahwa "diri ini memiliki kualitas yang baik ?!" Setiap orang sebenarnya sudah memiliki kualitas diri ABCDE sejak mereka dilahirkan. Semakin sering kita menggunakan kualitas diri ini, semakin kuat kualitas diri ini. Sebaliknya, apabila anda tidak menggunakan kualitas diri ini, kualitas diri ini akan tertidur pulas dan menunggu untuk dibangunkan (ya iya lah ngantuk, wong nggak ada kerjaan) 
.
Nah, kalau sudah begitu apa yang harus kita lakukan? Meningkatkan kualitas diri??
ehmm,,,ehmm,,ehmm...tapi apakah kita semua sudah mengetahui apa saja bagian dari kualitas diri yang bisa kita bangunkan?
Yuuk kenali dulu, dan mari kita bangunkan... (ssssstt....perlahan saja membangunkannya, nanti dia marah)
Yap, Kualitas diri
ini adalah :
A. Attitude (Kepribadian)
Bagaimana dengan sikap dan kebiasaan kita? Cara kita dalam bereaksi terhadap sesuatu akan menentukan masa depan kita semua, seperti yang dinyatakan dalam hukum sebab-akibat. Hukum ini berbunyi “Setiap peristiwa, pasti ada sebabnya”. Jadi, apakah yang menyebabkan anda sukses? Atau tetap biasa-biasa saja?
B. Belief (Keyakinan, iman)
Bukan berarti ini suatu unsur pemaksaan pada anda untuk percaya kepada Tuhan apabila anda seorang agnostic atau ateis. Bila anda seorang yang taat beragama, saya juga tidak memaksakan anda untuk terus berdoa.
Yang dimaksud dengan “belief” disini adalah keyakinan pada diri kita sendiri bahwa kita berhak untuk sukses. Dan hal ini dipercayai dengan cara merencanakan strategi yang matang untuk masa depan anda, atau tanpa apapun sama sekali. Yang jelas anda yakin anda pasti sukses! Bila anda diwajibkan untuk mengambil jawaban dalam waktu yang mendesak tanpa merencanakan, mereka akan selalu menjawabnya dengan “YA! Saya pasti bisa!”. Disamping itu, asalkan mereka masih hidup, mereka akan selalu berusaha untuk mewujudkan apa yang dipercayainya melalui tindakan. Ketika semua orang meragukan mereka, mereka sekali lagi berkata “YA! Akan saya tunjukkan!”
C.Courage (Keberanian)
Berani bertanggung jawab; berani unik; berani keluar dari zona nyaman; berani mencoba, gagal, dan mencoba lagi sampai berhasil; berani capek; berani melawan arus, dan menjadi trendsetter; berani mengambil tindakan; berani berkorban untuk kepentingan orang banyak; berani tegas; dan yang terpenting berani untuk mengikuti “belief” anda. jauh didalam lubuk hati anda, ada suara hati yang mengatakkan anda hendak ke mana.
D. Dream (Impian)
Jauh sebelum mereka bekerja dan sukses, Mereka percaya mereka memiliki fungsi khusus di dunia ini (anda juga kan? Berarti anda adalah salah satu dari orang yang berpotensi sukses!), yakni mengubah dunia menjadi tempat yang lebih indah bagi dirinya dan ssesama. Tak hanya itu, mereka juga tahu cara mewujudkan beliefnya menjadi sesuatu yang nyata dan dapat dinikmati oleh kahalayak ramai.
E. Enthusiasm (Emosi yang sangat kuat untuk melakukan sesuatu)
Ketika orang lain tertidur, mereka masih giat bekerja. walaupun badan mereka lelah, tetapi jiwa mereka yang selalu ingin belajar memberi mereka energi untuk terus bekerja. Mereka melakukan kegagalan dan keberhasilan yang lebih banyak dari orang lain dan mendedikasikan hidupnya untuk beliefnya.
Untuk cara membentuknya cukup dilakukan dengan pengulagan yang konsisten. Mau mulai kapan – anda yang pilih. Mau buat kualitas diri ABCDE yang seperti apa,anda yang tentukan. Pilihan anda akan menentukan nasib kita.
Dan yang perlu diingat, untuk setiap satu hari yang dilewatkan tanpa melakukan sesuatu yang berarti, hari yang terbuang tersebut akan menjadi kesempatan yang terbuang. sumber
.
Nah, kalau sudah begitu apa yang harus kita lakukan? Meningkatkan kualitas diri??
ehmm,,,ehmm,,ehmm...tapi apakah kita semua sudah mengetahui apa saja bagian dari kualitas diri yang bisa kita bangunkan?
Yuuk kenali dulu, dan mari kita bangunkan... (ssssstt....perlahan saja membangunkannya, nanti dia marah
)Yap, Kualitas diri
A. Attitude (Kepribadian)
Bagaimana dengan sikap dan kebiasaan kita? Cara kita dalam bereaksi terhadap sesuatu akan menentukan masa depan kita semua, seperti yang dinyatakan dalam hukum sebab-akibat. Hukum ini berbunyi “Setiap peristiwa, pasti ada sebabnya”. Jadi, apakah yang menyebabkan anda sukses? Atau tetap biasa-biasa saja?
B. Belief (Keyakinan, iman)
Bukan berarti ini suatu unsur pemaksaan pada anda untuk percaya kepada Tuhan apabila anda seorang agnostic atau ateis. Bila anda seorang yang taat beragama, saya juga tidak memaksakan anda untuk terus berdoa.
Yang dimaksud dengan “belief” disini adalah keyakinan pada diri kita sendiri bahwa kita berhak untuk sukses. Dan hal ini dipercayai dengan cara merencanakan strategi yang matang untuk masa depan anda, atau tanpa apapun sama sekali. Yang jelas anda yakin anda pasti sukses! Bila anda diwajibkan untuk mengambil jawaban dalam waktu yang mendesak tanpa merencanakan, mereka akan selalu menjawabnya dengan “YA! Saya pasti bisa!”. Disamping itu, asalkan mereka masih hidup, mereka akan selalu berusaha untuk mewujudkan apa yang dipercayainya melalui tindakan. Ketika semua orang meragukan mereka, mereka sekali lagi berkata “YA! Akan saya tunjukkan!”
C.Courage (Keberanian)
Berani bertanggung jawab; berani unik; berani keluar dari zona nyaman; berani mencoba, gagal, dan mencoba lagi sampai berhasil; berani capek; berani melawan arus, dan menjadi trendsetter; berani mengambil tindakan; berani berkorban untuk kepentingan orang banyak; berani tegas; dan yang terpenting berani untuk mengikuti “belief” anda. jauh didalam lubuk hati anda, ada suara hati yang mengatakkan anda hendak ke mana.
D. Dream (Impian)
Jauh sebelum mereka bekerja dan sukses, Mereka percaya mereka memiliki fungsi khusus di dunia ini (anda juga kan? Berarti anda adalah salah satu dari orang yang berpotensi sukses!), yakni mengubah dunia menjadi tempat yang lebih indah bagi dirinya dan ssesama. Tak hanya itu, mereka juga tahu cara mewujudkan beliefnya menjadi sesuatu yang nyata dan dapat dinikmati oleh kahalayak ramai.
E. Enthusiasm (Emosi yang sangat kuat untuk melakukan sesuatu)
Ketika orang lain tertidur, mereka masih giat bekerja. walaupun badan mereka lelah, tetapi jiwa mereka yang selalu ingin belajar memberi mereka energi untuk terus bekerja. Mereka melakukan kegagalan dan keberhasilan yang lebih banyak dari orang lain dan mendedikasikan hidupnya untuk beliefnya.
Untuk cara membentuknya cukup dilakukan dengan pengulagan yang konsisten. Mau mulai kapan – anda yang pilih. Mau buat kualitas diri ABCDE yang seperti apa,anda yang tentukan. Pilihan anda akan menentukan nasib kita.
Dan yang perlu diingat, untuk setiap satu hari yang dilewatkan tanpa melakukan sesuatu yang berarti, hari yang terbuang tersebut akan menjadi kesempatan yang terbuang. sumber