Kulit Tomat Bisa Jadi Obat Jantung danStroke

Kalina

Moderator
Aneh rasanya apabila ada orang makan tomat dengan terlebih dahulu mengupas kulitnya. Selain tidak lazim, salah satu kandungan berkhasiat pada tomat akan hilang kalau dikupas. Kandungan
tersebut bahkan bisa dibuat jadi obat stroke. Sebuah obat bernama Ateronon terbukti bisa mengatasi penyumbatan pembuluh darah yang merupakan pemicu stroke dan serangan jantung. Obat baru tersebut memiliki bahan aktif bernama lycopene, yang dalam keseharian mudah didapatkan dari kulit tomat. Hasil penelitian terbaru menunjukkan obat berisi bahan alami tersebut mampu membuat pembuluh darah bekerja lebih efisien sehingga aliran darah jadi lebih lancar. Dinding arteri pada orang tua yang biasanya mengeras bisa jadi lebih lentur dengan obat tersebut. Kesimpulan itu ditarik berdasarkan hasil uji klinis yang melibatkan 36 pasien sakit jantung dan 36 orang sehat. Ian Wilkinson dari Cambridge University yang melakukan penelitian ini juga telah mempresentasikannya di ajang American Heart Association. Tentunya kandungan lycopene yang ada dalam obat ini telah mengalami modifikasi dari sumber aslinya yakni kulit tomat. Tidak banyak yang diubah, hanya dibuat agar penyerapannya ke dalam tubuh lebih efisien dibandingkan bentuk aslinya saat masih berupa kulit tomat. "Kami pikir hasil ini adalah kabar baik dan punya potensi sangat signifikan, tapi kami masih perlu pengujian lebih lanjut," kata Wilkinson seperti dikutip dari Telegraph, Senin (7/1/2013). Pendapat senada juga disampaika oleh Peter Kirkpatrick, penasihat medis dari CamNutra yang ikut mendesain obat tersebut. Ia mengatakan bahwa beberapa pengujian masih perlu dilakukan, tetapi peluangnya cukup menjanjikan. "Terlalu dini untuk membuat kesimpulan yang pasti, tetapi hasil pengujian sudah jauh lebih bagus dari yang kita harapkan," katanya. Lycopene yang menjadi bahan aktif dalam obat ini
membuat sel-sel pembuluh darah lebih sensitif
terhadap nitric oxid, gas yang membuat pdinding
pembuluh darah melebar saat olahraga. Secara
keseluruhan, pembuluh darah jadi 50 persen lebih
fleksibel.

DetikHealth
 
Back
Top