Momen spesial lebaran biasanya diikuti dengan kebiasaan dan tradisi yang tidak lekang oleh waktu. Salah satu kebiasaan atau tradisi tersebut yaitu menyajikan cemilan berupa kue-kue kering yang enak untuk para saudara atau sahabat yang datang bersilahturahmi.
Biasanya para wanita lebih suka membuat Kue Kering sendiri di rumah saat menjelang Hari Raya Idul Fitri karena rasa Kue Kering yang di buat untuk acara Lebaran dengan jarak waktu yang tidak terlalu lama dari hari H maka kondisi Kue Kering tersebut masih sangat fresh, berbeda dengan Kue Kering jika membeli di toko atau swalayan yang menyediakan banyak macam Kue Kering namun kita tidak tau kapan Kue itu dibuat.
Selain itu keuntungan Membuat Kue populer yang di cari para Bunda sendiri di rumah yaitu kita mengetahui bahan dan kualitasyang digunakan dan tentunya kreasi bentuk, warna, topping serta penyajian dapat kita ciptakan sesuai keinginan kita sendiri. Rasa dan banyaknya jumlah Kue Kering yang kita harapkan juga dapat disesuaikan dengan keinginan kita. Namun terkadang kita mendapatkan kendala dalam membuat kue sendiri di rumah. Adapun kendala yang sering di alami adalah sebagai berikut :
Kendala yang Sering Terjadi Saat Membuat Kue Kering
• Kue Terlalu Melebar
Penyebabnya bisa pengocokan gula dan margarine yg terlalu lama. Bisa juga karena telur yg dipakai terlalu banyak.
• Kue Terlalu Keras
Kesalahan bisa disebabkan komposisi resep yg keliru. Perlu diketahui perbandingan bahan yg baik adalah 3 : 2 : 1 : ½, artinya bila menggunakan 300 gram tepung terigu maka mentega yg dibutuhkan adalah 200 gram sedangkan gulanya 100 gram dan telurnya 50 gram. Bisa juga karena kue terlalu lama dioven (temperature terlalu rendah).
• kue Coklat Dibagian Bawah, Tetapi Belum Matang Dibagian Tengah
Api oven tdk merata atau oven terlalu panas. Bisa juga karena jarak loyang keapi terlalu dekat. Pengolesan margarine yg terlalu banyak pd loyang juga bisa menyebabkan hal ini.
• Bagian Luar Kue Sudah Kering Bagian Dalam Masih Basah
Penyebabnya biasanya suhu panas oven terlalu tinggi.
• Kue Terlalu Mawur
Bahan margarine atau mentega terlalu banyak. Untuk mengatasinya tambahkan sedikit putih telur dalam adonan saat margarine dikocok.
• Warna Kue Terlalu Pucat
Walau kue sudah matang tapi warnanya pucat, kemungkinan besar karena gula yg dipakai kurang banyak.
• Kue Kering yang Berisi Terbuka Saat Dioven
Sering kali kue yg diisi terbuka sambungannya saat dioven. Biasanya kesalahan pd saat memulung adonan, isi kue mengenai bagian sambungan kue hingga kue tdk merekat sempurna.
Kue Populer Yang Mudah di buat di rumah
• Kue emping
Tidak banyak yang menyukai emping karena terlalu banyak mengkonsumsi kerupuk emping bisa membuat tingkat kolesterol meningkat. Akibatnya kepala bisa pusing dan kencang. Namun, berbeda halnya dengan kue emping. Kue ini mempunyai banyak penggemar karena teksturnya yang lembut, rasanya yang lezat, dan juga penyajian yang tidak biasa. Berbahan dasar kacang melinjo, resep kali ini bisa menggunakan kerupuk emping siap saji yang tentunya lebih cepat dalam pembuatan dan lebih mudah.
• Kue Semprit
Kue semprit adalah salah satu kue kering yang bentuknya mungil, membuat orang yang memakannya akan semakin lahap karena pas ketika dimasukkan ke mulut. Bentuknya yang cantik seperti bunga selalu menjadi pilihan untuk dimasukkan di toples lalu dijejerkan di atas meja untuk menarik orang yang berkunjung saat Lebaran.
• Kastengel
Nama kue kering ini berasal dari bahasa belanda yaitu kaasstengels, kaas berarti keju dan stengel berarti batang. Kue kering kastengel memiliki ciri khas yaitu berbentuk persegi panjang (panjang sekitar 3-4 cm dan lebar sekitar 1 cm) dengan hiasan parutan keju diatasnya.
• Kue Sagu kacang hijau
Selain jenis kue kering di atas, masih ada satu lagi cemilan yang cocok untuk di hidangkan saat menjelang lebaran, yaitu kue kering sagu kacang hijau. Bentuknya bermacam – macam tergantung cetakan kue yang di gunakan. Seperti namanya, kue ini menggunakan kacang hijau sebagai bahan dasarnya. Untuk rasa di jamin enak, gurih dan manis.
Bahan dalam Pembuatan Kue
• Baking atau pengembang
Baik baking soda ataupun baking powder adalah bahan pengembang yang ditambahkan ke dalam adonan kue sebelum dimasak untuk menghasilkan gas karbon dioksida yang dapat mengembangkan kue. Baking powder mengandung baking soda, tetapi kedua bahan tersebut digunakan dalam kondisi yang berbeda. Baking soda Baking soda adalah sodium bikarbonat murni. Ketika baking soda dicampur dengan air atau bahan yang bersifat asam (misal: yogurt, coklat, madu, buttermilk, dll), maka akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan gelembung gas karbon dioksida yang bertambah banyak ketika kue dioven sehingga pada akhirnya kue mengembang dengan sangat baik. Baking powder tidak hanya terdiri dari sodium karbonat saja, tetapi di dalamnya terdapat juga bahan pengasam (krim tartar) dan bahan pengering (biasanya pati).
• Margarin
Margarin dibuat dari lemak nabati yang ditambahkan garam, biasanya digunakan untuk membuat berbagai masakan dan cake. Walaupun aromanya tidak seharum butter namun daya emulsinya yang bagus membuat tekstur cake yang dihasilkan menjadi lebih baik dibanding jika menggunakan butter.
• Susu.
Dalam bentuk bubuk, di samping turut berkontribusi dalam pembentuk struktur kue, juga bersifat sebagai pengering, karena susu bersifat menyerap kelembaban. Jika menggunakan susu bubuk, sebaiknya bahan tepung dikurangi jumlah takarannya. Jika susu yang digunakan berbentuk cair, ia akan memperlemah struktur kue. Dengan demikian, jika menggunakan susu cair, sebaiknya penggunaan tepung ditambah dari takaran normal. Susu dalam bentuk cair juga berfungsi sebagai pelembab kue, pembentuk warna kulit. Adanya laktosa (gula susu) pada susu menyebabkan kue lebih harum dan bercitarasa lezat. Susu kental Manis (SKM). Menurut SNI 01-2971-1998, suatu produk susu dikategorikan sebagai SKM bila kandungan protein 6.8 – 10% dan lemak 8-10%. Produk susu yang banyak digunakan dalam pembuatan kue ini memiliki sifat sebagai emulsifier atau pelarut bahan. Karena mengandung lemak, SKM juga berfungsi sebagai pengempuk dan penghalus kue, juga sebagai pengharum kue.
masih ada kelanjutan dari artikel ini yang bisa kalian lihat di sini
Biasanya para wanita lebih suka membuat Kue Kering sendiri di rumah saat menjelang Hari Raya Idul Fitri karena rasa Kue Kering yang di buat untuk acara Lebaran dengan jarak waktu yang tidak terlalu lama dari hari H maka kondisi Kue Kering tersebut masih sangat fresh, berbeda dengan Kue Kering jika membeli di toko atau swalayan yang menyediakan banyak macam Kue Kering namun kita tidak tau kapan Kue itu dibuat.
Selain itu keuntungan Membuat Kue populer yang di cari para Bunda sendiri di rumah yaitu kita mengetahui bahan dan kualitasyang digunakan dan tentunya kreasi bentuk, warna, topping serta penyajian dapat kita ciptakan sesuai keinginan kita sendiri. Rasa dan banyaknya jumlah Kue Kering yang kita harapkan juga dapat disesuaikan dengan keinginan kita. Namun terkadang kita mendapatkan kendala dalam membuat kue sendiri di rumah. Adapun kendala yang sering di alami adalah sebagai berikut :
Kendala yang Sering Terjadi Saat Membuat Kue Kering
• Kue Terlalu Melebar
Penyebabnya bisa pengocokan gula dan margarine yg terlalu lama. Bisa juga karena telur yg dipakai terlalu banyak.
• Kue Terlalu Keras
Kesalahan bisa disebabkan komposisi resep yg keliru. Perlu diketahui perbandingan bahan yg baik adalah 3 : 2 : 1 : ½, artinya bila menggunakan 300 gram tepung terigu maka mentega yg dibutuhkan adalah 200 gram sedangkan gulanya 100 gram dan telurnya 50 gram. Bisa juga karena kue terlalu lama dioven (temperature terlalu rendah).
• kue Coklat Dibagian Bawah, Tetapi Belum Matang Dibagian Tengah
Api oven tdk merata atau oven terlalu panas. Bisa juga karena jarak loyang keapi terlalu dekat. Pengolesan margarine yg terlalu banyak pd loyang juga bisa menyebabkan hal ini.
• Bagian Luar Kue Sudah Kering Bagian Dalam Masih Basah
Penyebabnya biasanya suhu panas oven terlalu tinggi.
• Kue Terlalu Mawur
Bahan margarine atau mentega terlalu banyak. Untuk mengatasinya tambahkan sedikit putih telur dalam adonan saat margarine dikocok.
• Warna Kue Terlalu Pucat
Walau kue sudah matang tapi warnanya pucat, kemungkinan besar karena gula yg dipakai kurang banyak.
• Kue Kering yang Berisi Terbuka Saat Dioven
Sering kali kue yg diisi terbuka sambungannya saat dioven. Biasanya kesalahan pd saat memulung adonan, isi kue mengenai bagian sambungan kue hingga kue tdk merekat sempurna.
Kue Populer Yang Mudah di buat di rumah
• Kue emping
Tidak banyak yang menyukai emping karena terlalu banyak mengkonsumsi kerupuk emping bisa membuat tingkat kolesterol meningkat. Akibatnya kepala bisa pusing dan kencang. Namun, berbeda halnya dengan kue emping. Kue ini mempunyai banyak penggemar karena teksturnya yang lembut, rasanya yang lezat, dan juga penyajian yang tidak biasa. Berbahan dasar kacang melinjo, resep kali ini bisa menggunakan kerupuk emping siap saji yang tentunya lebih cepat dalam pembuatan dan lebih mudah.
• Kue Semprit
Kue semprit adalah salah satu kue kering yang bentuknya mungil, membuat orang yang memakannya akan semakin lahap karena pas ketika dimasukkan ke mulut. Bentuknya yang cantik seperti bunga selalu menjadi pilihan untuk dimasukkan di toples lalu dijejerkan di atas meja untuk menarik orang yang berkunjung saat Lebaran.
• Kastengel
Nama kue kering ini berasal dari bahasa belanda yaitu kaasstengels, kaas berarti keju dan stengel berarti batang. Kue kering kastengel memiliki ciri khas yaitu berbentuk persegi panjang (panjang sekitar 3-4 cm dan lebar sekitar 1 cm) dengan hiasan parutan keju diatasnya.
• Kue Sagu kacang hijau
Selain jenis kue kering di atas, masih ada satu lagi cemilan yang cocok untuk di hidangkan saat menjelang lebaran, yaitu kue kering sagu kacang hijau. Bentuknya bermacam – macam tergantung cetakan kue yang di gunakan. Seperti namanya, kue ini menggunakan kacang hijau sebagai bahan dasarnya. Untuk rasa di jamin enak, gurih dan manis.
Bahan dalam Pembuatan Kue
• Baking atau pengembang
Baik baking soda ataupun baking powder adalah bahan pengembang yang ditambahkan ke dalam adonan kue sebelum dimasak untuk menghasilkan gas karbon dioksida yang dapat mengembangkan kue. Baking powder mengandung baking soda, tetapi kedua bahan tersebut digunakan dalam kondisi yang berbeda. Baking soda Baking soda adalah sodium bikarbonat murni. Ketika baking soda dicampur dengan air atau bahan yang bersifat asam (misal: yogurt, coklat, madu, buttermilk, dll), maka akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan gelembung gas karbon dioksida yang bertambah banyak ketika kue dioven sehingga pada akhirnya kue mengembang dengan sangat baik. Baking powder tidak hanya terdiri dari sodium karbonat saja, tetapi di dalamnya terdapat juga bahan pengasam (krim tartar) dan bahan pengering (biasanya pati).
• Margarin
Margarin dibuat dari lemak nabati yang ditambahkan garam, biasanya digunakan untuk membuat berbagai masakan dan cake. Walaupun aromanya tidak seharum butter namun daya emulsinya yang bagus membuat tekstur cake yang dihasilkan menjadi lebih baik dibanding jika menggunakan butter.
• Susu.
Dalam bentuk bubuk, di samping turut berkontribusi dalam pembentuk struktur kue, juga bersifat sebagai pengering, karena susu bersifat menyerap kelembaban. Jika menggunakan susu bubuk, sebaiknya bahan tepung dikurangi jumlah takarannya. Jika susu yang digunakan berbentuk cair, ia akan memperlemah struktur kue. Dengan demikian, jika menggunakan susu cair, sebaiknya penggunaan tepung ditambah dari takaran normal. Susu dalam bentuk cair juga berfungsi sebagai pelembab kue, pembentuk warna kulit. Adanya laktosa (gula susu) pada susu menyebabkan kue lebih harum dan bercitarasa lezat. Susu kental Manis (SKM). Menurut SNI 01-2971-1998, suatu produk susu dikategorikan sebagai SKM bila kandungan protein 6.8 – 10% dan lemak 8-10%. Produk susu yang banyak digunakan dalam pembuatan kue ini memiliki sifat sebagai emulsifier atau pelarut bahan. Karena mengandung lemak, SKM juga berfungsi sebagai pengempuk dan penghalus kue, juga sebagai pengharum kue.
masih ada kelanjutan dari artikel ini yang bisa kalian lihat di sini