DD202KZ
New member
Berikut merupakan kumpulan doa-doa Rasulullah dalam sehari-hari lengkap dengan penjelasannya.
Tulisan ini bersumber dari sebuah buku yang berjudul Do'a Rasulullah Sehari-hari dan Penjelasannya, ditulis oleh Drs. M. Thalib, diterbitkan oleh penerbit Irsyad Baitus Salam (IBS).
Mohon maaf, apabila dalam penulisan huruf Arab-nya ada yang tidak bisa terbaca (*), ini diluar kendali penulis.
Semoga berguna bagi saudara-saudara sekalian.
Tulisan ini bersumber dari sebuah buku yang berjudul Do'a Rasulullah Sehari-hari dan Penjelasannya, ditulis oleh Drs. M. Thalib, diterbitkan oleh penerbit Irsyad Baitus Salam (IBS).
Mohon maaf, apabila dalam penulisan huruf Arab-nya ada yang tidak bisa terbaca (*), ini diluar kendali penulis.
Semoga berguna bagi saudara-saudara sekalian.
Doa Sebelum Tidur
1. Memohon Dikasihani Bila Diambil Nyawanya dan Dipelihara Jika Dihidupkan Kembali
بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَْرْفَعَُهُ فَإِن أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْ*َمْهَا وَإِنْ أَرْْ سَلْتَهَا فَا*ْفَظْهَا بِمَا تَ*ْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِ*ِينَ
Bismika Rabbii wa dha'tu jambii, wa bika arfa'uh, fa in amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazhhaa, bimaa tahfazhu bihii 'ibaadakash shaalihiin.
Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku baringkan lambungku; dan dengan menyebut nama-Mu, aku angkat lambungku. Jika Engkau ambil nyawaku, kasihanilah dia; dan jika Engkau lepaskan, peliharalah dia dengan cara yang Engkau lakukan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih." (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan
Doa ini menyatakan adanya kelemahan dan kerendahan kita di hadapan Allah, Tuhan Yang Mahagagah dan Mahatinggi. Kita menyadari sepenuhnya kelemahan dan kekurangan diri kita, karena kita tidak menguasai hidup dan mati kita. Nyawa yang ada pada diri kita dikendalikan sepenuhnya oleh Allah. Jika Dia menghendaki menetapkan nyawa pada diri kita, kita bisa hidup. Akan tetapi, bila Allah menghendaki mencabutnya, maka kita akan mati.
Dalam keadaan serba lemah dan rendah ini, jika Allah mengambil nyawa kita, kita sangat berharap semoga dosa-dosa kita diampuni dan kita diselamatkan dari siksa kubur dan adzab di akhirat. Jika Allah menghendaki nyawa kita kembali pada raga kita, kita berharap hidup kita dijadikan baik seperti hamba-hamba-Nya yang shalih.
Doa ini menyadarkan diri kita supaya tidak menjadi cemas menghadapi kematian atau tidak lengah menghadapi pencabutan nyawa sewaktu-waktu. Kelengahan dan kelalaian hanya akan merugikan kita dalam menghadapi kehidupan di akhirat dan di alam kubur. Oleh karena itu, bila kita menyadari sepenuhnya bahwa hidup dan mati kita ditentukan oleh Allah, kita akan selalu diliputi perasaan tenang dan tentram pada saat akan tidur.
2. Memohon Dipelihara dari Siksa Neraka
(اللّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ (ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
Allahumma qinii 'adzaabaka yauma tab'atsu 'ibaadak. (3X)
Artinya: "Ya Allah, peliharalah diriku dari siksa-Mu pada saat Engkau bangkitkan hamba-hamba-Mu." (3X) (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Penjelasan
Doa di atas menyadarkan kita bahwa pada waktu tidur ruh kita keluar dari jasad dan ditempatkan oleh Allah di tempat tertentu. Hal ini Allah firmankan dalam QS. Az Zumar (39) ayat 42: "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati pada waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya; dan Dia lepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir."
Dengan doa ini, kita memohon kepada Allah agar jika nyawa kita dicabut, kita bersih dari dosa dan dijauhkan dari siksa supaya di akhirat selamat dari adzab dan siksa neraka.
Doa ini kita baca sebelum tidur supaya kita menjadi sadar bahwa bila esok pagi kita masih diberi karunia kehidupan, kita tetap dekat dengan Allah dan jauh dari segala dosa. Dengan cara ini perasaan kita menjadi tenang dan tentram dan dapat menikmati tidur dengan baik dan nyenyak.
3. Memohon Dimatikan dan Dihidupkan sebagai Muslim
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ اَمُوتُ وَأَ*ْيَا
Bismika Allaahumma amuutu wa ahyaa.
Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku mati dan aku hidup." (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan
Doa ini menuntun kita untuk memahami bahwa batas antara tidur dan mati sangat tipis. Orang yang tidur kehilangan kesadaran hingga tidak mengetahui apa yang terjadi di kanan-kirinya sekalipun akan menimpanya.
Oleh sebab itu, kita memohon kepada Allah, Tuhan Yang menggenggam kematian dan kehidupan, agar mematikan kita dengan baik dan menghidupkan kita pun dengan baik. Kita memohon kepada Allah kita mati, kita ditetapkan sebagai muslim; dan jika dipanjangkan umur, kita ditetapkan juga sebagai muslim karena hanya dengan menjadi muslimlah kita akan memperoleh kebaikan selama hidup dan sesudah kita mati.
4. Memohon Dicukupi dan Dilindungi
...الْ*َمْدُ للّهِ الَّذِي اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا
Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqaanaa, wa kafaanaa, wa aawaanaa,...
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memberi makan dan minum kepada kami, mencukupkan, dan memberi perlindungan kepada kami,..." (HR. Muslim)
Penjelasan
Dalam kehidupan ini banyak orang yang tidak bisa menikmati tidurnya sebab selalu dibayangi oleh kecemasan, kegelisahan, ketegangan, dan kekacauan berpikir, menghadapi kesulitan mencari makan, minum, dan biaya hidup sehari-hari.
Agar kita terhindar dari hal-hal semacam itu, sebelum tidur kita diingatkan dengan doa ini supaya kita menyadari bahwa kecemasan yang dialami orang karena kesulitan mencari penghidupan dapat mengganggu tidurnya. Kita berharap kepada Allah agar selalu diberi perlindungan dan kecukupan sehingga hidup kita tidak menjadi cemas dan gelisah.
Selain memohon diberi kecukupan, kita juga memohon diberi perlindungan dari segala macam bahaya yang mengancam keselamatan dan keamanan, serta dilindungi dari segala macam godaan yang dapat menyesatkan diri kita. Tanpa perlindungan dari Allah kita tidak akan berdaya menghadapi ancaman keselamatan dan keamanan yang ditujukan oleh orang kepada kita atau godaan kesesatan yang dilancarkan setan kepada diri kita. Hanya dengan perlindungan dari Allah saja kita dapat selamat dan aman dari ancaman dan godaan tersebut, serta dapat menikmati tidur yang nyenyak.